Kaki-kaki pada mobil merupakan komponen yang sangat penting dan perlu mendapat perawatan cukup serius. Hal itu tak lepas karena fungsinya yang terbilang berat sebagai penopang bodi atau beban mobil. Sehingga, sangat berpengaruh pada kesenyapan mobil ketika melewati jalanan.
Istilah kaki-kaki mobil mengacu pada serangkaian komponen yang berada di bagian bawah kendaraan terutama yang berhubungan dengan roda. Kaki-kaki mobil memang terdiri dari banyak komponen. Yuk, Sahabat Garasi mengenal lebih jauh komponen kaki-kaki mobil:
1. Shockbreaker
Shockbreaker adalah kaki-kaki pegas untuk menopang berat kendaraan. Sangat mudah untuk menemukan keberadaan komponen ini karena akan langsung terlihat di belakang roda.
Jika terlihat adanya kebocoran atau rembesan oli itu artinya mesti segera dilakukan perbaikan. Sementara untuk mengetes performa shockbreaker bisa dengan cara mengayunkan roda. Shockbreaker yang masih bagus punya ayunan minim, misalnya hanya satu kali gerakan naik turun.
2. Laher Roda
Untuk laher roda, pengecekan visual tergolong sulit dilakukan karena posisinya tertutup komponen-komponen lain. Namun, untungnya pengecekan dari segi fungsi cukup mudah. Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah mendongkrak roda yang hendak dicek.
Setelah roda terangkat, cobalah untuk memutarnya ka arah belakang. Bersamaan dengan itu, pegang shockbreaker yang berada di belakangnya. Laher yang sudah rusak bisa dideteksi dari adanya getaran kasar pada shockbreaker ketika roda diputar.
Sahabat Wajib Periksa Rack Steer Karena Paling Rentan Mengalami Kerusakan
3. Tie Rod, Rack End, Rack Steering
Ketiga komponen ini sengaja dijadikan satu karena seluruhnya berada dalam satu rangkaian. Ketiga komponen ini sangat berpengaruh pada pengendalian mobil karena terhubung dengan lingkar setir di dalam kabin. Untuk itu, kondisinya cukup menentukan kestabilan pengendaraan.
4. Ball Joint
Posisi ball joint bisa bisa ditemui di bawah tie rod, tapi keduanya tidak berhubungan secara langsung. Faktanya, ball joint adalah komponen yang menghubungkan roda ke sasis kendaraan atau lebih tepatnya lower arm.
Sesuai namanya, ball joint memiliki bentuk semacam bola, tapi tidak akan terlihat dari luar karena tertutup karet.
5. Stabilizer dan Link Stabilizer
Stabilizer itu sendiri merupakan besi yang menempel pada bagian bawah link stabilizer dengan posisi horizontal. Pengecekan stabilizer bisa dilakukan dengan memberinya pukulan ‘halus’ menggunakan tangan. Jika terasa ada oblak maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
6. Lower Arm
Lower arm pada dasarnya merupakan komponen berbahan metal yang cukup kuat. Namun, lower arm memiliki dua buah karet bushing di depan dan belakangnya. Karet-karet inilah yang kerap mengalami penurun kondisi seiring usia pemakaian.
Jika karet-karet bushing tersebut sudah rusak maka sebaiknya segera lakukan penggantian. Karet bushing untuk beberapa mobil hanya dijual satu paket dengan lower arm-nya. Hal ini akan membuat biaya penggantian lebih mahal.
7. Bushing Trailing Arm
Komponen kaki-kaki mobil yang disebutkan di atas memang terpusat pada roda depan. Selain itu, roda belakang juga memiliki komponen trailing arm yang fungsinya mirip lower arm, menghubungkan roda ke sasis.
Nah, trailing arm memiliki karet-karet bushing yang juga perlu dicek. Caranya mirip dengan pengecekan ball joint, yaitu menggerakkan roda ke arah atas dan ke bawah.
Ketahui Bagian Komponen Kaki-Kaki Mobil Mana Saja Yang Wajib Diperiksa Atau Dirawat
Cara Perawatan Kaki-kaki Mobil
Jika ada masalah pada kaki-kaki mobil, sudah barang tentu akan membuat penumpang kurang nyaman. Jadi, sangat perlu sekali buat Sahabat Garasi memperhatikan perawatan pada bagian dari kaki-kaki mobil ini.
Tak hanya soal kenyamanan saja, bahkan kaki-kaki yang terawat, sudah barang tentu akan berdampak pada daya tahan dari ban mobil. Karena, beban bobot yang diterima ban akan berkurang mengingat disokong oleh kaki-kaki mobil yang kuat dan kokoh.
