Iklim dan kondisi jalanan jadi hal utama saat kita berkendara, bahkan bisa dipastikan hal ini bakal berlaku untuk mobil baru dan mobil bekas pastinya. Karena jika tidak mengenal kondisi jelas bisa merusak kendaraan kesayangan Sahabat lho, khususnya bagian kondensor AC.
Seperti debu dan kerikil, kedua hal ini bisa merusak kondensor AC kendaraan Sahabat. Oleh karena itu tentu Sahabat harus cermat dalam merawat kendaraan kesayangan, dan jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun saat berkendara.
Sebut saja seperti kerikil, jelas ini bisa merusak kondensor. Bayangkan saja, jika saat Sahabat berkendara lalu ada batu kerikil yang terpental dan mengenai kondensor AC. Hal ini bisa membuat rusak dan bocor kondensor AC, yang berujung pada tidak berfungsi AC dengan baik. Tidak hanya bocor, kerusakan kondensor AC itu bisa bermacam-macam.
Kerusakan yang Terjadi Pada Kondensor
1. Kondensor Bocor
Setiap komponen pada ac mobil rentan terhadap kebocoran, termasuk kondensornya. Kebocoran yang ada biasanya terjadi pada bagian pipa sambungan yang menghubungkan kondensor dengan ac mobil itu sendiri. Akibatnya, proses penyaluran udara di dalam ac tidak maksimal sehingga suhu udara yang berhembus terasa panas walaupun ac diputar pada suhu tertinggi sekalipun.
Bocornya kondensor biasanya disebabkan oleh kebiasan buruk Sahabat selama mengemudi. Misalnya, sering buka tutup kaca mobil sewaktu ac dinyalakan. Dibukanya kaca mobil otomatis akan membuat polusi udara masuk ke dalam kabin dan dihisap oleh ac mobil, kemudian masuk ke bagian kondensor dan terjadilah penumpukan kotoran di dalam kondensor. Menumpuknya kotoran inilah yang memicu kondensor mudah bocor.
Menurunnya kinerja kondensor tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya kebocoran yang terjadi. Artinya kebocoran kecil sekalipun dapat membuat udara di dalam kabin terasa panas.
2. Kondensor Tersumbat
Tersumbatnya kondensor biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang menumpuk di dalamnya. Banyak dari Sahabat menyangka debu yang masuk bukanlah masalah besar karena partikelnya yang sangat kecil. Walaupun partikelnya kecil kalau jumlahnya banyak, gimana? Pasti dapat menghambat kinerja dari kondensor itu sendiri.
Debu yang menempel di kondensor ibaratkan noda hitam di wajah. Walaupun jumlahnya sedikit, namun dapat mempengaruhi penampilan kita. Kalau memang kondensor ac mobilmu tersumbat, bersihkan secepat mungkin. Jangan biarkan debu dan kotoran tersebut menempel terlalu lama. Yang ada ac mobilmu bakal cepat rusak.
3. Kondensor Panas
Selama proses pendinginan, kondensor ac tidak bekerja sendiri. Artinya ada komponen lain yang bekerja untuk membantu kondensor agar fungsinya bisa maksimal. Pada saat ac dihidupkan, kondensornya akan bekerja secara otomatis. Tanpa diperintahkan sekalipun, kondensor langsung bekerja untuk menghisap udara panas dan mendinginkan bagian refrigerant. Pada saat inilah suhu kondensor terkadang tidak stabil. Sehingga sering terjadi overheating pada kondensor.
Adapun hal yang membuat kondensor overheat, antara lain:
- Fan atau kipas tidak berputar
- Kondensor yang terlalu kotor
- Oli kompresor yang terlalu banyak
- Cairan freon yang terlalu banyak
- Putaran visco fan radiator melemah
Nah, untuk mencegah overheat tersebut, alangkah baiknya jika ac mobil mu dilengkapi dengan extra fan. Selain mencegah overheat, adanya dua fan atau kipas juga terbukti dapat mempercepat proses pendinginan.
Baca juga: Operasikan AC Mobil Jangan Sembarangan!
4. Kondensor Sudah Tua
Setiap barang memiliki umur ekonomis masing-masing, tak terkecuali kondensor. Kinerja kondensor yang sudah tua jelas berbeda dengan kondensor baru. Dimana sistem hembusannya berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.
Jika ternyata umur kondensor milik Sahabat sudah tua, disarankan agar kondensor tersebut segera diganti. Agar putaran angin lebih maksimal, suhu di dalam kabin pun tetap terjaga.
5. Kondensor Berkarat
Karat yang terdapat pada kondensor biasanya disebabkan karena banyaknya kotoran yang menumpuk di dalam ac. Proses perkaratan juga semakin cepat akibat adanya tetesan air selama proses pendinginan.
Selaku pemilik mobil, sudah seharusnya kita memperhatikan kondisi ac mobil setiap saat. Cek setiap komponen secara rutin untuk memastikan bahwa semua komponen ac baik-baik saja. Kalaupun ada beberapa komponen yang rusak, Sahabat dapat memperbaiki atau menggantinya dengan cepat. Sehingga hembusan udaranya tetap sejuk dan dingin.
Dari kelima kerusakan umum pada kondensor ac mobil di atas, dapat disimpulkan kalau penyebab utama rusaknya kondensor karena menumpuknya kotoran,debu, serta pentalan kerikil kecil pada ac. Bersarangnya debu dan kotoran akan menghambat kinerja kondensor, begitu juga dengan komponen lainnya, seperti filter kabin atau evaporator.
Agar kerusakan tidak terjadi, sudah seharusnya Sahabat lebih memperhatikan kondisi ac mobil. Pengecekan secara rutin sangat disarankan untuk mengetahui keadaan kondensor yang sebenarnya. Dan untuk mengantisipasi pentalan kerikil Sahabat bisa menutup grill bumper mobil dengan kawat kecil layaknya kawat nyamuk. Hal ini bisa mencegah kerikil mengenai kondensor AC. Atau Sahabat bisa menyerahkan perawatan AC mobil Sahabat ke ahlinya dengan layanan Jasa Service Garasi.id. Begitulah tips yang bisa diberikan, semoga bermanfaat ya Sahabat.
Foto : Garasi.id