Masuk musim kemarau di Indonesia, sebagian besar masyarakat menggunakan mobil untuk beraktivitas mulai dari pagi hingga malam hari. Biasanya, kesibukan lebih sering dilakukan di siang hari seperti pergi ke kantor atau ke tempat lainnya.
Jika Sahabat mengemudi di musim kemarau apalagi di siang hari kerap memberi tantangan tersendiri, karena kondisi cuaca sedang panas-panasnya. Bukan hanya cuaca yang panas dan penyakit kulit kering yang harus diwaspadai, namun juga kondisi mobil kesayangan yang Sahabat gunakan sebagai alat transportasi.
Faktor cuaca yang panas bisa menyebabkan kondisi eksterior mobil jadi lebih mudah rusak jika tidak diatasi dengan cara yang baik. Secara langsung Sahabat bisa lihat sendiri mobil-mobil rusak yang dibiarkan terjemur di bawah terik sinar matahari yang lama kelamaan hanya akan terlihat seperti rangka karatan, yang akhirnya mobil menjadi tidak ada nilainya.
Perlu Sahabat ketahui, agar kondisi mobil kamu tetap aman dari segi penampilan dan selalu aman saat dikendarai, berikut ini beberapa hal yang harus diwaspadai serta cara mengatasi saat memasuki musim kemarau dengan panas matahari yang terik.
- Eksterior Mobil Yang Akan Rusak
Sahabat harus lebih hati-hati dalam memarkir mobil. Sebaiknya pilih tempat yang memiliki keteduhan atau menutupi mobil sehingga eksterior mobil tidak terkena oleh sinar matahari secara langsung.
Cat mobil yang terlalu lama dan sering terkena terik sinar matahari langsung lama kelamaan akan kusam kemudian mengelupas. Sinar matahari juga bisa membuat komponen karet pada mobil menjadi aus bahkan rontok, seperti misalnya karet pada pintu atau wipers.
Lalu, pada bagian mesin yang berada di bawah kap mobil juga akan terkena dampak panas dari matahari di mana mesin yang terlalu panas tentunya bisa menyebabkan mobil jadi kurang aman untuk dikendarai.
- Bagian Interior Mobil Terkena Dampak Buruk
Sinar matahari yang masuk ke dalam kabin mobil juga bisa meningkatkan suhu di dalam nya. Dampaknya bisa dirasakan ketika Sahabat masuk ke dalam mobil yang diparkir di luar dan merasakan hawa yang panas serta pengap karena udara panas yang terperangkap di dalam kabin mobil.
Berbagai macam bahan material yang ada di dalam mobil juga bisa rusak misalnya bahan-bahan plastik dashboard, bahan kain atau material pada jok dan karpet mobil, hingga komponen elektronik yang terkena matahari langsung juga bisa rusak jika terkena sinar matahari panas yang lama.
Sahabat bisa antisipasi dengan melindungi bagian dalam mobil dengan memasang kaca film, pelindung dashboard, atau menggunakan sun filter yang bisa dipasang pada kaca mobil.
- Kerusakan Pada Komponen Mobil
Sahabat pasti mengutamakan keamanan dan kenyamanan selama berkendara. Hal pertama yang dinyalakan pada cuaca yang panas biasanya penggunaan AC tidak bisa berhenti dan disetel lebih tinggi dari biasanya.
Penggunaan AC akan berpengaruh pada performa aki mobil, jadi sebaiknya pada musim kemarau kamu rutin cek kondisi aki mobil lebih sering. Jangan sampai ada bagian yang berkarat maupun ada kerusakan pada terminal kabel.
Musim kemarau juga akan membuat lingkungan lebih banyak polusi udara dan debu. Debu-debu halus bisa masuk ke dalam komponen mesin dan menyebabkan aus jika tidak diperhatikan. Pastikan filter atau penyaring udara mesin kamu dalam keadaan bersih, jika perlu harus diganti maka segera ganti dengan yang baru agar sirkulasi udara kembali bersih
Paling penting, yaitu eksterior maupun interior mobil bisa mempengaruhi suasana hati Sahabat yang baik atau buruk. Suasana hati akan menyenangkan selama kondisi mobil kesayangan bersih dan kinclong, begitupun sebaliknya jika eksterior dan interior mobil terlihat kotor pasti suasana hati kamu berubah akan kesal bahkan jadi malas berkendara.
Kamu bisa pilih layanan perawatan mobil terbaik di website maupun mobile www.Garasi.id. Nikmati promo jasa servis yang cocok untuk mobil kesayangan kamu. Kebahagiaan muncul saat duduk di kursi pengemudi dengan gaya mobil masa kini. Selamat merawat mobil Sahabat!