Rem mobil merupakan salah satu komponen paling vital di bagian keamanan. Masalah rem mobil ini bisa menjadi sumber malapetaka untuk pengendara. Beberapa permasalahan rem mobil seperti rem tidak pakem atau bunyi berlebihan saat pengereman. Penyebabnya karena pengguna mobil jarang memperhatikan perawatan rem mobil tersebut, Sahabat Garasi.
Hal yang paling rentan memicu masalah rem adalah saat musim hujan. Apalagi jika mobil dipaksa untuk menerabas banjir atau genangan air yang mengandung lumpur dan butiran pasir atau kerikil yang sangat berbahaya bagi rem.
Masalah rem kemudian akan timbul karena butiran pasir atau lumpur menempel pada kampas rem. Hal itu membuat kampas rem tidak bersentuhan langsung dengan tromol dan cakram sehingga terjadi penurunan friksi gesek pada rem yang membuatnya tidak pakem dan kerap menimbulkan bunyi berlebihan.
Kampas rem harus dirawat agar kondisinya tetap prima saat musim hujan. Apalagi, belakangan ini intensitas turunnya hujan lumayan tinggi. Merawat kampas rem secara berkala sangat penting agar tidak terjadi resiko yang berbahaya di jalan. Untuk perawatannya, Sahabat Garasi bisa lakukan sendiri di rumah.
Ada beberapa cara yang bisa Sahabat Garasi lakukan untuk mengecek kondisi kampas rem mobil. Berikut cara perawatannya:
- Pastikan Rem Tidak Bunyi
Biasanya, kampas rem yang kotor akan menimbulkan bunyi decitan saat mobil berjalan. Bunyi tersebut biasanya berasal dari kerikil-kerikil jalanan yang menyelinap masuk ke dalam kampas rem.
Hal ini pastinya akan mengganggu konsentrasi ketika berkendara. Untuk itu, ketika rem berbunyi, Sahabat Garasi bisa membersihkannya dengan menyemprotkan air ke bagian rem mobil.
Atau, jika memiliki kompresor, bersihkan kotoran yang menempel tersebut dengan angin kompresor sampai rontok. Pastikan kotoran-kotoran tersebut terangkat dengan baik agar kampas rem tetap bisa dipakai dengan maksimal.
Selain kotor, rem berdecit juga menandakan bahwa kampas rem sudah mulai menipis. Decitan tersebut keluar dari dua logam yang bergesekan. Apabila sudah habis, Sahabat Garasi harus mengganti kampas rem mobil dengan yang baru.
- Injak Pedal Rem
Kampas rem yang sudah tipis atau habis juga dapat terdeteksi ketika menginjak pedal rem. Saat melakukan pengereman, pijakan pedal rem akan terasa lebih dalam dari biasanya jika kampas rem sudah mulai termakan.
- Cek Kondisi Minyak Rem
Cara selanjutnya adalah dengan melihat ketinggian minyak rem. Pada reservoir, kamu dapat melihat tinggi atau rendahnya keadaan minyak rem mobilmu. Apabila volume minyak rem di bawah garis normal, ada baiknya mengecek kondisi kampas rem, karena kampas rem yang tipis dapat menyebabkan kurangnya minyak rem yang berada di reservoir.
- Lepas Roda
Untuk pengecekan yang lebih detail, mungkin langkah ini bisa menjadi cara yang tepat. Tetapi, sebelum melakukannya, siapkan alat-alat yang diperlukan terlebih dulu, seperti dongkrak, kunci roda, bake cleaner, dan lain-lain.
Ketika roda mobil sudah terlepas, otomatis komponen rem dapat terlihat dengan jelas. Sahabat Garasi dapat melihat ketebalan kampas rem melalui celah di tengah kaliper. Jika belum puas, bisa membuka kaliper rem menggunakan kunci ring 12 atau 14.
Setelah itu, kampas rem bisa diambil dan diukur ketebalannya. Rata-rata, kampas rem mobil harus diganti jika ketebalannya sudah mencapai 2 milimeter. Namun, untuk menjaga keamanan berkendara, ada baiknya ganti kampas rem mobil setiap 10.000 kilometer, atau saat melakukan servis berkala di bengkel resmi.
- Cek Kotoran Kering
Untuk itu, setelah melewati banjir atau genangan bagian kaki-kaki mobil, jangan hanya bagian eksterior maupun interior mobil saja yang dibersihkan, tapi juga termasuk perawatan rem mobil tersebut dengan cara dibersihkan dan dicuci. Tujuannya jelas, agar kotoran tidak menempel atau mengering pada bagian cakram atau komponen lain pada rem.
Selain itu, membersihkan rem cukup mudah hanya dengan menyemprot bagian piston atau tromol dengan air bertekanan sedang. Jangan biarkan kotoran atau lumpur mengering di bagian rem. Karena kotoran yang mengering di piston akan menyebabkan pergerakan piston macet.
- Gunakan Pembersih
Sedangkan untuk tipe rem tromol sebaiknya sering mencuci bagian dalam tromol dengan menyemprot air setelah melewati genangan air. Agar lebih bersih bahan berupa cairan pembersih juga dapat disemprot pada komponen rem tersebut.