Sabuk pengaman berfungsi untuk menahan badan kita agar tidak mendapat benturan yang fatal ketika celaka
Mobil-mobil pada zaman dahulu hanya menggunakan sabuk pengaman 2 titik

Tipe-Tipe Sabuk Pengaman di Mobil

08 Jul 2019 | 17:15 WIB

Sabuk Pengaman atau seat belt adalah piranti keselamatan yang dirancang untuk melindungi penumpang kendaraan dari gerakan berbahaya akibat tabrakan atau gerakan berhenti tiba-tiba (sudden stop) dari kendaraan.

Fungsi sabuk pengaman adalah mengurangi kemungkinan kematian atau cedera serius akibat benturan dengan bagian interior kendaraan dengan cara menjaga penumpang pada posisi yang tepat dan mencegah penumpang terlempar keluar dari kendaraan pada saat tabrakan atau jika kendaraan terguling. Penggunaan sabuk pengaman juga akan meningkatkan efektifitas airbag dalam mengamankan penumpang.


Aturan yang mewajibkan penggunaan sabuk pengaman pertama kali diterapkan di negara bagian Victoria, Australia pada tahun 1970. Saat itu hanya diwajibkan penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang bagian depan saja. Nah sabuk pengaman yang ada di mobil pada umumnya adalah sabuk pengaman dengan 3 titik. Apa itu sabuk pengamanan 3 titik? Biar lebih jelas mari simak penjelasan di bawah ini.

Sabuk pengaman dengan 2 titik

Sabuk pengaman 2 titik yang umum digunakan di mobil adalah tipe lap belt. Tipe ini hanya mengikat bagian pinggang saja, dan umumnya digunakan bagi penumpang bus dan pesawat terbang. Sampai tahun 1980-an untuk penumpang bagian belakang umumnya hanya tersedia sabuk pengaman tipe lap belt ini.

Kelemahan tipe 2 titik, pada kecelakaan hebat ternyata bisa menyebabkan patah tulang di bagian lumbar vertebrae yaitu tulang belakang antara rusuk dengan pinggang, yang mengakibatkan kelumpuhan bagi korban. Bahkan sindrom ini disebut juga sebagai "seat belt syndrome". Sejak 2007, semua mobil yang dijual di Amerika Serikat wajib menyediakan seatbelt 3 titik untuk semua penumpang bagian tengah dan belakang.

Sabuk pengaman 3 titik

Sabuk pengaman 3 titik yang umum kita gunakan sekarang, pertama kali dipatenkan pada tahun 1955 oleh Roger W. Griswold dan Hugh DeHaven asal Amerika Serikat, dan dikembangkan lebih lanjut oleh Nils Bohlin asal swedia untuk perusahaan mobil Volvo dan menjadi perlengkapan standar pada Volvo sejak 1959. Volvo membebaskan paten sabuk pengaman 3 titik sehingga dapat digunakan secara luas di dunia.

Tipe-Tipe Sabuk Pengaman di Mobil


Sabuk pengaman 4, 5, dan 6 titik

Umumnya digunakan di arena balap (mobil balap) dikombinasikan dengan kursi khusus yang biasa disebut bucket seat. Para pembalap harus selalu terikat dengan kursinya agar tidak terlempar ketika kecelakaan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, sabuk pengaman 5 titik juga digunakan pada kursi khusus untuk bayi dan anak-anak.

Tipe-Tipe Sabuk Pengaman di Mobil


Agar Sahabat selalu aman dan nyaman selama berkendara, alangkah baiknya kamu menggunakan sabuk pengaman dengan benar. Meskipun dapat menurunkan resiko kematian dan cedera berat,  namun sabuk pengaman dapat berkurang efektifitasnya jika tidak digunakan dengan benar.

Selalu tempatkan sabuk pengaman di bagian yang rendah, di bagian tulang pinggang, bukan di perut.  Jangan lupa kencangkan sehingga kita terikat dengan baik pada kursi dan tidak mudah bergeser.

Setelah itu cek semua tali sabuk pengaman, jangan sampai ada yang terlipat harus rata. Terakhir, sabuk pengaman harus menempel ke tubuh penumpang, jadi kalau ada tas selempang atau benda-benda yang menghalangi alangkah baiknya untuk disingkirkan.

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 11 Mei 2020 | 11:28 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipstipsotomotiftipsgarasitipsototipsdantrikotomotiftipsmobiltipsberkendaraberkendarayangbaikdanbenar
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family