Pentingnya Servis Berkala Pada Komponen Mesin  Mobil
Pentingnya Servis Berkala Pada Komponen Mesin Mobil

Perhatian! Penyebab Water Pump Mobil Kamu Bermasalah

06 Mar 2024 | 09:00 WIB

Water pump merupakan salah satu bagian penting dari komponen mesin mobil ya, Sahabat Garasi. Water pump ini memiliki tugas mengalirkan air pendingin ke seluruh bagian mesin kendaraan. Perangkat water pump pada sistem pendingin memiliki peran cukup penting. Tanpa adanya water pump maka pendingin tidak dapat bersirkulasi sehingga tidak akan mungkin tejadi pendinginan pada mesin.

Fungsi water pump mobil adalah memompa air pada radiator agar dapat bersirkulasi secara baik. Dengan begitu, suhu mesin saat bekerja akan tetap terjaga dan tidak akan mengalami overheat.

Water pump sendiri pada umumnya digerakkan oleh sebuah drive belt, namun sebagian orang ada yang menyebutnya dengan fan belt. Pompa air mobil tersebut memiliki sebuah puly yang dihubungkan dengan drive belt menggunakan putaran mesin.


Lakukan Perawatan Terhadap Setiap Komponen Mesin

Lakukan Perawatan Terhadap Komponen Mesin


Water pump ini jarang sekali diperhatikan oleh para pemilik kendaraan. Bahkan, pemilik mobil tidak mengetahui adanya kerusakan di water pump. Umumnya water pump ini akan rusak seiring pemakaian atau akibat waktu. Jangka waktu rusaknya pun cukup lama, bisa lebih dari 10 tahun tergantung dari seringnya pemakaian mobil tersebut.

 

Untuk itu, Kamu harus paham ciri-ciri yang membuat water pump alami kerusakan. Ini ulasannya:

1. Fan Belt Berisik

Dilansir dari berbagai sumber, umumnya water pump yang mau rusak akan menimbulkan bunyi yang agak berisik. Hal tersebut dikarenakan drive belt mulai kendor atau seret. Putaran water pump yang kurang maksimal inilah yang membuat drive belt menjadi kasar. Sehingga menimbulkan bunyi yang cukup kencang pada bagian fan belt.

2. Water Pump Bocor

Salah satu tanda water pump pada mobil mulai rusak adalah adanya kebocoran. Umumnya kebocoran ini akan terjadi di sekitaran lokasi water pump berada. Misalnya setelah mobil dipakai terlihat adanya tetesan air radiator di lantai. Jika melihat adanya air radiator yang menetes, segera periksa dan lihat dari bagian mana tetesan tersebut berasal.

Sangat disarankan untuk memakai coolant agar kebocoran seperti ini bisa lebih terlihat. Jika memakai air biasa umumnya kebocoran tidak akan terlihat lantaran air keran bisa cepat menguap.

3. Temperatur Naik

Indikasi lain water pump sudah lemah salah satunya adalah temperatur mesin yang sedikit lebih panas. Umumnya ini bisa dilihat pada bagian indikator suhu mesin yang ada di instrumen cluster. Misalnya, suhu ideal mesin ada di posisi tengah, namun suatu saat jarum menujukkan lebih dari setengah. Sahabat Garasi seharusnya sudah curiga dengan hal ini.

Sebaiknya jangan berkompromi jika temperatur mesin mobil mulai berbeda dari biasanya. Segera cari penyebab kenaikan temperatur mobil ini agar tidak merusak komponen mesin dan berpotensi overheat.

4. Air Radiator Tidak Bersirkulasi

Water pump memiliki fungsi utama untuk memberikan sirkulasi air pada bagian radiator. Air yang tersirkulasi dengan baik akan membuat suhu mesin menjadi stabil dan ideal. Sebaliknya, jika komponen ini sudah rusak maka air pendinginan tidak akan tersirkulasi dengan baik. Cirinya bisa dengan melihat ke bagian tutup radiator saat mesin menyala.

Saat tutup radiator dibuka ketika mesin mobil menyala umumnya air tidak akan menyembur ke luar. Jika menyembur ke luar, berarti sirkulasi terhambat.

