Kopling Mobil
Ganti kopling mobil

Pedal Kopling Mobil Keras atau Berat? Ini Penyebab dan Solusinya

14 Jun 2021 | 15:16 WIB

Kopling mobil merupakan komponen dalam sebuah kendaraan yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke trasmisi. Bagi pengguna matic, mungkin tidak terlalu dipusingkan ketika sedang dalam berada dalam kemacetan.

Tapi bagi pengguna transmisi manual mungkin akan cukup menjengkelkan ketika sedang berada di kemacetan apalagi ditambah pedal kopling mobil keras. Pada bagian lutut dan pergelangan kaki mungkin akan terasa pegal ketika pedal kopling mobil terasa keras atau berat.

Pedal Kopling Mobil Keras atau Berat? Ini Penyebab dan Solusinya

Kondisi pedal kopling mobil yang keras ini sebenarnya dipengarui oleh beberapa hal Sahabat Garasi, namun sebagian besar dikarenakan kurangnya perawatan serta perilaku dalam mengemudi. Nah Sahabat Garasi harus tau nih, cara mengemudi yang baik sebenarnya jangan meletakan kaki diatas pedal kopling karena akan mempercepat keausan pada plat kopling.

Keausan pada plat kopling bisa menyebabkan pedal kopling mobil
terasa keras saat di injak. Selain itu ada beberapa hal lainya yang menyebabkan pedal kopling mobil keras diantaranya:

Penyebab Pedal Kopling Mobil Terasa Keras dan Berat

1. Kabel Kopling

Masalah yang paling umum yang sering menimpa kopling mobil keras terutama untuk tipe mekanik adalah kabel atau kawat baja yang seret. Jarang dilumasi dengan oli, membuat kabel kopling mobil rawan garing dan ujung-ujungnya pun pedal kopling terasa berat.

Pedal Kopling Mobil Keras atau Berat? Ini Penyebab dan Solusinya

Solusinya sebenarnya cukup mudah Sahabat, cukup lumuri kabel dengan pelumas untuk meminimalisir gesekan dengan sarung pembukus kabel kopling.

Tapi jika dilihat sekarang sudah jamannya pake serbuk gawan dari pabrik, sehingga sudah tidak membutuhkan lagi pelumasan dalam bentuk cairan. Sedangkan untuk kopling mobil hidrolik yang memanfaatkan tekanan cairan rasanya tidak harus memperhatikan kabel-kabel lagi karena peranannya yang sudah tergantikan.

2. Realease Bearing

Realease bearing yang berperan untuk menekan plat pegas diafragma yang terdapat pada cover clutch, sangat berpengaruh jika komponen tersebut tidak bekerja atau rusak.

Pedal Kopling Mobil Keras atau Berat? Ini Penyebab dan Solusinya

Salah satunya sewaktu kita menginjak pedal kopling mobil akan terasa berat, cara mengatasi masalah tersebut sebaiknya dilakukan penggantian terhadap komponen tersebut.

3. Pilot Bearing

Tidak jauh beda dari yang di atas, komponen yang berfungsi sebagai penopang input shaft dengan tujuan agar sejajar terhadap sumbu tengah poros engkol.

Memang dari fungsinya kita juga dapat menganalisa bahwa jika ada kemacetan pilot bearing, maka dampaknya adalah sulitnya memindahkan gigi dan pastinya injakan pedal kopling mobil akan terasa keras.

Seperti biasanya, Sahabat cukup mengganti bagian yang rusak, yaitu pilot bearing dengan yang masih dalam keadaan baik.

4. Kampas Kopling

Tak dipungkiri memang peran kampas sangat dibutuhkan dalam sistem kerja kopling, kampas kopling mobil yang sudah tipis atau aus hanya akan menimbulkan masalah bila tidak segera diganti. Salah satunya mobil akan kehilangan tenaga, kopling mobil dalam, dan tentunya pedal kopling mobil terasa keras saat ditekan.

Pedal Kopling Mobil Keras atau Berat? Ini Penyebab dan Solusinya

Adapun cara mengetahuinya bahwa kampas kopling mobil akan habis, biasanya mobil sering mengeluarkan bau angus. Kendati jalanan yang kita lewati masih dalam keadaan normal, tidak ekstrim.

Cara memperbaiki problem kopling mobil keras karena hal tersebut, silahkan Sahabat segera ke toko onderdil dan cari penggantinya. Tipsnya pilih kampas sesuai dengan tipe yang lama (bawaan mobil).

