Cek Kondisi Busi Mobil Secara Berkala
Cek Kondisi Busi Mobil Secara Berkala

Perhatikan! Tanda-tanda Busi Mobil Kamu Harus Diganti Yang Baru

22 Mar 2022 | 10:55 WIB

Sebagai pengendara, Sahabat Garasi perlu mengetahui ciri busi mobil harus diganti. Busi sebagai salah satu komponen vital, memiliki fungsi dalam proses pembakaran. Untuk itu, perlu perhatian khusus agar kenyamanan berkendara tetap terjaga.

Nah, dikarenakan berhubungan langsung dengan proses pembakaran, maka tak heran apabila busi memang didesain untuk dapat tahan dari berbagai kondisi ekstrem, termasuk sifatnya yang tidak mudah meleleh meskipun terkena api secara terus menerus.

Gejala busi mobil sudah mulai rusak biasanya akan ditimbulkan ketika mesin mobil sedang dinyalakan atau ketika ingin menyalip kendaraan. Gejala kerusakan ini ditandai dengan tidak mengalirnya tenaga pembakaran yang membuat mobil menjadi bergerak.


 Segera Lakukan Penggantian Busi Jika Mengalami Kerusakan

Segera Lakukan Penggantian Busi Jika Mengalami Kerusakan


Berikut tanda-tanda kondisi busi mobil Kamu sudah harus diganti:

·         Susah Dihidupkan

Jika Sahabat Garasi mengalami hal ini, dan permasalahannya bukan dari aki, bisa jadi permasalahannya terdapat pada busi mobil. Busi mobil berfungsi sebagai pemicu dalam ruang pembakaran. Busi mobil yang sudah usang, akan mengakibatkan sulitnya untuk menyalakan mobil. Maka, Kamu harus segera mengganti busi mobil.

·         Gangguan Saat Mobil Berjalan

Terhambatnya akselerasi mobil juga bisa menjadi pertanda kalau busi mobil Sahabat Garasi sudah aus. Selain tersendat-sendat, masalah lain dari busi mobil yang sudah aus adalah terjadinya lonjakan pada mesin mobil pada saat berjalan. Jika tidak segera diganti, akan berakibat pada konsumsi bahan bakar yang boros daripada biasanya.

·         Gangguan Saat Mobil Idle

Pernahkah Sahabat Garasi merasakan getaran di dalam kabin saat mobil dalam posisi diam? Nah, ini juga jadi salah satu ciri-ciri kalau busi mobil sudah tidak sehat. Selain itu, saat akan menginjak tuas gas akan terasa lebih berat. Jika sudah merasakan hal ini, sebaiknya segera ganti busi mobil kamu.

·         Warna Busi Gelap

Pembakaran yang kurang sempurna akan meninggalkan noda hitam atau jelaga di bagian elektroda dan ujung insulator busi. Menurut laporan dari National Institute for Automotive Service Excellence menunjukkan bahwa busi dalam kondisi tidak baik dapat mengurangi efisiensi bahan bakar sebanyak 30 persen.

·         Mobil Kurang Responsif

Tarikan mobil yang menjadi berat dan kurang responsif juga menjadi salah satu ciri-ciri busi aus dan tidak sehat. Segera ganti busi mobil agar kondisi mobil kembali seperti semula. Jika tidak segera diganti, maka akselerasi mobil akan menurun seiring dengan sulitnya tarikan pada mobil.

·         Mesin Berkerak

Jika Sahabat Garasi menemukan hal ini pada busi mobil, segera ganti busi mobil kamu karena busi sudah tidak sehat. Kerak pada busi akan mengganggu hubungan antara elektroda dan massa busi yang mengakibatkan sulitnya terjadi percikan api. Ini bisa mengakibatkan mobil susah untuk dihidupkan dan tidak responsif seperti ciri-ciri sebelumnya.


Cara Merawat Busi Mobil

Proses pembakaran pada busi juga meninggalkan residu, yang berpotensi akan mengumpul pada celah-celah busi yang bisa menyebabkan timbulnya kerak. Tentu saja apabila kerak tersebut didiamkan terlalu lama, maka akan mengganggu kinerja busi dan mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna.


Kinerja Busi Mobil Baik Membuat Proses Pembakaran Sempurna

Kinerja Busi Mobil Baik Membuat Proses Pembakaran Sempurna


Untuk itu, merawat busi menjadi satu hal yang perlu untuk dilakukan bagi para pemilik mobil. Ini cara membersihkan busi mobil yang bisa kamu lakukan:

1.    Periksa Kondisi Fisik Busi

Cara membersihkan busi mobil yang pertama adalah dengan memeriksa kondisi fisik busi. Ketika Kamu melepas busi, maka biasanya warna ujung busi (elektroda) akan nampak seperti terdapat bekas terbakar, yang disebabkan oleh proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin.

