Awal tahun 2020 wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan deras hingga terjadi banjir. Tidak sedikit mobil yang terendam genangan air cukup tinggi akibat dari dampak banjir yang melanda ruas jalan ataupun pemukiman rumah warga. Bila mobil kamu mengalami terendam banjir, wajib harus segera ganti oli mesin setelah genangan air surut.
Mengapa demikian? Oli mesin mobil memiliki kandungan senyawa khusus yang memiliki daya pelumasan untuk komponen di dalam mesin. Jika mobil terendam banjir secara otomatis air akan masuk ke dalam mesin sehingga menyebabkan tercampurnya oli dengan air. Nah, air yang tercampur dengan oli akan merusak senyawa oli dan menghilangkan daya pelumasannya.
Ketika oli sudah tidak memiliki daya pelumasan, otomatis gesekkan antar komponen di dalam mesin akan lebih besar. Dampaknya, komponen di dalam mesin akan lebih cepat mengalami keausan bahkan bisa cepat panas dan jebol karena gesekkan berlebih. Jadi jika mobilmu sudah terendam banjir alangkah baiknya segera di bawa ke bengkel untuk dilakukan penggantian oli dan pengecekan beberapa komponen lainnya seperti di artikel Mobil Terendam Banjir? Lakukan 5 Pengecekan Pasca Banjir Berikut.
Nah, Sahabat sudah paham kan bagaimana pentingnya oli pada sebuah mobil. Sebenarnya melakukan penggantian oli tidak perlu repot-repot harus pergi ke bengkel lho. Kamu bisa melakukannya sendiri dirumah dengan beberapa alat sederhana. Apalagi dengan situasi pandemi seperti ini akan sangat berbahaya jika kamu harus pergi keluar dan menemui keramaian. Nah buat kamu yang ingin mencoba mengganti oli mobil sendiri dirumah, yuk simak langkah apa saja yang harus dilakukan seperti yang dilansir di Kumparan.com.
Persiapkan peralatan
Peralatan yang wajib kamu persiapkan untuk melakukan ganti oli mesin mobil dirumah adalah oli mobil yang sesuai dengan spesifikasi mobilnya, filter oli, wadah pembuangan oli, lap, kunci-kunci, dongkrak. Untuk pemilihan oli sendiri kamu bisa menyesuaikan dengan rekomendasi pabrik atau baca artikel pemilihan oli mesin mobil yang tepat di artikel Memilih Oli Mesin Mobil Harus Tepat. Berikut Tips dan Tanda Oli Mobil Harus Diganti.
Pastikan mobil dalam keadaan hangat
Jangan mengganti oli mesin mobil saat mobil baru habis digunakan. Oli mesin mobil yang panas akan sangat membahayakan bagi kamu dan komponen seperti baut-baut pada komponen mesin mobil. Diamkan dahulu mesin mobil beberapa saat.
Dongkrak mobil
Sambil menunggu mesin mobil dingin, Sahabat bisa mulai menyiapkan dongkrak untuk mengangkat mobil. Pastikan dongkrak yang kamu gunakan masih layak pakai dan diletakkan pada tumpuan yang benar. Jangan lupa, pastikan letakkan dongkrak pada permukaan yang datar agar saat mobil dinaikkan tidak dongkrak tidak bergeser.
Siapkan wadah pembuangan oli
Setelah kamu mendongkrak bagian depan mobil, segera siapkan wadah pembuangan oli. Gunakan wadah yang cukup besar sehingga ketika tutup pembuangan oli dibuka oli tidak mengotori permukaan. Sebelum membuka tutup pembuangan oli, jangan lupa untuk membuka kap mesin dan membuka tutup oli pada mesin mobil. Sekali lagi ingat jangan membuka tutup oli pada mesin saat kondisi mesin masih panas.
Kuras oli hingga habis
Setelah semua langkah di atas sudah dilakukan, kamu boleh membuka tutup pembuangan oli mesin mobil yang terletak di bawah mobil. Jangan lupa gunakan wadah yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk menampung oli kotor. Upayakan oli benar-benar keluar ke wadah hingga benar-benar tidak ada lagi oli yang menetes.
Ganti filter oli
Penggantian filter oli mobil biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli mesin, walaupun ada beberapa pandangan yang mengatakan penggantian filter oli setiap dua kali penggantian oli mesin. Namun menurut kami dengan harga filter oli yang tidak terlalu mahal adalah sangat berisiko membiarkan oli mesin yang bersih terkontaminasi dengan oli kotor yang terdapat pada filter oli, dan resiko filter oli.
Karena jika tersumbat dapat mengakibatkan kerusakan mesin yang parah tidak sebanding dengan harga filter oli baru. Sambil menunggu oli mesin keluar hingga habis, kamu bisa melakukan penggantian filter oli. Biasanya filter oli diganti saat mobil sudah menempuh jarak 10.000 hingga 15.000 km.
Tuangkan oli mesin mobil baru
Bila filter oli yang lama sudah dilepas dan oli lama yang mengalir dari tangki sudah benar-benar habis, maka Sahabat bisa kembali memasang filter oli baru dan jangan lupa juga untuk menutup rapat lagi lubang pembuangan oli. Setelah itu, gunakan corong untuk mengisi oli baru. Pastikan saat melakukan pengisian tersebut, takaran oli sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin. Hindari mengisi oli dengan takaran berlebihan ataupun kurang karena akan sangat membahayakan.
Foto: Garasi.id