Berikut ini Garasi.id akan berbagi tips merawat kaki-kaki mobil yang tepat untuk menjamin kenyamanan dalam berkendara:
· Atur Rotasi Ban
Pertama, Kamu harus harus melakukan rotasi dari ban mobil. Karena, komponen ini yang sangat berkaitan erat dengan kaki-kaki adalah ban mobil.
Ukuran ban sangat berpengaruh sekali terhadap kaki-kaki mobil. Semakin besar maka beban kaki-kaki akan terasa lebih ringan namun akan berat bagi mesin.
Maka dari itu, Kamu harus memastikan rotasi mobil yang pas dan ukuran yang sesuai petunjuk pabrik guna agar ketangguhan kaki-kaki mobil tertap terjaga dengan baik.
· Gunakan Velg Standar Pabrik
Untuk Kamu yang suka memodifikasi mobil, sebaiknya Kamu harus mempertimbangkan untuk lebih memprioritaskan penggunaan velg mobil bawaan pabrik.
Karena, ukuran velg dan bobot sangat mempengaruhi juga pada daya beban daripada kaki-kaki mobil. Semakin besar velg maka akan membuat kaki-kaki mobil terbebani.
Dengan begitu, sangat disarankan sekali untuk membuat velg yang sesuai dengan standar pabrikan itu sendiri. Sehingga, kondisi kaki-kaki mobil tidak akan terbebani mengingat sudah disesuaikan oleh pihak pabrikan.
· Hindari Jalanan yang Tidak Rata
Sebagai penopang bodi tentu saja kaki-kaki memiliki beban yang cukup serius. Maka dari itu, pastikan selalu Kamu untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.
Kendarai Mobil Kesayangan Sahabat Dengan Sepenuh Hati
Karena, ketika melewati medan jalan, otomatis kaki-kaki akan terpengaruh oleh permukaan daripada medan jalan tersebut.
Nah, jika medan jalan tidak rata maka kaki-kaki akan banyak bergetar sehingga membuatnya terbebani oleh bobot bodi mobil ketika melalui medan jalan bergeronjal dengan intensitas tinggi.
· Pastikan Posisi Parkir Mobil Berada di Medan yang Rata
Meski sering disepelekan, namun ternyata masalah posisi parkir turut serta menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan sebagai upaya dalam merawat kaki-kaki mobil. Jika Kamu memang ingin memang benar-benar mencari tempat parkir, parkirlah di lokasi yang medan permukaannya rata.
Mengingat, bila permukaan pada lahan mobil tidak rata dan dilakukan secara terus menerus, tentu akan berpengaruh pada struktur daripada kaki-kaki mobil tersebut. Selain itu, saat parkir mobil usahakan tidak memposisikan ban atau stir mobil dalam keadaan belok, namun dalam posisi yang lurus.
Ini merupakan langkah pencegahan sekaligus perawatan kaki-kaki mobil agar tidak mudah mengalami kerusakan yang parah. Sehingga, meski terdengar sepele namun sangat perlu dilakukan agar ke depannya struktur kaki-kaki pada mobil Kamu tetap presisi dan seimbang.
· Kendarai Mobil secara Perlahan
Tak sampai di situ saja, tips perawatan kaki-kaki mobil agar tetap kuat dan nyaman adalah dengan melakukan pengendaraan secara perlahan. Artinya, Kamu boleh melajukan mobil dengan cepat, namun hindari dengan akselerasi yang tinggi.
Karena, pada saat akselerasi, biasanya beban mobil akan ikut terdorong yang memicu terjadinya kontraksi di bagian kaki-kaki mobil. Sehingga, bila ingin mendapatkan kaki–kaki yang terawat, Kamu harus menjaga kecepatan mobil agar selalu dalam kondisi yang stabil.
· Hindari Membawa Beban Berat
Cara lain sebagai upaya dalam merawat dan menjaga kaki-kaki mobil, Kamu harus mengurangi intensitas membawa beban berat. Jika dipaksa untuk membawa beban, tentu saja sudah pasti kaki-kaki mobil akan terbebani tugas yang berat. Ini bisa mengurangi usia masa pakai dari kaki-kaki mobil Kamu.
Sebisa mungkin, untuk tidak membawa barang yang berat melebihi kapasitas maksimal yang dianjurkan atau direkomendasikan oleh pabrikan. Tentu saja, hal ini wajib Kamu lakukan dan mendapat perhatian agar struktur kaki-kaki pada mobil terus terjaga keseimbangan sekaligus kekokohannya.
Nah, Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan kaki-kaki mobil, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Merdeka Servis Mobil dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-31 Agustus 2022.
