Mobil terasa lebih boros bahan bakar minyak (BBM) dibanding biasanya, faktornya bukan hanya dari cara berkendara si pengemudinya, tapi masih ada beberapa penyebab lainnya untuk diperhatikan. Apalagi harga BBM terus naik saat ini, faktor mobil irit semakin jadi perhatian pemilik kendaraan bermotor.
Tentu apabila didiamkan, Sahabat bisa merogoh kocek lebih dalam karena mobil lebih sering tenggak BBM. Untuk menghindari hal tersebut, Sahabat perlu deteksi sejak awal. Berikut beberapa faktor yang bisa buat mobil boros.
Pertama, bahan bakar yang kotor dan membuat mesin bertumpuk kerak, sehingga kerjanya semakin berat.
"Jadi bahan bakar itu tidak semuanya bersih, jadi lama kelamaan pasti akan ada penumpukkan misalnya seperti kerak di dalam mesin, kemudian juga di saluran injektornya pasti dia akan lebih boros," kata Om Heron dari bengkel R Speed yang dilansir dari laman KOMPAS.com, Kamis (4/10/2018).
Kedua, kondisi filter udara yang mengalami penumpukan debu, di mana ini membuat saluran udara mampet. Jadi memang jangan abaikan servis berkala.
Ketiga, pemakaian bahan bakar yang tidak tepat, terutama yang tak sesuai dengan kompresi mesin mobil. "Saat ini tak mungkin kita pakai Premium bisa lebih bagus kondisinya, tidak. Jadi pilih bahan bakar yang bagus," ujar Heron.
Keempat, terkait dengan setelan klep. "Ketika mobil boros, bisa jadi juga permasalahan ada di setelan klep, jadi perlu dicek ulang setelannya dan disesuaikan kembali kerenggangannya," ucap Heron.
Kelima, bisa juga dari sisi ban, di mana kembangannya sudah botak. Ini membuat daya cengkeram kurang dan mudah spin, sehingga putaran mesin naik. Bisa juga karena tekanan angin ban tak sesuai, dan modifikasi ban yang lebih besar dari ukurannya.
Nah, bila sudah paham dengan penyebab mobil boros. Ada baiknya Sahabat juga mengetahui bagaimana cara menghitung mobil yang irit bahan bakar.
Mobil irit bahan bakar
Mobil irit dengan konsumsi bahan bakar minim menjadi idaman para pengguna kendaraan pribadi di jakarta pastinya. Jalanan yang sering macet ketimbang lancar, membuat mobil irit bahan bakar menjadi penting karena mobil irit sudah pasti bikin kantong lebih sejahtera. Irit atau tidaknya bahan bakar pada sebuah kendaraan kerap menjadi salah satu pertimbangan yang penting saat ingin membeli mobil. Bahkan, tidak jarang juga pemilik yang ingin mengetahui mobilnya irit atau tidak.
Melansir Hyundai Indonesia dalam Otosia.com, banyak yang belum tahu bagaimana sih sebenarnya cara mengetahui konsumsi BBM pada mobil irit?
Untuk mengetahui mobil irit, banyak cara yang bisa Sahabat lakukan, misalnya seperti metode full to full. Untuk lebih jelas bagaimana pengujiannya, simak penjelasan di bawah ini:
Mengetahui mobil irit, Sahabat cukup mengisi tangki bahan bakar mobil sampai penuh atau full, dan catat berapa kilometer di odometer atau penunjuk jarak tempuh. Misalnya, pada odometer tertera 2.000 km, dan kita kasih lambang A.
Langkah selanjutnya, gunakan kendaraan untuk beraktifitas seperti biasa sehari hari. Kemudian, isi kembali bahan bakar mobil Sahabat sampai penuh atau full, dan catatlah kembali berapa liter bahan bakar yang kita isikan di tangki mobil. Misalnya saja 30 liter dan kita kasih lambang F.
Catat juga berapa kilometer pada odometer mobil atau penunjuk jarak tempuh setelah kita isi bahan bakar yang kedua tadi. Misalnya, tertera 2.300 km dan kita kasih lambang B.
Jika Sahabat bingung, kira-kira seperti inilah rumus untuk menghitung jumlah komsumsi bahan bakar:
A = 2.000 Km (kilometer awal)B = 2.300 Km (kilometer akhir)F = 30 Liter Rumusnya: (B – A) / F = Hasil Km/Liter(2300 – 2000) / 30 = 10 Km/Liter
Sehingga dari penjumlahan diatas, Sahabat bisa melihat bahwa komsumsi BBM mobil untuk jarak tempuh 300km adalah 30 liter.
Dengan demikian, dapat diketahui rata-rata mobil mampu menempuh 10 km dengan 1 liter bahan bakar atau kerap disebut memiliki rasio 1:10 (jumlah bahan bakar banding jarak tempuh) dengan perhitungan tersebut bisa juga dinyatakan mobil irit. .
Nah Sahabat, begitulah kira-kira cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui mobil irit bahan bakar atau tidak. Semoga dengan cara diatas, Sahabat sudah bisa menilai sendiri apakah kendaraanmu atau kendaraan yang akan dibeli termasuk dalam kategori mobil irit.
Foto : Garasi.id