Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tentu kita wajib mengikuti himbauan pemerintah untuk memotong rantai penyebaran virus tersebut. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak hingga bekerja di rumah. Tentu ketika kita diharuskan berdiam diri dirumah, alat transportasi sehari-hari kita (mobil) akan sangat jarang digunakan. Debu maupun kotoran lain sudah pasti menghinggapi seluruh bodi mobil. Oleh karena itu sangat penting untuk kita mencuci mobil sendiri di rumah.
Walaupun ada banyak tempat cuci mobil di sekitar rumah, belum tentu tempat pencucian tersebut bersih dan higienis. Alih-alih ingin mobil terawat justru timbul baret atau warna mobil menjadi pudar. Supaya hal tersebut tidak terjadi, alangkah baiknya Sahabat mencuci mobil sendiri di rumah. Nah biar kamu tidak salah, berikut tips mencuci mobil yang benar ala Garasi.id.
Persiapkan alat mencuci mobil
Mencuci mobil yang benar bisa dibilang tidak sulit. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah alat atau perabot untuk mencuci mobil. Mulai dari penggunaan lap microfiber, sarung tangan untuk mencuci, handuk berbulu untuk mengeringkan, spons, busa, dan kanebo yang layak. Percuma jika Sahabat sudah mencuci mobil tetapi tidak diimbangi dengan perlengkapan yang tepat karena hasilnya kurang memuaskan.
Bersihkan seluruh area mobil
Mencuci mobil yang benar dimulai dari bagian bawah (seperti kolong, roda dan termasuk velg) dengan menggunakan air yang cukup kencang. Ingat hindari air tersebut memercik ke bodi mobil karena bisa menimbulkan bintik air yang biasa disebut jamur. Apalagi jika Sahabat mencuci mobilnya langsung di bawa sinar matahari, air yang terpercik ke bodi tadi akan sangat mudah mengering.
Jamur adalah musuh utama permukaan mobil karena akan membuat cat mobil tampak kusam. Segera setelah bagian bawah mobil dibersihkan, semprot bagian atas mobil dengan air dengan tekanan rendah. Namun, sebelum menyiramnya dengan air, lap terlebih dahulu mobil dengan lap microfiber agar debu dan kotoran terlebih dahulu hilang.
Semprotkan air dengan benar
Banyak yang melakukan penyemprotan air dengan salah ketika mencuci mobil. Ketika Sahabat menyemprotkan air bertekanan tinggi saat mencuci mobil, miringkan semprotan air ke arah samping. Hindari untuk menyemprotkan air secara horizontal karena membuat kotoran menyebar kemana-mana bukannya turun terbawa air.
Perhatikan sabun mencuci mobil
Setelah semua area mobil basah, gunakan sampo yang tepat untuk mencuci seluruh bodi mobil. Beberapa produk sampo memberikan bau yang harum atau deterjen dengan campuran khusus. Yang perlu dihindari, jangan menggunakan bahan pembersih dengan kadar deterjen tinggi seperti yang untuk mencuci piring. Karena, bodi mobil dengan lapisan cat dan perlindungannya cukup berbeda dengan piring.
Di balik semua produk pembersih mobil, pilih shampo yang mampu menyeimbangkan pH (tingkat keasaman) dari air yang digunakan. Karena, banyak yang kurang tahu berapa banyak zat besi dalam air yang bisa menyebabkan karat di bodi mobil. Dan penggunaan sampo yang tepat bisa menyeimbangkan zat korosif air menjadi pH yang seimbang. Lalu ketika Sahabat menemukan kotoran atau jamur yang nggak hilang dari bodi mobil setelah menggunakan sampo, jangan buru-buru menggosoknya terlalu keras. Karena, bisa menghilangkan lapisan pernis cat mobil.
Cara menghilangkan kotoran membandel
Kotoran yang sulit dibersihkan bisa disebabkan misalnya, oleh bahan aspal yang menempel pada bodi mobil atau bahkan serangga yang menempel pada bagian-bagian mobil. Maka, membutuhkan sedikit tahapan khusus ketika mencuci mobil. Yaitu dengan menggunakan kompon. Dengan menggunakan kompon semua noda yang terlihat bisa hilang.
Tetapi, pergunakanlah dengan bijak sesuai dengan kebutuhannya. Karena, meskipun bahannya lembut, tetapi sangat abrasif dalam mengangkat kotoran dan akan mengikis lapisan pernis mobil. Tipsnya, gunakan secara berkala, 3 atau 6 bulan sekali.
Gunakan lap yang benar
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika akan mengeringkan mobil setelah dicuci, pastikan menggunakan handuk berbulu. Kanebo sebaiknya jangan digunakan, karena bisa menyebabkan goresan. Karena, kanebo terbuat dari material kasar sehingga bisa menimbulkan baret pada mobil.
Foto: Garasi.id