Halo Sahabat, tahukah kalian bahwa di Indonesia sudah ada mobil tercepat di dunia lho. Bagi kalian yang menjawab Bugatti Veyron, kamu benar ! Bugatti Veyron yang juga dikenal sebagai EB 16/4 Veyron adalah sebuah mobil terkuat di dunia pada tahun 2005 silam. Mobil ini dibuat oleh anak perusahaan Volkswagen AG yaitu Bugatti Automobiles SAS di Molsheim, Prancis. Nama Bugatti sendiri lahir dari nama seorang pembalap Prancis, Pierre Veyron yang berhasil memenangkan ajang balap 24 hours of Le Mans di tahun 1939. Mobil ini memang dibuat secara terbatas dan tidak ditujukan untuk komersil, sehingga kamu jangan heran jika perusahaan asuransi tidak berani menjamin untuk mengcover asuransi mobil ini. Kenapa bisa begitu?
Di Indonesia, salah satu importir umum PT Prestige Image Motorcars berhasil membawa salah satu mobil yang mampu menempuh kecepatan maksimum 400 km/jam di tahun 2018 silam. Seperti dilansir di otodriver.com, untuk mendapatkan mobil Bugatti Veyron sendiri Sahabat harus mempersiapkan sejumlah uang kurang lebih 90 Miliar rupiah. Rudy Salim selaku Presiden Direktur Prestige Corp. mengatakan, nominal yang fantastis itu memang dihitung dari mulai harga beli di negara asal, ditambah dengan biaya PPn BM, PIB, PPh sehingga harga mobil mengalami kenaikan sekitar 125% hingga 150%.
Uniknya lagi, harga yang jual selangit itu berbanding lurus dengan harga perawatan yang harus Sahabat tanggung loh. Untuk mengganti ban saja Sahabat harus menyiapkan dan sekitar 1 Miliar rupiah, atau sekitar 350 unit mobil lcgc Jepang untuk sepasang ban. Ban yang digunakan oleh Bugatti Veyron adalah jenis ban yang secara khusus diproduksi oleh Michelin dan hanya digunakan untuk mobil Bugatti saja. Tidak seperti ban pada umumnya, ban Bugatti Veyron menempel dengan velg lho Sahabat. Hal itu bertujuan untuk mencegah ban meledak saat mobil ini dibesut hingga kecepatan maksimal.
Dilihat dari harga mobil ditambah dengan perawatan yang harus kita keluarkan, memang seorang ‘Sultan’ yang pantas untuk memilikinya. Untuk mengganti ban saja kita harus mengeluarkan biaya segitu besarnya, apalagi untuk melakukan servis mobil atau melakukan perawatan lainnya.
Foto: Internet
