Saat ini, Indonesia tengah memasuki musim penghujan, Sahabat Garasi. Air hujan sendiri mengandung asam yang dapat membuat kaca mobil kamu bisa berjamur. Jamur dapat tumbuh dengan baik apabila mobil sering berada pada situasi yang membuat mobil lembab dan kotor.
Kaca mobil yang terkena hujan terus menerus harus dirawat dengan benar. Maka dari itu, perawatan kaca mobil amat penting kalau sang pemilik ingin terus nyaman dan aman ketika menggunakannya.
Kebiasaan buruk pemilik kendaraan seperti tidak membilas bersih sisa sabun cuci mobil, tidak mengelap kendaraan hingga benar-benar kering setelah mencuci, dan parkir di sembarang tempat dapat membuat kaca mobil ditumbuhi jamur.
Terdapat banyak cara untuk menanggulangi perkembangbiakan jamur pada kaca mobil kamu, salah satunya adalah dengan cairan pembersih jamur. Sayangnya, masyarakat masih kurang tahu mengenai kondisi tertentu dimana cairan pembersih jamur tidak boleh diaplikasikan di kaca mobil mereka.
Jamur yang menempel di kaca mobil memang menjengkelkan. Pandangan pengemudi dan penumpang menjadi kabur saat turun hujan karena tertutup jamur. Jika hal ini dibiarkan terus, tentu akan berbahaya bagi pengemudi.
Untuk sesaat air hujan memang dapat membersihkan debu yang menempel pada mobil. Namun mesti dipahami air hujan dapat menimbulkan parasit atau jamur karena kadar asam yang terkandung.
Parasit tersebut dapat tumbuh pada bodi atau kaca mobil. Bahkan, bila air hujan tak sengaja masuk ke dalam kabin melalui alas sepatu atau tetesan air ketika membuka pintu, jamur dikatakan bisa saja tumbuh di dalam kabin.
Keberadaan jamur akibat air hujan itu dapat terjadi lebih cepat, apalagi bila tak langsung dibersihkan atau dibiarkan kering sendiri oleh sinar matahari.
Merusak Kualitas Cat
Selain jamur, air hujan yang tak segera dibersihkan juga dapat menyebabkan korosi. Korosi adalah perubahan warna yang terjadi akibat zat kimia dari air hujan, kondisi ini secara tak langsung dapat berdampak pada warna cat mobil.
Warna mobil bisa berubah menjadi lebih kusam dan pudar dari sebelumnya. Bahkan, dapat menimbulkan karat.
Bodi Tergores dan Karat
Hujan yang mengandung asam akan membuat cat mobil kita tergores. Karena goresan tersebut nantinya cat mobil kita akan mengalami banyak kerusakan atau pun cacat.
Sehingga satu-satunya cara untuk untuk merawatnya adalah dengan memolesnya menggunakan polisher ganda. Selain itu, air hujan yang didiamkan di cat mobil dan menguap akan menimbulkan polutan dan kontaminasi pada lapisan cat mobil.
Selain itu garam yang ada di cat lama kelamaan akan menggerogoti bagian luar mobil dan menimbulkan karat.
Kendati demikian, Sahabat Garasi tidak perlu khawatir dengan adanya jamur di kaca mobil akibat dari air hujan. Ada beberapa cara untuk menghilangkan jamur kaca mobil:
1.Glass Cleaner
Cara menghilangkan jamur di kaca mobil yang pertama dapat menggunakan alat bernama glass cleaner. Pembersih khusus kaca mobil ini biasanya berupa cairan kental dan pekat. Glass cleaner tidak hanya membersihkan kaca, tetapi juga memberikan kilau optimal. Dengan begitu Anda akan mendapatkan visibilitas yang baik sekaligus kaca yang mengkilap seperti baru.
Glass cleaner yang baik harus bisa mengangkat minyak atau oli sekaligus membersihkan jamur yang sudah masuk ke dalam pori-pori kaca. Kerak air yang sudah membandel pun relatif mudah dihilangkan. Residu yang ditinggalkan ada yang berwujud seperti bedak sehingga berpotensi mengotori bodi mobil.
2. Pembersih Kaca Akuarium
Pembersih kaca akuarium wujudnya cair dan relatif lebih mudah diratakan ketimbang pembersih khusus kaca mobil. Untuk aplikasi pembersih kaca akuarium ini tidak bisa sembarangan.
Tidak lama setelah menggosok kaca dengan pembersih akuarium, bekasnya harus segera dibilas air. Jangan biarkan mengering di permukaan kaca, karena pembersih akuarium ini bila sudah kering bakal meninggalkan bercak. Cairan ini juga berpotensi menimbulkan rasa gatal apabila terkena pada kulit. Pada saat membersihkan sangat dianjurkan melindungi diri dengan sarung tangan latex
3. Pasta Gigi dan Alkohol
Cara membersihkan jamur di kaca mobil yang terakhir bisa menggunakan kombinasi antara pasta gigi dan alkohol. Bahan rumah tangga ini hampir pasti tersedia dimanapun. Memang, kombinasi pasta gigi dan alkohol hasilnya tidak sebaik cairan glass cleaner namun bisa jadi alternatif untuk mengikis jamur kaca.
Alkohol 50-90 persen merupakan bahan pembersih kaca gaya lama yang masih efektif. Sementara itu, pasta gigi berwarna putih (non gel) merupakan salah satu cairan pembersih alternatif yang cukup handal sebagai cara menghilangkan jamur di kaca mobil.
Bila kaca mobil terdapat bercak water spot dan jamur, bisa langsung menggabungkan keduanya untuk bahan membersihkan noda. Pertama, bersihkan kaca dengan alkohol kemudian memakai pasta gigi di titik jamur yang sulit dibersihkan. Basahi kain lembut dengan alkohol kemudian gosokkan untuk membersihkan kaca mobil dari jamur.
Karena memiliki tingkat penguapan yang tinggi maka alkohol cenderung cepat kering sehingga proses membersihkannya menjadi lebih lama. Alkohol ini tidak meninggalkan bercak pada permukaan kaca. Supaya lebih aman terhadap cat mobil, maka gunakan saja hand sanitizer berbentuk gel. Cairan yang kental tentu penguapannya lebih lama dan sulit menetes kena bodi.
Untuk jamur yang sulit dibersihkan, cukup olesi bagian tersebut dengan pasta gigi secara merata dan tunggu hingga kering. Butiran lembut yang terkandung di dalam pasta gigi bisa mengikis jamur yang membandel. Setelah kering, bilas bekas odol tadi dengan air sembari digosok dengan kain lembut. Bilas kembali dengan air dan pastikan permukaan kaca yang bersih dari pasta gigi. Lanjutkan keringkan dengan lap microfiber agar tidak ada lagi sisa air yang menempel.
Sahabat Garasi.id tidak perlu khawatir untuk melakukan perawatan kaca mobil, karena Garasi.id menyediakan jasa servis perawatan kaca mobil terlengkap, kalian bisa cek di www.garasi.id atau klik link ini.