Sahabat pasti sudah mengetahui di bulan Oktober, Indonesia sedang dilanda musim panas. Kondisi panas berkepanjangan ini tentu memberikan efek negatif di komponen kendaraan, yaitu filter kabin. Padahal filter kabin bertugas untuk menyaring udara yang dipakai dalam sirkulasi AC mobil dan menjaga kebersihan evaporator AC mobil.
Sederhananya filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC mobil. Jika kotor, akan membuat Sahabat dan penumpang tidak nyaman. Termasuk, membuat evaporator cepat rusak sehingga pendinginan kabin tak optimal.
Perawatan Penting Pada AC Mobil
Lalu, evaporator bertugas mendinginkan udara yang dipakai untuk menyejukkan kabin mobil. Namun jika bagian evaporator kotor akibat filter kabin tidak dijaga kebersihannya, maka aliran udara akan terganggu sehingga sistem pendingin menjadi tidak optimal dan kabin terasa panas.
Oleh sebab itu Sahabat, penting untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada AC mobil kesayangan kamu agar tetap bekerja optimal. Berikut ini adalah cara yang dapat Sahabat lakukan dalam merawat AC mobil dengan baik di musim panas.
Bersihkan Kabin Mobil Secara Berkala
1. Jaga Kebersihan Kabin Mobil
Kebersihan kabin merupakan hal wajib yang perlu dijaga ya Sahabat. Saat kondisi kabin di dalam mobil kotor, maka debu-debu dapat masuk ke dalam filter AC sehingga akan mengganggu kinerja AC. Jika hal ini terjadi, maka kabin mobil kesayangan kamu akan sulit untuk terasa dingin meskipun AC sedang dinyalakan.
2. Jangan Membuka Jendela Saat AC Menyala
Tidak perlu membuka jendela saat AC sedang dalam kondisi menyala. Sahabat pasti mengetahui, bahwa AC mobil didesain tidak untuk mendinginkan ruangan yang besar. Jika jendela mobil terbuka, maka kinerja AC akan bertambah berat. Debu atau kotoran juga dapat terbang dan masuk ke dalam filter AC sehingga berdampak buruk pada performa AC.
Tidak Merokok di Dalam Mobil
3. Tidak Merokok di Dalam Mobil
Bagi beberapa pengemudi, merokok di dalam mobil menjadi suatu kebutuhan karena alasan tertentu seperti untuk menghilangkan rasa bosan. Meskipun demikian, hal ini sebaiknya perlu dihindari ya Sahabat. Selain dapat meninggalkan bau tak sedap di dalam kabin, merokok di dalam mobil juga dapat membuat sirkulasi AC tercemar asap. Asap rokok memiliki kemungkinan untuk masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap di dalamnya. Akibatnya, udara yang keluar dari AC akan bercampur dengan nikotin.
Asap rokok juga bisa menempel pada evaporator AC sehingga akan mengganggu kinerja AC. Perlu diketahui evaporator AC disebut juga sebagai unit pendingin yang tugasnya mengeluarkan udara dingin di dalam kabin mobil. Jika evaporator ini rusak, maka kamu akan merasakan udara yang panas di dalam kabin.
Lakukan Perawatan AC Secara Berkala
4. Rutin Membersihkan Kondensor AC
AC memiliki berbagai komponen di dalamnya. Salah satunya adalah kondensor. Sesuai dengan namanya, kondensor AC berfungsi untuk mengkondensasikan atau mengubah gas (freon) tekanan tinggi menjadi cairan. Jika ingin AC bisa tetap awet dan terasa dingin, maka Sahabat perlu melakukan perawatan rutin pada kondensor AC ini. Selain itu, bersihkan juga kotoran atau debu yang menempel karena dapat menyebabkan korosi dan kebocoran.
5. Jaga kebersihan filter kabin
Filter kabin merupakan sebuah saringan udara yang letaknya ada di dalam mobil. Bisanya filter kabin ini dipasang pada blower dari sistem AC dan terletak pada bagian belakang laci dashboard. Fungsi filter kabin ini adalah untuk mencegah agar debu atau kotoran tidak dapat masuk dengan evaporator.
Nyalakan AC Secara Normal
Namun dengan seiring waktu pemakaian, filter kabin ini biasanya akan menjadi kotor. Jika memang kondisinya sudah tidak baik, maka Sahabat perlu mengganti filter kabin agar AC bisa bekerja optimal dan tetap mampu mendinginkan ruang kabin.
6. Gunakan AC Dengan Benar
Cara menggunakan AC mobil yang salah juga dapat mempengaruhi performanya. Kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil adalah langsung menyalakan AC ketika suhu kabin dalam kondisi panas setelah terparkir di luar ruangan. Jika hal tersebut dilakukan, maka AC mobil akan bekerja keras untuk mendinginkan suhu kabin.
Jangan Memarkir Mobil di Bawah Terik Matahari
Nah, untuk mengatasinya sebaiknya setelah Sahabat masuk ke dalam mobil langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menyalakan AC adalah membuka seluruh jendela. Setelah udara panas keluar dan terganti dengan udara baru, maka kamu bisa menutup jendela dan mulai menyalakan AC.
Ini penting untuk kamu ketahui, bahwa selain dapat menjaga performa AC, membuang udara panas dan menggantinya dengan udara yang baru juga dapat mencegah efek buruk pada kesehatan. Udara panas dari kabin bersifat karsinogen dan menjadi penyebab kanker.
Itu dia Sahabat beberapa cara merawat AC yang bisa kamu lakukan. Dengan memiliki AC yang terawat maka AC akan lebih awet dan tahan lama. Kamu dan penumpang yang lain juga tetap bisa merasakan udara yang dingin selama berkendara sehingga terasa lebih nyaman.
Demi memudahkan Sahabat dalam melakukan servis dan perawatan AC mobil. Kamu dapat melakukan booking servis mobil di www.Garasi.id secara online. Nikmati Promo Sumpah Pemuda yang berikan diskon hingga 80% untuk layanan jasa servis AC, spooring & Balancing, perawatan mobil, cuci mobil dan ganti oli.
Untuk syarat dan ketentuan yang berlaku Sahabat bisa hubungi Tim Customer servis Clara dari Garasi.id. Rasakan kenyamanan berkendara dengan AC mobil yang dingin di musim panas. Selamat merawat AC mobil kesayangan Sahabat Garasi!
