Sebagai pemilik mobil, menjaga kebersihan kendaraan pribadi adalah wajib hukumnya agar saat berkendara ataupun mobil hanya terparkir di rumah tetap sedap dipandang. Cuci mobil adalah cara dasar untuk menjaga mobil agar selalu bersih. Namun, para pemilik mobil masih kerap bertanya-tanya idealnya cuci mobil itu berapa kali? dan bagaimana sih cuci mobil yang benar itu.
Menjawab kegelisahan kamu, Garasi.id akan coba mengulas dengan lengkap soal cuci mobil mulai dari berapa kali seharusnya cuci mobil, cara cuci mobil yang benar, serta hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat cuci mobil.
Berapa kali seharusnya cuci mobil?
Berbicara soal berapa kali seharusnya cuci mobil, waktu yang tepat kapan cuci mobil yang pertama adalah dari faktor cuaca. Saat musim hujan dan musim panas, jelas berbeda frekuensi mencuci mobilnya.
Saat musim hujan, sebaiknya mobil langsung dicuci setelah terkena air hujan. Hal ini untuk menghindari flek-flek air yang mengering di bagian bodi dan kaca mobil. Bahkan air hujan kalau dibiarkan terlalu lama, bisa menimbulkan jamur.
Jadi mobil boleh dicuci setiap hari selama memang terguyur hujan. Catatan lainnya adalah gunakan sabun cuci mobil atau sampo mobil yang memiliki ph atau tingkat keasaman rendah (balance). Hal tersebut supaya tidak mengikis cat bodi mobil.
Namu perlu dicatat nih Sahabat, mencuci tidak memakai sampo khusus mobil memang masih bisa dilakukan dalam keadaan tertentu. Namun, hal tersebut juga tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering, pasalnya shampo berguna membantu menghilangkan kotoran yang menempel dengan lebih baik.
Cara Cuci Mobil Yang Benar
Ada beberapa poin yang perlu kamu perhatikan sebelum mencuci mobil. Mulai dari peralatan yang dibutuhkan, waktu terbaik untuk cuci mobil, penggunaan sabun, serta teknik mencuci yang benar.
Siapkan peralatan
Peralatan yang kamu butuhkan agar tidak repot ketika mencuci mobil sendiri adalah selang air, 3 ember, dan spons. Kamu juga bisa menyiapkan lap microfiber dan wax atau cairan pemoles untuk proses akhirnya.
Mengapa perlu 3 ember? Tujuannya agar tidak repot bolak balik mengisi dengan air. Satu ember digunakan untuk mengisi campuran air dan sampo mobil. Ember kedua diisi dengan air bersih. Ember ketika digunakan khusus untuk membersihkan ban. Ember khusus ban juga dibutuhkan karena biasanya ban dan pelek lebih kotor. Jangan sampai kotoran yang sudah terangkat kembali menempel di mobil karena menggunakan ember yang sama.
Memilih waktu untuk cuci mobil
Waktu terbaik untuk cuci mobil di rumah adalah saat pagi atau sore hari ketika matahari tidak terik. Lakukan juga di tempat yang teduh. Jadi kalau carport mobil kamu memiliki kanopi, itu akan lebih baik.
Kamu mungkin menggunakan air ledeng atau air PAM untuk mencuci mobil. Kedua jenis air tersebut memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi. Sehingga jika terkena sinar matahari langsung bisa menimbulkan jamur atau waterspot pada bodi mobil.
Memilih sabun untuk cuci mobil di rumah
Tidak boleh sembarangan juga ketika memilih shampo atau sabun mobil. Pilihlah shampo khusus mobil yang memiliki kadar deterjen rendah dan tidak mengandung bahan kimia. Shampo khusus mobil juga memiliki kadar pH di atas 7 dengan kandungan silikon mobil minimal 60%. Kandungan silikon yang kurang dari itu memiliki kualitas yang kurang bagus.
Sangat tidak disarankan menggunakan sabun colek atau sabun cuci piring. Memang ketika pertama kali mencuci mobil menggunakan sabun cuci piring mobil akan terlihat bersih. Tetapi ketika dipakaikan wax, wax pada mobil mobil akan luntur. Lama kelamaan cat bisa terkikis dan bodi mobil bisa berkarat.
Penyebabnya adalah sabun cuci piring bersifat keras sehingga bisa merusak cat mobil. Selain itu, sabun cuci piring juga dapat membuat lapisan pernis menjadi kusam, sehingga cat mobil bisa belang.
