Mobil pribadi tentunya merupakan aset, selain nilainya terus mengalami depresiasi seiring dengan berjalannya waktu, mobil juga memiliki masa kelayakan pakai yang berbeda-beda. Itulah sebabnya mengapa para pemilik mobil kerap mengganti mobilnya dalam beberapa tahun.
Ada banyak alasan yang dikemukakan oleh seseorang saat dirinya membeli mobil baru. Hal itu bisa didasarkan atas perubahan kebutuhan maupun hanya sekedar keinginan belaka.
Begitu pula dengan cara belinya, ada berbagai cara untuk mengganti mobil lama dengan mobil tahun muda yang umumnya dilakukan oleh pemilik mobil. Bisa dengan langsung membeli mobil yang dia buru, menjual mobil lama terlebih dulu, atau dengan cara tukar tambah dengan mobil lama.
Patut diketahui bahwa mengganti mobil lama ke mobil tahun muda tentu membutuhkan pertimbangan finansial. Melansir dari sumber terpercaya, inilah saran dari Lifepal mengenai waktu yang tepat jika Sahabat harus mengganti mobil lama dengan mobil tahun muda.
1. Jika pindah tempat tinggal ke zona rawan banjir
Ada banyak alasan mengapa seseorang harus berpindah tempat tinggal. Bisa jadi karena dirinya dimutasi oleh perusahaannya ke kota lain, atau membeli aset properti dengan harga terjangkau.
Cukup nahas bila kita baru saja menyadari, banyak akses di tempat tinggal baru kita adalah wilayah rawan banjir.
Jika saat ini Sahabat memiliki mobil sedan, hatchback, atau city car, maka mengganti mobil ke minibus atau SUV dengan ground clearance lebih tinggi adalah hal yang tepat dilakukan. Untuk pilihan mobil-mobil SUV dengan ground clearance tinggi Sahabat bisa menemukannya di Garasi.id. Memakai mobil dengan ground clearance pendek di wilayah tersebut justru akan menimbulkan masalah di musim hujan. Selain itu, biaya perbaikan atas kerusakan terkait banjir juga tidak murah.
2. Saat anggota keluarga bertambah
Mobil lima penumpang mungkin masih nyaman digunakan untuk keluarga muda, atau keluarga kecil dengan satu orang anak. Namun apa kabarnya jika Anak bertambah satu dan anggota keluarga menjadi 4 orang?
Besar kemungkinan, mobil Sahabat saat ini akan terasa sempit dan tidak lagi nyaman dipakai bepergian sekeluarga. Mengganti mobil lama Sahabat menjadi mobil tujuh penumpang tentu menjadi ide yang cukup baik.
3. Saat suku cadang mobil mulai langka dan perawatan mahal
Semakin tua mobil maka semakin banyak pula suku cadang yang harus diganti. Selain itu, kondisi mobil Sahabat pun tidak lagi sama seperti awal pemakaian.
Jadi tidak menutup kemungkinan, suku cadang dari mobil yang kita miliki menjadi semakin sulit dicari di pasaran. Kondisi mesin yang sudah tak prima pun membuat kita harus bolak-balik bengkel, yang akhirnya menguras tabungan kita sendiri.
Dalam kondisi ini, tidaklah salah bai Sahabat untuk mempertimbangkan untuk mengganti mobil dengan tahun yang lebih muda.
4. Ketika punya dana yang "cukup"
Gantilah mobil Sahabat dengan yang baru jika memang kondisi keuangan Sahabat cukup sehat. Hal itu ditunjukkan dari jumlah ketersediaan uang tabungan Sahabat saat ini.
Tetapi perlu diingat Sahabat, jikalau mengganti mobil baru akan berdampak menghabiskan seluruh tabungan dan dana darurat Sahabat, maka urungkanlah niat tersebut, carilah alternatif mobil lain seperti halnya membeli mobil bekas tahun muda dengan kondisi yang baik seperti yang ada di Garasi.id, sudah pasti harganya lebih terjangkau dan dana Sahabat pun juga bisa tersisa.
5. Perhatikan pajak tahunan kendaraan
Bukan hanya spesifikasi, biaya perawatan, dan harga suku cadang yang harus Sahabat perhatikan. Besaran pajak tahunan juga tidak boleh luput dari perhatian Sahabat. Jangan sampai membeli mobil yang Sahabat tidak sanggup membayar pajaknya karena pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu pengeluaran yang bersifat wajib dibayarkan.
6. Asuransi mobil
Mobil tanpa asuransi mobil tentu saja tidak lengkap karena hanya asuransi lah satu-satunya yang bisa memberikan perlindungan atas kerugian finansial, terhadap segala risiko meski mobil yang Sahabat beli dalam kondisi bekas sekalipun.
Ada beberapa komponen yang harus Sahabat ketahui yang berkaitan dengan besaran premi asuransi mobil. Pertama adalah wilayah (domisili mobil), kedua adalah kategori harga mobil, dan yang terakhir adalah jenis asuransi yang dipilih yaitu All Risk (comprehensive) atau Total Loss Only (TLO).
Asuransi TLO tentu lebih murah ketimbang all risk, namun perlindungan yang diberikan oleh asuransi TLO hanya perlindungan saat mobil hilang atau mengalami kerusakan sebesar 75% dari harga mobil.
Itulah 6 saran mengenai kapan waktu tepat Sahabat untuk mengganti mobil lama dengan mobil tahun muda. Pada dasarnya, selama pergantian mobil yang Sahabat lakukan sudah berdasarkan kebutuhan, maka tidak ada yang salah atas hal tersebut.
Foto : Garasi.id