Operasi Zebra 2018 sudah berlangsung dari 30 Oktober hingga 12 November 2018. Dari operasi yang dilakukan serentak, kepolisian Republik Indonesia sudah berhasil menindak puluhan ribu pelanggar lalu lintas.
"Dalam lima hari dibandingkan data 2017 trennya menurun. Kalau lihat data lima hari di 2017 itu jumlahnya 44.574 kendaraan yang ditindak, sekarang 38.703 ya," ucap Budiyanto seperti dilansir dari laman Kompas.com, Minggu (4/11/2018).
Untuk hal ini Budiyanto mengatakan, daerah pelanggar terbanyak masih sama, yakni wilayah Jakarta Timur. Selama lima hari, polisi sudah menindak 4.666 pelanggar dengan barang bukti 2.102 SIM dan 2.564 STNK dari wilayah tersebut.
Dari jumlah keseluruhan selama lima hari, menurut rekap angka pelanggaran tertinggi didominasi sepeda motor. Totalnya mencapai 24.882 pengendara yang melanggar lalu lintas.
Baca Juga : Hati-hati, Penunggak Pajak dan Pemasang Stiker Bisa Kena Tilang
Sementara untuk mobil penumpang menempati urutan kedua dengan jumlah 11.027 pelanggar, lalu disusul oleh mobil barang sebanya 2.304 pelanggar. Untuk kendaraan bus sendiri, jumlah pelanggarannya hanya 490 unit yang berhasil ditindak.
"Kita bandingkan dari data lima hari dengan 2017 lalu, tren tilang menurun 13 persen, sementara teguran 51 persen. Dari data perwilayah di DKI, masih sama yakni kota administrasi Jakarta Timur yang tinggi pelanggarannya," kata Budiyanto.
Foto : Garasi.id
