Saat beli mobil bekas, tak hanya kualitas dan kondisi mobil dan transaksi yang harus Sahabat perhatikan. Selain dua hal tersebut ada hal penting lainnya yang harus kamu dapatkan, yakni asuransi. Dengan asuransi, Sahabat mendapatkan perlindungan saat menggunakan mobil pilihan. Sehingga bisa terhindar dari rasa kuatir atau paling buruk, potensi kerugian di masa depan.
Banyak orang yang membeli mobil baru baik secara tunai maupun kredit akan langsung melindungi mobil tersebut dengan asuransi. Alasannya sudah jelas, untuk menanggung kerugian finansial saat resiko terjadi pada mobil tersebut. Namun, bagaimana dengan mobil bekas?
Melansir artikel AsiaOne, saat membeli mobil bekas biasanya mobil tersebut tidak memiliki asuransi dari pemilik sebelumnya atau sudah kadaluarsa. Hal itu berarti, pemilik baru harus menyediakan ekstra dana untuk berjaga-jaga jika mobil yang dibelinya mengalami kerusakan. Tentu hal tersebut akan sangat membuat pemilik baru mobil bekas tersebut terbebani oleh biaya-biaya tidak terduga. Untungnya sudah banyak bengkel atau platform-platform yang menawarkan program asuransi tambahan saat ingin membeli mobil bekas sehingga pemilik baru / pembeli tidak perlu lagi khawatir saat membeli mobil bekas.
Kenapa penting memiliki asuransi untuk mobil bekas?
Asumsi pada umumnya menyatakan bahwa mobil bekas identik dengan usia kendaraan yang tidak akan bertahan lama. Nyatanya, selama kita rajin melakukan perawatan dan penggunaan secara benar, maka bahkan performa mobil bekas pun bisa menyaingi mobil baru. Karena hal inilah, maka tak heran banyak orang memilih untuk mengasuransikan mobil mereka sekalipun bukan mobil baru. Ada beberapa alasan utama kenapa mobil bekas tetap perlu diasuransikan, berikut ini di antaranya.
- Mobil bekas membutuhkan biaya lebih banyak untuk perbaikan. Apalagi performa mobil bekas sudah mengalami penurunan karena sudah digunakan biasanya untuk jangka waktu yang cukup lama.
- Risiko berkendara menghantui siapa pun, kapan pun, dan di mana saja. Apalagi jika mengingat masa depan tak dapat ditebak dan diprediksikan. Bisa saja kamu kerap berhati-hati dan tertib selama mengemudi, namun ketika sial sedang menghadang bisa jadi mobil kesayangan kamu menjadi korban dari keteledoran pengemudi lain.
- Agar terhindar dari kerugian finansial yang cukup besar akibat rusak atau hilangnya mobil.
- Harga jual mobil tidak terlalu turun karena saat Sahabat ingin menjual mobilnya kembali, pemilik baru tidak akan ragu untuk membeli karena mobil tersebut sudah menggunakan asuransi.
Nah itulah beberapa alasan mengapa mobil bekas juga harus menggunakan asuransi mobil. Apalagi namanya komponen di dalam kendaraan terutama bagian mesin dan transmisi sangat lah vital. Jika pemilik sebelumnya tidak memperhatikan secara detail atau melakukan perawatan secara rutin, bisa saja Sahabat mendapatkan mobil yang kurang berkualitas dan membebankan kamu dengan biaya perbaikan yang tidak murah.
Foto: Garasi.id