Akan tetapi, satu hal yang perlu kamu ketahui adalah warna ujung busi bisa berbeda-beda, yang mana sekaligus memberikan tanda mengenai bagaimana pembakaran di dalam mesin terjadi. Umumnya, terdapat tiga jenis warna ujung busi yang perlu Kamu ketahui, yaitu hitam, abu-abu, dan coklat kehitaman.

Busi yang menunjukan warna hitam menandakan bahwa pembakaran terjadi dengan suplai bensin yang berlebihan, alias bensin yang terlalu boros. Jika Kamu menjumpai kondisi seperti ini, maka jangan lupa untuk turut mengecek sistem injeksi bahan bakar, setelah kamu membersihkan busi.

Tak hanya itu, busi berwarna hitam juga bisa menandakan bahwa busi mati, sehingga Kamu harus segera menggantinya. Karena, sebersih apapun Kamu membersihkan, busi akan tetap mati.

Nah, apabila busi justru menunjukan warna abu-abu, maka hal ini menandakan bahwa suplai bensin kurang. Sama halnya dengan kondisi busi berwarna hitam, jika kamu menemukan kondisi busi berwarna abu-abu, maka jangan lupa untuk mengecek sistem injeksi bahan bakar setelah kamu membersihkannya.

Sementara itu, busi yang berwarna coklat kehitaman akan menandakan bahwa pembakaran terjadi secara sempurna dengan perbandingan bensin yang ideal.

Jika kamu bertemu dengan kondisi busi seperti ini, maka kamu bisa langsung segera membersihkannya.

2.    Bersihkan Busi dengan Sikat Kawat

Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan busi menggunakan sikat kawat. Sikat kawat atau sikat kasar dibutuhkan agar busi dapat dibersihkan secara sempurna dan merata. Caranya adalah dengan menyikat bagian ujung busi menggunakan sikat tersebut.

Namun ketika membersihkannya, pastikanlah bahwa Kamu mengutamakan bagian paling ujung, yaitu masa busi dan ujung elektroda. Untuk bisa menjangkau bagian ujung elektroda, kamu mungkin akan memerlukan cairan carbon cleaner atau karburator cleaner, agar karbon yang berada di area sekitar elektroda busi dapat rontok.

Kamu hanya perlu menyemprotkan cairan carbon cleaner tersebut ke area elektroda, kemudian dilanjutkan dengan menggosoknya menggunakan sikat kawat. Jika tidak memiliki cairan carbon cleaner, kamu bisa menggunakan solar sebagai alternatif lainnya.

3.    Amplas Kerak Busi

Kadang kala, karbon yang menumpuk pada elektroda busi dapat mengeras dan menjadi kerak yang sulit dihilangkan. Karbon ini umumnya tidak dapat dibersihkan dengan hanya menggunakan sikat. Untuk itu, Kamu akan membutuhkan amplas untuk melakukannya.

Karena, amplas dinilai lebih efektif dalam merontokkan kerak yang terdapat pada busi. Agar tidak membuat busi aus, disarankan agar menggunakan amplas dengan permukaan yang halus.

4.    Set Ulang Celah Busi

Kemudian, cara membersihkan busi mobil adalah set ulang celah busi. Akan tetapi, sebenarnya proses satu ini seharusnya dilakukan oleh mekanik di bengkel, karena akan membutuhkan alat khusus yang bernama feeler gauge.

Feeler gauge atau yang bisa juga disebut sebagai thickness gauge merupakan sebuah alat ukur yang terbuat dari lembaran-lembaran baja tipis yang ketebalannya sangat presisi serta memiliki beberapa variasi ketebalan yang berbeda-beda.

Dengan menggunakan alat ini, celah antara ujung elektroda dan masa pada busi dapat diset sesuai dengan spesifikasi dari businya itu sendiri. Namun, cara membersihkan busi mobil sendiri satu ini lebih bersifat opsional. Karena, pada umumnya setiap busi telah diset sesuai dengan celah dari pabrikan.


Perhatikan! Tanda-tanda Busi Mobil Kamu Harus Diganti Yang Baru


Sehingga, selama kita tidak mengutak-atik celah tersebut, maka celah akan tetap dikatakan normal. Jika Sahabat Garasi ingin mengatasi permasalahan busi mobil, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Maret Makin Greget dengan produk #PaketServisBerkala. Promo ini berlaku hingga 31 Maret 2022.


Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 22 Mar 2022 | 10:55 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifgantbusipaketservisberkala
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family