Musim hujan sudah mulai tiba nih Sahabat Garasi. Perlu perawatan ekstra untuk mobil kamu agar semakin nyaman saat dibawa beraktivitas maupun liburan keluarga. Menggunakan mobil pribadi menjadi pilihan utama kebanyakan masyarakat saat berada di musim hujan.
Apalagi, mobil kamu bisa mengurangi kontak langsung dengan orang lain di masa Pandemi Covid-19. Mengendarai mobil sendiri memang nyaman tapi bukan berarti tidak memiliki resiko. Ada banyak kecelakaan yang terjadi salah satunya karena ban mobil yang pecah.
Saat kita tidak tahu bagaimana cara mengatasi ban mobil pecah malah bisa mengarah ke kejadian yang lebih buruk. Beberapa kecelakaan karena ban mobil pecah bahkan memakan korban jiwa.
Ada banyak penyebab ban mobil yang kita kendarai bisa tiba-tiba pecah. Kita juga harus tahu akan hal ini sehingga bisa mengurangi resiko ban mobil pecah saat berada di jalan. Penyebab ban mobil pecah, bisa karena kita terlalu sering melewati jalanan yang rusak dan berlubang.
Benturan yang keras berulang kali, bisa menyebabkan rajutan kawat baja menjadi putus serta bisa merusak suspensi mobil. Selanjutnya, hal yang bisa bikin ban mobil pecah adalah salah memilih ban. Jadi sebelum tahu cara mengatasi ban mobil pecah lebih baik, pastikan dulu pilihan ban yang tepat sesuai medan jalannya.
Usia ban yang sudah kadaluarsa juga bisa menjadi salah satu penyebab ban mobil pecah. Bahkan adanya kerikil yang menempel di tapak ban dan ukuran pelek yang tidak sesuai juga mesti menjadi perhatian agar ban mobil tidak pecah. Kamu sebagai pengendara harus tahu langkah yang diambil saat terjadinya ban pecah:
Jangan Panik
Jangan Panik
Kepanikan hanya akan membuat pikiran kamu tak jernih dan mengganggu pengambilan keputusan. Berlaku juga saat kamu sedang berada dalam kejadian ini. Kunci dari kejadian ban mobil pecah adalah jangan panik, agar kamu bisa menguasai keadaan.
Jangan Rem Mendadak
Jangan Rem Mendadak
Cara mengatasi ban mobil pecah saat berkendara selanjutnya adalah jangan mengerem mendadak. Ini akan membuat mobil malah tak terkendali dan kamu akan sulit memperkirakan arah gerakan mobil.
Hal yang paling buruk jika melakukan pengereman mendadak adalah mobil bisa terpelanting dan terbalik. Jadi tetap santai dan jangan melakukan pengereman mendadak.
Tahan Kemudi Arah Lurus
Cara mengatasi ban mobil pecah selanjutnya adalah dengan merasakan ban yang pecah dan mempertahankan kemudi arah lurus. Karena biasanya stir akan selalu kearah ban yang pecah maka ini harus ditahan sekuat tenaga.
Usahakan tidak melakukan manuver berlebihan apalagi ke arah berlawanan. Kalau yang pecah ban belakang itu relatif bisa dikontrol karena ban depan tidak ada masalah.
Jangan Injak Pedal Kopling
Mungkin sekali saat terjadi sesuatu yang mengagetkan seperti ini, kamu akan langsung menginjak pedal, baik itu rem, gas, atau pun kopling.
Tapi ketika ban pecah hindari untuk menginjak pedal kopling karena ini bisa membuat mobil malah melaju kencang tanpa bisa dikendalikan. Ini karena beban putaran mesin tidak bisa menahannya.
Jangan Menetralkan Persneling
Cara mengatasi ban mobil pecah saat melaju adalah jangan menetralkan posisi gigi. Ini akan membuat mobil melaju tambah kencang.
Tapi jika mobil sudah melaju tidak terlalu kencang dan kamu sudah bisa mengendalikannya, termasuk kurangi posisi persneling untuk mengurangi kecepatan.
Lepaskan Pedal Gas
Langkah selanjutnya dalam cara mengatasi ban mobil pecah adalah dengan melepaskan pedal gas agar kecepatan turun dengan sendirinya. Arahkan mobil ke kiri jalan jika kecepatan mulai turun dan jangan lupa nyalakan lampu seinnya.
Kita juga harus tetap memantau kondisi belakang mobil lewat spion. Kamu bisa menekan pedal rem perlahan jika saat mobil sudah di jalur kiri dan kecepatannya berkurang banyak. Jika depan kondisinya aman, kamu juga bisa biarkan mobil untuk berhenti sendiri di pinggir jalan.
Pasang Segitiga Pengaman
Cara mengatasi ban mobil pecah yang terakhir adalah saat mobil sudah berhenti segera pasang segitiga pengaman serta lampu hazard untuk tanda mobil kamu berhenti. Ini juga mencegah mobil tertabrak dari belakang.
Jika sudah aman lakukan penggantian ban mobil dengan ban cadangan. Kamu bisa melaju lagi saat ban cadangan sudah terpasang dan memastikan kondisi mobil juga aman tanpa ada kerusakan lainnya.
Ban memang menjadi bagian penting dari mobil yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, ban merupakan satu-satunya fitur dari kendaraan yang berhadapan langsung dengan kondisi jalan.
Ini beberapa cara untuk merawat ban agar tetap dalam kondisi baik sehingga mobil aman dan nyaman untuk diajak berkendara:
Jaga tekanan udara
Menjaga tekanan udara yang tepat pada ban. Kekurangan tekanan angin berdampak pada keausan pada tepi luar telapak ban (atau bahu). Selain itu, juga dapat menghasilkan panas berlebihan yang mengurangi daya tahan ban.
Sedangkan, kelebihan tekanan angin dapat menyebabkan distribusi berat tidak merata di dalam kendaraan sehingga menyebabkan kerusakan lebih cepat dan keausan tidak merata, juga memperpendek umur ban.
Balancing
Lakukan balancing dan alignment, sebab dengan kondisi ban yang seimbang dan selaras dengan kendaraan dapat memperpanjang umur pakai ban.
Periksalah bagian telapak ban secara kasat mata, mungkin ada benda tajam yang mungkin telah menusuk ban ataupun kerikil-kerikil tajam yang terselip pada kembangan ban.
Lakukan perbaikan
Lakukan perbaikan secara langsung, sangat penting untuk mengetahui kapan ban harus diperbaiki dan diganti. Jika ban kehilangan tekanan udara, maka ban tersebut harus dikeluarkan dari roda untuk pemeriksaan internal yang lengkap sehingga dapat memastikan ban tersebut tidak rusak.
Beli ban berkualitas
Belilah ban dengan kualitas yang baik. Pastikan memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan.
