Sahabat Garasi, mudik tahun ini pasti akan seperti tahun lalu, terutama bagi orang-orang yang kembali ke kampung halaman mereka. Diprediksikan bahwa sebanyak 17,7 juta orang akan menggunakan kendaraan darat seperti sepeda motor dan mobil sebagai kendaraan untuk mudik.
Seringkali orang melakukan persiapan dan pemeriksaan tambahan pada kendaraannya sebelum mudik. Tetapi, sebagian besar orang-orang tidak memeriksa kendaraannya setelah perjalanan mudik. Ini adalah beberapa masalah yang mungkin terjadi pada mobil Sahabat setelah mudik!
Rem Mobil
Rem mobil adalah salah satu kerusakan yang paling umum terjadi selama dan setelah mudik, masalah ini bervariasi dari kualitas rem yang kurang bagus hingga kerusakan rem total. Ini diakibatkan oleh seringnya dipakai rem mobil saat mudik yang lama-kelamaan akan merusak remnya.
Pastikan jika Sahabat merasa pegangan rem kendaraan terasa longgar atau ada suara saat mengerem setelah mudik, periksakan mobil anda ke layanan mobil terdekat.
Kopling
Kopling Ini hanya untuk orang-orang yang sering mudik menggunakan mobil manual, kopling rusak adalah masalah yang paling sering terjadi terhadap mobil manual. Hal ini biasanya disebabkan oleh seringnya pengemudi menggunakan setengah kopling, yang pada umumnya aman digunakan dalam waktu singkat tetapi berbahaya ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Ini mengakibatkan kehilangan tenaga atau bahkan dalam kasus ekstrim kerusakan pada peralatan kopling lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak menggunakan teknik setengah kopling dan periksa mobil jika Sahabat merasakan kehilangan tenaga dari mobil Sahabat.
Ban
Sangat wajar jika ban rusak secara signifikan lebih cepat selama mudik, itulah mengapa umum bagi orang untuk membawa ban cadangan. Meskipun kebanyakan orang melewati liburan ini tanpa pernah menggunakan ban cadangan tersebut, Sahabat harus selalu waspada terhadap kerusakan minor yang dapat mempengaruhi kenyamanan Sahabat saat mengemudi setelah mudik.
Jika Sahabat merasa bahwa mobil kalian kurang responsif setelah mudik diharapkan mengecek perbedaan tekanan pada masing-masing roda atau keausan pada roda itu sendiri.
Shock Breaker
Melemahnya shock breaker dapat terkait dengan bagaimana pengemudi mengemudikan kendaraannya atau overloading kendaraan itu sendiri, kedua masalah ini dan kondisi jalan Indonesia yang kurang bagus telah membuat shock breaker menjadi lemah dengan cepat selama mudik.
Pastikan untuk memeriksa kembali kondisi Shock Breaker Sahabat selama dan setelah mudik, terutama jika Sahabat secara sering melewati jalanan yang kasar saat kembali ke mudik.
Overheating
Walau masalah ini jarang terjadi jika Sahabat sudah melakukan check up sebelum mudik, tetapi ini masih masalah yang sering sekali terjadi setelah mudik. Overheating bisa terjadi karena banyak hal, bisa dari cairan coolant yang usang atau kondisi mesin mobil yang kurang optimal.
Jika kalian merasa bahwa mesin mobil membuat suara yang berbeda atau merasa bahwa mobil tidak sekuat sebelum mudik mohon untuk check up di bengkel terdekat.
Dengan mengetahui beberapa masalah ini, Sahabat akan lebih sadar tentang bagaimana harus menghadapi mudik tahun ini sehingga tidak menyebabkan masalah yang lebih besar untuk kendaraan Sahabat di masa depan.
Selalu melakukan pengecekan penuh sebelum dan sesudah mudik, jika ada beberapa masalah yang mungkin tidak bisa dilihat langsung untuk kamu yang belum terbiasa, karena itu selalu bawa mobil Sahabat untuk dicek di bengkel yang terpercaya. Dengan mengetahui masalah ini Sahabat bisa menghindari membayar servis yang lebih mahal. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Sahabat bisa mengunjungi Garasi.id untuk pemeriksaan mobil dan nikmati Promo Inspeksi + Free Konsultasi dengan harga mulai 249Ribu untuk membantu kamu dalam melakukan pengecekan kendaraan dilakukan lebih dari 170 point mobil secara menyeluruh.