Teknik mencuci mobil
Selain bahan yang digunakan, ada teknik khusus yang digunakan saat mencuci mobil. Proses cuci mobil di rumah bisa dilakukan secara bertahap dari satu sisi ke sisi lain. Hal ini bertujuan agar tidak ada endapan kotoran atau sabun pada sisi mobil.
Cara menghindari terbentuknya endapan air atau jamur adalah dengan segera membasuhnya setelah diberi sabun, kemudian dikeringkan menggunakan kanebo atau lap microfiber secara halus agar tidak menggores bodi.
Menyesuaikan tekanan air
Tekanan air ketika cuci mobil di rumah juga berdampak terhadap hasil akhirnya. Tekanan air yang terlalu kencang lama kelamaan bisa membuat cat mobil mengelupas, bahkan bagian bodi yang rawan bisa penyok. Jadi, lebih baik menggunakan air dengan tekanan rendah atau ember berisi air bersih saja.
Pembilasan dan pengeringan
Jangan lupa segera keringkan bodi mobil setelah diberi shampo dan dibilas. Tujuannya agar tidak ada noda putih bekas shampo yang tertinggal di cat mobil. Kamu bisa mengeringkannya menggunakan lap microfiber yang bersih maupun kanebo dengan bahan lembut.
Mencuci ban
Berikutnya adalah cara mencuci ban mobil. Setelah mobil bersih, saatnya mencuci ban. Sebaiknya memang mencuci ban diletakkan di proses paling akhir agar tidak mengotori kembali mobil yang sudah bersih. Kamu bisa menggunakan sikat gigi agar hasilnya bersih maksimal.
Memoles mobil
Tahap berikutnya adalah memoles bodi mobil menggunakan cairan pemoles atau waxing. Tujuannya agar membuat cat mobil lebih terlihat mengkilap. Selain itu, cairan wax juga bisa menjaga cat mobil dari kotoran yang bersifat korosif seperti kotoran burung. Cairan ini juga dapat digunakan pada bagian ban.
Bersihkan bagian interior
Yang terakhir tapi tidak boleh dilewatkan adalah membersihkan interior mobil. Interior mobil mungkin terkena tumpahan makanan. Bagian ini juga adalah bagian yang paling sering disentuh oleh tangan. Kamu bisa menggunakan lap dan cairan pembersih interior mobil. Jangan menggunakan hand sanitizer karena kandungan alkohol dalam cairan pembersih tangan tersebut bisa merusak interior mobil.
Tapi Sahabat, kalau kamu merasa tidak punya cukup waktu untuk cuci mobil sendiri, kamu bisa langsung cek Garasi.id. Karena di Garasi.id lagi ada promo Maret Diskon Greget yang diskonnya hingga 75% loh untuk Spooring Balancing, Servis AC, hingga Cuci mobil.
Nah kalau sudah tau kapan waktu cuci mobil dan cara cuci mobil yang benar. yang perlu Sahabat simak selanjutnya adalah hal-hal yang jangan dilakukan saat cuci mobil.
Pantangan yang jangan dilakukan saat cuci mobil
1. Mencuci mobil di bawah terik matahari
Mungkin ada di antara kamu yang sering mencuci mobil di kala matahari sedang bersinar terik. Alasannya agar mobil cepat kering. Padahal mencuci mobil di bawah sengatan matahari justru akan menimbulkan water spot atau bercak air pada bodi yang akan sulit dibersihkan. Karena itu jangan mencuci mobil di siang bolong. Waktu yang tepat mencuci mobil adalah pagi atau sore hari.
2. Jangan menggunakan busa atau spons
Rata-rata pemilik mobil mencuci mobil kesayangannya dengan spons. Sah-sah saja karena busa yang dihasilkan dari spons sangat banyak. Tapi, spons tersebut dapat menimbulkan baret di bagian bodi mobil.
Sebab, bagian bentuk spons tidaklah padat melainkan berongga. Kalau semisal ada kerikil yang masuk ke spons dan spons tersebut digunakan untuk menggosok bodi mobil, besar kemungkinan mobil akan tergores.
Oleh sebab itu, pakailah kain lap berbahan soft untuk mencuci mobil. Harga kain lap pun sangat ekonomis dan juga mudah ditemukan di pasar atau swalayan.
3. Menyemprotkan bagian mesin dengan air
Terakhir adalah jangan pernah mencoba-coba gunakan semprotan air untuk membersihkan bagian mesin ya. Soalnya di bagian mesin terdapat beberapa komponen sensitif dan penting, seperti bagian kelistrikan yang sama sekali tidak boleh terkena air, dan bisa menyebabkan konslet pada bagian kelistrikan mobil kamu. Untuk itu, bersihkan bagian ini cukup dengan kain lap saja ya Sahabat.