Hati-Hati Dengan Oknum Yang Memanfaatkan Situasi Untuk Aksi Kejahatan
Hati-Hati Dengan Oknum Yang Memanfaatkan Situasi Untuk Aksi Kejahatan

Tips Aman Hindari Kejahatan Di Jalan Raya

15 Des 2022 | 10:00 WIB

Keamanan dan kenyamanan saat berkendara merupakan hal penting yang harus Sahabat pahami saat mengemudi. Jika lengah, tentunya bisa memicu tindak kriminalitas di jalan yang akan semakin meningkat di jalan raya. Jika kamu ceroboh atau tidak melakukan persiapan dengan matang sebelum berkendara, tentu akan beresiko membahayakan diri kamu, orang lain atau barang berharga di dalam mobil pribadi.


Salah satu tindak kriminal yang sangat ditakuti oleh pemilik mobil adalah pencurian. Meski ukurannya sangat besar dan beberapa memiliki sistem keamanan, mobil juga bisa dicuri dengan mudah. Apalagi pencuri zaman sekarang tidak hanya modal nekat saja. Mereka juga memiliki teknologi yang digunakan untuk membuat aksi pencurian berjalan dengan lancar.


Kalau Sahabat tidak mau mengalami tragedi pencurian mobil. Lebih baik sejak awal waspada. Kalau tidak waspada, celah-celah yang sering membuat kamu ceroboh akan dimanfaat pencuri dengan baik dan kendaraan yang Anda beli dengan harga mahal harus hilang begitu saja.


Meski Terkesan Sepele, Salah Dalam Parkir Kendaraan Akibatnya Bisa Fatal

Meski Terkesan Sepele, Salah Dalam Parkir Kendaraan Akibatnya Bisa Fatal


Berikut beberapa tips aman demi hindari kemungkinan tindak kriminalitas saat berkendara. Meski sepintas ringan, namun akan sangat membantu Sahabat dalam menghindari segala bentuk risiko kejahatan yang akan terjadi. untuk itu, simak penjelasannya berikut ini.


  • Jangan Parkir Sembarangan

Kalau Sahabat sedang pergi ke mal atau pusat perbelanjaan, usahakan untuk memilih parkir yang ada di dalam. Kalau kamu memarkirkan kendaraan di luar, peluang pengawasan akan rendah. Kalau di dalam, kamu harus menunjukkan surat kendaraan dan juga karcis parkir kalau ingin keluar. Peluang terjadi pencurian juga sangat kecil.


Kalau kamu pergi ke tempat yang memang tidak ada tempat parkir resmi, usahakan yang ada penjaganya dan bisa bertanggung jawab. Jangan asal memarkirnya di pinggiran jalan lalu ditinggal begitu saja. Maling memiliki banyak cara untuk melakukan aksinya. Bahkan saat kamu lengah sedikit saja.


  • Kunci Pintu Sebelum Meninggalkan Mobil

Jangan meninggalkan mobil begitu saja kalau tidak dikunci. Biasanya kita sering menggampangkan masalah ini seperti saat mengambil barang di dalam rumah, tapi mobil masih terbuka di luar. Lebih baik dikunci lagi lalu dibuka kalau mau pergi. Beberapa menit saja sudah cukup untuk membawa pergi kendaraan Sahabat.


  • Jangan Tinggalkan Barang Berharga

Kehadiran barang berharga seperti smartphone, laptop hingga dompet sangat memungkinan untuk mengundang tindak kriminalitas di jalan. untuk itu, simpan barang berharga Sahabat di tempat yang aman, seperti di bagasi yang tidak terjangkau pandangan dari kaca mobil, dibawah jok mobil atau ditutup dengan bantal maupun selimut mobil. Hindari menaruh barang berharga secara sembarangan, terlebih ketika kamu ingin meninggalkan mobil meski untuk waktu sesaat.


  • Hindari Menggunakan Handphone Saat Berkendara

Selain berbahaya dan mengundang celaka, menggunakan handphone saat berkendara juga bisa mengundang tindak kejahatan. Jika memang harus menjawab atau melakukan panggilan, lakukanlah di tempat yang ramai, aman dan dengan kondisi mobil berhenti.


Hindari Penggunaan Gadget Saat Mengemudi
Hindari Penggunaan Gadget Saat Mengemudi

Salah satu pencurian mobil dengan modus terbaru masih marak terjadi, salah satu paling baru yang diungkap kepolisian adalah komplotan yang beraksi di rest area jalan tol. Pemilik mobil bisa melakukan antisipasi biar tidak jadi sasaran tindak kejahatan seperti ini.


Ada sejumlah prosedur yang mesti dipahami pengemudi jika ingin terhindar dari aksi pencurian seperti itu. Berikut modus yang paling sering digunakan penjahat dan cara mengatasinya.


1. Ranjau Paku

Modus kejahatan di jalan yang paling sering adalah menyebarkan ranjau paku. Utamanya pelaku mengincar korban lengah untuk kemudian melakukan aksinya. Pelaku modus ini biasanya dilakukan berkelompok. Ada yang bertugas menyebarkan ranjau paku. Ada juga yang bertugas mengecoh dan pura-pura menawarkan bantuan pada korban, dan ada pelaku yang menjadi eksekutor.


Alat kejahatan modus ranjau ini biasanya tidak hanya paku, namun bisa terbuat dari baut atau mur berujung runcing, jari-jari payung, sampai pecahan kerikil tajam yang dapat merobek ban mobil! Target yang diincar pelaku biasanya barang berharga yang diletakkan di dalam kendaraan, seperti laptop, tas, atau handphone yang tergeletak di jok mobil.


