Rem mobil berdecit
Bunyi berdecit rem mobil

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

16 Jan 2021 | 10:00 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menyatakan 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan hingga menjelang akhir Desember 2020.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai latar belakang fenomena iklim global La Nina, yang terjadi sejak awal Oktober 2020. "Diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Dwikorita dalam siaran persnya, Kamis (24/12/2020).

Untuk itu, kita tentu perlu lebih waspada saat berkendara karena seperti yang sudah-sudah, hujan kerap menimbulkan genangan banjir yang tentu bisa membahayakan mobil jika diterobos.

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Ya, menerobos banjir memang memiliki banyak risiko. Selain merusak Electronic Control Unit (ECU), rem mobil ternyata juga bisa mendadak terlalu pakem! Biasanya kondisi ini kerap terjadi pada mobil yang belum dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS). Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Seperti dilansir di laman msn.com, hal tersebut bisa terjadi karena tersapunya kotoran yang bersarang di kampas rem dan permukaan piringan cakram setelah mobil melewati genangan air. 

Kotoran yang menempel pada permukaan piringan cakram dan kampas rem mobil hilang sehingga kinerja komponen tersebut secara tiba-tiba menjadi sangat optimal. Karena hal tersebut kerap terjadi dan tidak bisa dihindari, pengemudi disarankan untuk melakukan pengereman secara perlahan dan dimainkan beberapa kali sampai keadaan rem kembali normal. Cara ini bertujuan agar kampas rem dan piringan cakram tidak lengket lagi setelah terendam air. 

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Uniknya, genangan air tidak hanya bisa membuat rem mobil menjadi pakem berlebihan, tapi juga sebaliknya. Ada kasus di mana kepakeman rem mobil justru malah berkurang setelah melewati genangan air. Hal tersebut bisa jadi disebabkan karena kampas rem yang basah dan menjadi licin. Kalau sudah begini, cara paling ampuh untuk mencegah keduanya adalah dengan tidak menerobos banjir atau genangan air yang cukup tinggi. Memilih jalur yang lebih jauh sedikit tentu lebih baik daripada mobil kesayangan yang jadi korban.

Rem mobil berbunyi saat diinjak

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Sama seperti komponen mobil lainnya, rem mobil juga bisa mengalami masalah yang dapat membuat kinerjanya jadi menurun. Salah satu indikasi adanya masalah pada rem mobil adalah munculnya bunyi saat rem diinjak. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui sumber penyebab rem mobil yang berdecit.

Penyebab rem mobil berdecit

Selain tidak nyaman didengar, adanya suara yang keluar saat kita mengerem juga merupakan pertanda bahwa komponen ini sudah dalam kondisi yang tidak optimal. Jika dibiarkan, maka ini bisa mencelakakan kamu dan banyak orang.

Dengan munculnya suara dan menurunnya kinerja rem mobil, maka sudah pasti ada bagian yang menjadi sumber dari munculnya masalah pada komponen itu. Jika sudah begini, tentu saja kita harus segera mencari tahu sumber yang menimbulkan adanya bunyi saat kita menginjak rem.

Kampas rem mobil kualitasnya kurang baik

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Bila rem mobil berbunyi saat diinjak, itu bisa menandakan kalau kampas rem sudah habis. Gejala ini muncul karena brake wear indicator pada kampas rem, mengalami gesekan dengan piringan cakram, sehingga menimbulkan bunyi. Tapi jika bunyi berdecit muncul namun ketebalan kampas rem masih baik, bisa jadi kampas rem yang digunakan memiliki kualitas yang kurang bagus.

Banyak kotoran pada kampas rem mobil

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Kemungkinan lainnya adalah, bisa saja rem yang berbunyi menunjukan ada banyak kotoran pada permukaan kampas rem. Kotoran berupa debu ini bisa terjepit antara disc dengan kampas, sehingga menimbulkan bunyi. Dari ketiga masalah yang disebut tadi, dapat disimpulkan kalau masalah grinding noise pada rem mobil ini, rata-rata disebabkan pada sektor aktuator rem.

Ada air pada permukaan piringan cakram rem mobil

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Namun selain hal-hal tadi, berikut ini juga bisa menimbulkan bunyi-bunyi aneh pada sistem rem. Yang pertama adalah percikan air. Memang, air memiliki sifat membersihkan. Tapi pada sistem pengereman mobil, air bisa menimbulkan bunyi decitan saat dilakukan pengereman. Bunyi tersebut akan hilang ketika air yang nempel di peranti rem mengering. 

Ada oli pada permukaan piringan rem mobil

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Selanjutnya, tetesan oli. Oli tidak hanya mengganggu proses pengereman, tapi juga bisa menimbulkan bunyi. Sebab, oli menyebabkan gesekan antara kanvas dengan disc brake jadi licin, sehingga hasilnya berupa suara yang cukup nyaring saat kita injak pedal rem. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat membuat kemampuan pengereman jadi kurang pakem. 

Debu pada permukaan piringan rem mobil

Debu atau kotoran pada permukaan piringan rem mobil, juga bisa menimbulkan bunyi. Sebab, debu akan menghalangi permukaan brake pad mencengkram disc secara sempurna, yang ada malah muncul grinding noise.

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Masalah ini sering terjadi pada sistem rem tromol yang memiliki desain tertutup. Debu ini bisa berasal dari polusi udara (debu jalan), atau dari serbuk kampas rem yang terkikis. Kalau Sahabat mendengar bunyi aneh di dalam kabin ketika pedal rem diinjak, bisa jadi sumber bunyi dari engsel pedal rem yang kurang pelumasan.

Perawatan komponen rem mobil

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Berbagai penyebab di atas bisa dihindari dengan melakukan perawatan sistem pengereman secara rutin. Disarankan setiap melakukan servis berkala ke bengkel langganan, minta pada mekaniknya untuk memeriksa sistem remnya juga. Tapi, bila Sahabat ingin melakukan perawatan rem sendiri di rumah, langkah-langkahnya seperti berikut ini.

Cara membersihkan rem mobil di rumah

Pertama yang harus kamu lakukan ketika ingin membersihkan rem mobil di rumah adalah, menyiapkan dongkrak untuk mengangkat mobil kamu. Setelah roda mobil dilepas, bukan brake pad dari kalipernya secara perlahan. Bersihkan menggunakan cairan brake cleaner yang bisa kamu dapatkan di toko aksesoris mobil. Cairan ini sanggup menyapu bersih air dan oli pada permukaan pad rem. Jangan lupa untuk menyemprot piringan rem dengan brake cleaner agar debu dan oli yang menempel ikut terlepas. 

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi 'Over Pakem'? Periksa Komponen Berikut

Jika bunyi muncul karena terkena air hujan atau menerobos banjir, segera bilas kampas rem berikut piringan atau tromolnya menggunakan air. Jika permukaan kampas rem terlalu licin, amplas menggunakan amplas kasar. Pengamplasan ini bertujuan untuk membuat permukaan kampas rem jadi lebih kasar, sehingga tidak menimbulkan slip saat pengereman dilakukan. 

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 16 Jan 2021 | 10:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

remmobilremberdecitperawatanremperawatanremmobilgarasiid
Kontak email [email protected]
Nomor WA 081522550888
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family