5. Kipas Radiator Tidak Normal

Poin tambahan yang menjadi ciri ketika water pump pada mobil mulai rusak adalah kipas radiator yang bekerja tidak normal. Kipas radiator umumnya akan menyala pada suhu tertentu dan akan mati secara otomatis di suhu tertentu. Namun, jika kipas tersebut terus bekerja tanpa henti.

Bisa jadi sirkulasi air pendinginan mesin tidak bekerja dengan baik. Ini biasanya terjadi pada water pump mau rusak.


Perhatikan Setiap Komponen Mobil

Perhatikan Setiap Komponen Mobil


Nah, Sahabat Garasi harus melakukan perawatan secara berkala terhadap komponen mesin, salah satunya water pump. Berikut cara perawatannya:

  • Kuras Air Radiator

Saat menguras air radiator pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin, kemudian kendurkan valve drain di dasar radiator. Jika tidak ada valvenya , maka air radiator bisa langsung dikeluarkan dengan membuka selang yang terletak dibagian bawah radiator. Disarankan untuk membuang air radiator langsung ketanah karena air yang dikeluaran dapat menyebabkna bahan beracun membahayakan tanaman, binatang bahkan manusia.

  • Lepas Fan Belt

Langkah selanjutnya adalah melepas fan belt. Setelah melepas fan belt, anda mulai melepaskan semua komponen yang terhubung ke water pump, fan shroud, seperti fan, brackets, timing belt cover, dan aksesoris kelengkapan mesin lainnya. komponen kompnen tersebut wajib dilepas dulu agar ketika proses perbaikan tidak akan menghalangi, sehingga pengerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah.


Gunakan Fan belt Yang Sudah Teruji Kualitasnya

Gunakan Fan belt Yang Sudah Teruji Kualitasnya

  • Ganti Gasket

Dalam hal ini, Kamu jangan tergesa-gesa dalam melakukan proses ini, agar udara dalam sistem pendingin dapat keluar. Pengisian ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan air radiator lama jika memang masih layak digunakan.

Cara memperbaiki water pump mobil diakui memang sangat rumit dan sulit. Untuk itu, Kamu mesti pergi ke bengkel mobil terdekat untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.


Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 06 Mar 2024 | 09:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

