Sahabat Garasi, pernah terbayangkan jika ingin memulai aktivitas di pagi hari tetapi mobil yang menjadi transportasi utama tidak bisa dihidupkan. Tentu, kamu paniknya sangat luar biasa. Ternyata, ada beragam penyebab seputar mobil tak bisa dihidupkan, salah satunya komponen mesin mengalami kerusakan.
Selalu Cek Kondisi Mobil Dan Cek Perawatan Berkala Mobil
Untuk menghindari hal tersebut, tentunya tak lain adalah dengan melakukan perawatan berkala. Selain itu, Kamu juga bisa memastikan kualitas ketika ingin membeli mobil bekas. Karena kualitas yang tak terjaga, membuat kejadian di atas semakin besar kemungkinannya akn terjadi. Untuk itu, Garasi,id akan mengulas penyebab dan masalah mobil kamu tidak bisa hidup. Berikut ulasannya:
Kondisi aki
Penyebab pertama yang paling mungkin terjadi adalah kondisi aki mobil Kamu yang sudah menurun. Sehingga, pasokan listrik tak kuat untuk memutar dinamo stater yang menyebabkan mobil sulit untuk hidup. Solusinya, cek kembali kondisi dan kemampuannya dalam menyimpan arus listrik. Jika sudah lemah, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Alternator lemah
Fungsi dari alternator atau dinamo ampere adalah untuk menciptakan arus listrik, seiring mesin mobil bekerja. Arus listrik ini nantinya akan disimpan di dalam aki, untuk digunakan di berbagai keperluan, salah satunya adalah untuk menghidupkan mesin. Ketika alternator sudah lemah, maka arus listrik yang dihasilkan tidak ada sama sekali.
Solusinya lekas lakukan pengecekan, jika masih direkondisi. Namun jika sudah terlalu lemah gulungan kawatnya, maka sebaiknya ganti dengan yang baru. dengan alternator atau dinamo ampere yang sehat, maka pasokan listrik akan terjaga kestabilannya dan mesin pun mudah untuk dihidupkan.
Komponen pengapian
Komponen pengapian yang sudah menurun kualitasnya juga bisa menyebabkan mobil sulit untuk dihidupkan. Komponen pengapian ini adalah mulai dari busi hingga koil. Busi yang sudah aus dan kotor akan membuat percikan api menjadi tak merata atau hilang sama sekali. Akibatnya, mesin mobil pun akan terganggu kinerjanya. Sementara, koil yang panas akan sulit untuk menghasilkan arus listrik yang stabil dan membuat mesin akan susah untuk dihidupkan.
Suplai bahan bakar
Penyebab terakhir adalah suplai bahan bakar yang terganggu. Masalahnya adalah pompa bahan bakar atau fuel pump yang sudah tak lagi fit. Efeknya, pasokan bahan bakar ke mesin akan tersendat, sehingga membuat mesin sulit untuk hidup. Jika sudah terlalu parah, maka suplai bahan bakar akan terhenti dan mesin pun tak bisa hidup sama sekali.
Dengan melihat masalah tersebut, solusinya adalah servis mobil secara berkala atau paling tidak enam bulan sekali. Sebenarnya kilometer tidak selamanya menjadi acuan untuk melakukan service mobil. Namun, pada teori umumnya 10.000 km pada mobil baru dapat dicapai dalam waktu 6 bulan.
Jika tidak mencapai 10.000 km, Kamu tetap wajib melakukan service mobil. Dikarenakan adanya proses oksidasi dari uap sekitar mobil dan nantinya dapat merusak cairan oli. Juga komponen mesin cenderung cepat berkarat karena tidak ada pelumasan dari oli.
Untuk itu, Sahabat Garasi harus mengetahui apa saja komponen mobil yang dirawat secara berkala:
Oli
Tanda oli mobil kurang biasanya bisa menyebabkan mesin mobil tidak mulus atau kurang berfungsi dengan baik. Oli mobil yang kurang juga bisa menimbulkan pencemaran udara dan suara mesin terasa kasar jika dihidupkan. Jika mesin mobil kekurangan oli, maka mobil akan lebih mudah mengalami keausan.
Aki
Aki adalah komponen yang penting mendukung kinerja mobil terutama dalam fungsi kelistrikan. Jika timbul kerusakan pada aki, besar kemungkinan kelistrikan mobil akan terganggu. Selain itu mobil cenderung lebih sering mogok dan sulit distarter
Ban
Ban mobil tentunya akan menjadi kendala bagi kendaraan Kamu. Selain bisa menyebabkan bensin semakin boros, ban mobil kempes juga bisa membahayakan keselamatan penumpang. Saat ban kempes, perhatikan keseimbangan steering mobil dan jangan panik, lakukan tambal ban segera di tempat terdekat.
Rem dan Minyak Rem
Rem harus selalu dicek berkala. Hal lainnya yang mempengaruhi adalah minyak rem. Jika rem mobil terasa blong, maka Sahabat Garasi perlu mengganti minyak rem. Rutin cek berkala dan pada 40.000 km atau setidaknya pengecekan setiap 6 bulan sekali.
Filter
Filter berfungsi sangat penting untuk menyaring kotoran. Adapun filter pada mobil yang harus diperiksa mulai dari filter oli, filter udara, filter bensin hingga filter AC agar perjalanan Kamu tetap nyaman dan aman. Ada baiknya secara rutin melakukan pengecekan untuk menjaga kualitas udara di kabin tetap bersih dan sejuk.