5. Cover Clutch

Masa bakti komponen juga ikut andil sebagai penyebab kopling mobil keras, salah satunya matahari (cover clutch) sudah tua.

Masalah ini timbul ketika pegas penekan plat kopling sudah mulai lemah, cara memperbaikinya harus diganti dengan yang baru. Lakukan penggantian untuk mengembalikan kopling mobil seperti keadaan semula (kopling enteng).

6. Komponen Garing

Kinerja antar komponen pastinya akan selalu menimbulkan gesekan, hal tersebut memaksa untuk setiap komponen mesin harus tetap basah (terlumasi oli).

Maka dari itu segera berikan pelumasan pada komponen, seperti : release bearing dan per matahari. Hal tersebut untuk meringankan tarikan antar komponen sehingga dapat mengatasi beratnya pedal kopling mobil saat ditekan.

7. Kebiasaan Si Pemakai

Penyebab pedal kopling mobil terasa keras selanjutnya datang dari kebiasaan yang salah dari pengendara. Dilihat sepele tapi menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan.

Menginjak dan melepaskan kopling secara spontan, dapat mengakibatkan plat kopling yang terhubung ke flywheel akan terasa berat terlebih kampas kopling mobil juga akan cepat tipis atau aus.

Solusinya mudah, tekan pedal kopling mobil secara perlahan sampai penuh dan lepaskan juga secara pelan tentunya sesuai kecepatan mobil. Ada baiknya selama mengendarai mobil jangan suka menggantungkan kaki di atas pedal kopling.

Kebiasaan buruk berkendara

Agar kopling mobil awet dan tidak cepat rusak, ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang harus dihindari, seperti dilansir laman resmi Daihatsu Indonesia:

Pedal Kopling Mobil Keras atau Berat? Ini Penyebab dan Solusinya

1. Melepas dan Menginjak Kopling dengan Kasar

Hal pertama yang menyebabkan kopling mudah rusak, adalah kebiasaan dalam menginjak dan melepas kopling dengan kasar dan dapat meyebabkan kopling mobil mudah rusak.

Hal tersebut disebabkan saat melepaskan pedal kopling transmisi mobil belum berpindah dan terdengar bunyi kasar pada kopling. Untuk itu, pemilik atau pengendara harus memperhatikan keselarasan pedal kopling dengan perpindahan transmisi mobil.

2. Injakan Setengah Kopling

Kebiasaan menginjak setengah kopling saat macet atau saat berada di tanjakan, juga menyebabkan kopling berbau menyengat. Ketika kopling diinjak setengah, maka akan mempercepat kerusakan pada kopling.

Jadi, coba hilangkan atau minimal kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan menginjak setengah kopling, supaya mobil tidak mudah rusak.

3. Terlalu Sering Menginjak Kopling

Menginjak pedal kopling sepanjang perjalanan juga dapat mempercepat kerusakan kopling. Pasalnya, kebiasaan tersebut menyebabkan bantalan rilis dan pelat kopling lebih mudah aus. Pengendara atau pemilik mobil harus lebih memastikan untuk tidak selalu menginjak kopling pada saat berkendara. Terutama pada saat di tanjakan dan kemacetan.

4. Menggantung Pedal Kopling

Ketika jalan menanjak dan macet, biasanya pengendara sering menggantung pedal kopling. Hal ini akan menyebab gesekan pada kanvas kopling, serta mengakibatkan kopling cepat aus.

Jadi, pengemudi harus memperhatikan untuk tidak selalu menggantung pedal kopling agar mobil tidak mudah rusak.

5. Posisi Gigi Transmisi Tidak Sesuai dengan Percepatan Mobil

Kebiasaan menggunakan gigi transmisi yang tidak sesuai dengan percepatan mobil juga dapat mempercepat masalah kerusakan kopling. Misalnya, posisi transmisi berada di gigi satu, akan tetapi kecepatan mobil berada di 30 km/jam.

Untuk itu, pengemudi juga harus lebih menyesuaikan posisi gigi transmisi dengan kecepatan mobil.

servis berkala

[[KLIK GAMBAR]]

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 14 Jun 2021 | 15:16 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipstrikmobilbarubekastuamudamanualmaticpedalkoplingberatkerasjakartabandungsurabayamalangjogjadepokbekasi
Kontak email [email protected]
Nomor WA 081522550888
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family