Water pump merupakan salah satu bagian penting dari komponen mesin mobil yaSahabat Garasi. Water pump ini memiliki tugas mengalirkan air pendingin ke seluruh bagian mesin kendaraan. Perangkat water pump pada sistem pendingin memiliki peran cukup penting. Tanpa adanya water pump maka pendingin tidak dapat bersirkulasi sehingga tidak akan mungkin tejadi pendinginan pada mesin. Fungsi water pump mobil adalah memompa air pada radiator agar dapat bersirkulasi secara baik. Dengan begitusuhu mesin saat bekerja akan tetap terjaga dan tidak akan mengalami overheat. Water pump sendiri pada umumnya digerakkan oleh sebuah drive beltnamun sebagian orang ada yang menyebutnya dengan fan belt. Pompa air mobil tersebut memiliki sebuah puly yang dihubungkan dengan drive belt menggunakan putaran mesin. Lakukan Perawatan Terhadap Setiap Komponen Mesin Lakukan Perawatan Terhadap Komponen Mesin Water pump ini jarang sekali diperhatikan oleh para pemilik kendaraan. Bahkanpemilik mobil tidak mengetahui adanya kerusakan di water pump. Umumnya water pump ini akan rusak seiring pemakaian atau akibat waktu. Jangka waktu rusaknya pun cukup lamabisa lebih dari 10 tahun tergantung dari seringnya pemakaian mobil tersebut. Untuk ituKamu harus paham ciri-ciri yang membuat water pump alami kerusakan. Ini ulasannya: 1. Fan Belt Berisik Dilansir dari berbagai sumberumumnya water pump yang mau rusak akan menimbulkan bunyi yang agak berisik. Hal tersebut dikarenakan drive belt mulai kendor atau seret. Putaran water pump yang kurang maksimal inilah yang membuat drive belt menjadi kasar. Sehingga menimbulkan bunyi yang cukup kencang pada bagian fan belt. 2. Water Pump Bocor Salah satu tanda water pump pada mobil mulai rusak adalah adanya kebocoran. Umumnya kebocoran ini akan terjadi di sekitaran lokasi water pump berada. Misalnya setelah mobil dipakai terlihat adanya tetesan air radiator di lantai. Jika melihat adanya air radiator yang menetessegera periksa dan lihat dari bagian mana tetesan tersebut berasal. Sangat disarankan untuk memakai coolant agar kebocoran seperti ini bisa lebih terlihat. Jika memakai air biasa umumnya kebocoran tidak akan terlihat lantaran air keran bisa cepat menguap. 3. Temperatur Naik Indikasi lain water pump sudah lemah salah satunya adalah temperatur mesin yang sedikit lebih panas. Umumnya ini bisa dilihat pada bagian indikator suhu mesin yang ada di instrumen cluster. Misalnyasuhu ideal mesin ada di posisi tengahnamun suatu saat jarum menujukkan lebih dari setengah. Sahabat Garasi seharusnya sudah curiga dengan hal ini. Sebaiknya jangan berkompromi jika temperatur mesin mobil mulai berbeda dari biasanya. Segera cari penyebab kenaikan temperatur mobil ini agar tidak merusak komponen mesin dan berpotensi overheat. 4. Air Radiator Tidak Bersirkulasi Water pump memiliki fungsi utama untuk memberikan sirkulasi air pada bagian radiator. Air yang tersirkulasi dengan baik akan membuat suhu mesin menjadi stabil dan ideal. Sebaliknyajika komponen ini sudah rusak maka air pendinginan tidak akan tersirkulasi dengan baik. Cirinya bisa dengan melihat ke bagian tutup radiator saat mesin menyala. Saat tutup radiator dibuka ketika mesin mobil menyala umumnya air tidak akan menyembur ke luar. Jika menyembur ke luarberarti sirkulasi terhambat. 5. Kipas Radiator Tidak Normal Poin tambahan yang menjadi ciri ketika water pump pada mobil mulai rusak adalah kipas radiator yang bekerja tidak normal. Kipas radiator umumnya akan menyala pada suhu tertentu dan akan mati secara otomatis di suhu tertentu. Namunjika kipas tersebut terus bekerja tanpa henti. Bisa jadi sirkulasi air pendinginan mesin tidak bekerja dengan baik. Ini biasanya terjadi pada water pump mau rusak. Perhatikan Setiap Komponen Mobil Perhatikan Setiap Komponen Mobil NahSahabat Garasi harus melakukan perawatan secara berkala terhadap komponen mesinsalah satunya water pump. Berikut cara perawatannya: Kuras Air Radiator Saat menguras air radiator pastikan mesin mobil dalam kondisi dinginkemudian kendurkan valve drain di dasar radiator. Jika tidak ada valvenyamaka air radiator bisa langsung dikeluarkan dengan membuka selang yang terletak dibagian bawah radiator. Disarankan untuk membuang air radiator langsung ketanah karena air yang dikeluaran dapat menyebabkna bahan beracun membahayakan tanamanbinatang bahkan manusia. Lepas Fan Belt Langkah selanjutnya adalah melepas fan belt. Setelah melepas fan beltanda mulai melepaskan semua komponen yang terhubung ke water pumpfan shroudseperti fanbracketstiming belt coverdan aksesoris kelengkapan mesin lainnya. komponen kompnen tersebut wajib dilepas dulu agar ketika proses perbaikan tidak akan menghalangisehingga pengerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Gunakan Fan belt Yang Sudah Teruji Kualitasnya Gunakan Fan belt Yang Sudah Teruji Kualitasnya Ganti Gasket Dalam hal iniKamu jangan tergesa-gesa dalam melakukan proses iniagar udara dalam sistem pendingin dapat keluar. Pengisian ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan air radiator lama jika memang masih layak digunakan. Cara memperbaiki water pump mobil diakui memang sangat rumit dan sulit. Untuk ituKamu mesti pergi ke bengkel mobil terdekat untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Memelihara mesin dan melakukan servis mobil adalah salah satu bentuk kasih sayang yang bisa kita lakukan agar mobil selalu prima saat dikendarai. Untuk itusebagai komitmen Garasi.id sebagaiSolusiPuas untuk semua kebutuhan mobil anda!. Sahabat bisa mendapatkan berbagai macam servis mobil khususnya bagian mesin di promo Gaspol In Love. Promo yang berlangsung hingga 28 Februari tersebut menawarkan beragam perawatan mesin mulai dari servis berkalakuras air radiatorkuras minyak remengine tune up hingga ganti oli mobil.
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family