Jadi, bila ban mobil tiba-tiba bocor, jangan buru-buru menepi. Perhatikan dulu sekeliling, usahakan cari tempat yang ramai, bila memungkinkan ganti ban di SPBU atau sekalian ke bengkel ban terpercaya.


2. Pura-Pura Tertabrak

Modus kejahatan di jalan yang paling sering dipakai adalah pura-pura menjadi korban tabrakan. Bahkan tidak segan pelaku menabrakkan diri ke arah mobil yang menjadi korbannya. Motifnya bisa dengan pura-pura tertabrak saat menyebrang jalanan atau jatuh saat menaiki kendaraan roda dua. Tidak jarang pelaku seolah sedang berjalan di bahu jalan, namun posisinya agak ke tengah hingga mudah terserempet mobil korban.


Pada modus kejahatan di jalan ini, pelaku tidak beraksi sendirian. Biasanya di sekitar lokasi sudah menunggu rekan pelaku. Waspada jika menemukan motif pelaku demikian. Umumnya modus ini akan menimpa pengemudi mobil atau motor yang berkendara seorang diri, pengemudi wanita atau saat berjalan di lokasi yang cukup sepi pada malam hari.


Orang yang pura-pura tertabrak pastinya akan minta ganti rugi dengan nominal yang tidak masuk akal yang tujuannya untuk memeras kamu sebagai korban yang sedang panik. Bahkan tidak segan disertai ancaman akan dilaporkan ke polisi. Untuk menghindari kejadian seperti ini kamu bisa memasang dash cam atau CCTV mobil, yang berguna sebagai alat rekam dan barang bukti.


3. Modus Memberi Tahu Kerusakan

Modus yang juga sering digunakan adalah memberi tahu ada kerusakan pada mobil korbannya. Biasanya saat korban melaju dengan kendaraan, akan disusul oleh pelaku dan berteriak-teriak sambil menunjuk bagian kendaraan korban. Seolah-olah pelaku sedang memberi tahu jika bagian kendaraan tersebut rusak.


Modus ini juga biasa dilakukan saat mobil melewati tanjakan dan macet, lalu ada orang dengan sengaja mencipratkan air sabun ke bagian rem. Rem yang panas akan mengeluarkan asap, tentunya buat pengemudi awam akan panik melihat rem mobilnya berasap dan langsung menepikan kendaraannya.


Saat kamu turun untuk mengecek keadaan mobil, pelaku akan menghampiri untuk pura-pura ikut memeriksa dan membantu. Waspada, karena biasanya pada saat itulah kejahatan dilakukan.


4. Pecah Kaca Mobil

Memecahkan kaca mobil di area parkir juga menjadi modus kejahatan yang sempat viral. Pelaku biasanya menggunakan pecahan keramik busi untuk memecahkan kaca jendela mobil. Keramik busi atau disebut insulator terbuat dari keramik alumina. Tingkat kekerasannya melebihi kaca mobil, sehingga digunakan sebagai alat kejahatan pecah kaca mobil.


Parkir Kendaraanmu DItempat Aman

Parkir Kendaraan Di Tempat Yang Aman


Modus ini cukup berbahaya karena bisa melukai orang yang berada di dalam mobil. Karena itu tetap waspada, bila melihat ada orang dengan ancang-ancang melempar sesuatu ada baiknya menghindar.


5. Lempar Telur Ke Kaca Mobil

Modus kejahatan lainnya adalah dengan melemparkan telur ke bagian kaca depan mobil. Hati-hati. Jika mendapat kejadian ini, pengemudi biasanya refleks menyalakan wiper untuk membersihkan kaca. Namun, hal itu sebenarnya tidak membuat keadaan menjadi lebih baik. Pecahan telur dan isinya yang tercampur air wiper malah akan menjadi putih dan justru akan menutupi sebagian kaca mobil.


Saat mendapati situasi tersebut, sebaiknya pengemudi jangan panik dan langsung menyalakan wiper kaca depan. Usahakan memperlambat laju kendaraan sambil melihat melalui bagian kaca yang tidak terkena pecahan telur. Berhenti dan bersihkan kaca mobil pada lokasi ramai misalnya di area SPBU atau kantor polisi terdekat.


Ingat, dengan tetap tenang saat menghadapi situasi darurat ataupun modus kejahatan di jalan raya, kamu berpotensi tetap selamat. Sebaliknya, rasa panik membuat kamu kehilangan daya pikir nalar dan mudah mengikuti perintah pelaku kejahatan. 


Yang perlu Sahabat tingkatkan adalah biasakan untuk lakukan pengecekan ringan sebelum berkendara, dengan begitu kamu tidak mudah dikelabui oleh pelaku kejahatan jika mengetahui dengan jelas kondisi mobil dan memastikanya aman untuk berkendara. Ada banyak kasus, orang tak bertanggung jawab memanfaatkan keawaman Anda tetang mobil untuk melakukan kejahatan.


Tips Aman Hindari Kejahatan Di Jalan Raya


Saatnya Sahabat cek www.Garasi.id dan nikmati Promo Gaspol 12.12 berikan diskon 75% hingga 150rb untuk produk servis berkala, ganti oli, spooring, balancing, detaling dan perawatan AC agar mobil kesayangan terbebas dari marabahaya.


Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 19 Agt 2023 | 23:24 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifhindarikejahatanservisberkala
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family