Perbedaan servis dan tune up mobil

Servis dan Tune Up Mobil Itu Berbeda, Ini Penjelasanya

29 Agt 2024 | 10:32 WIB

Sebagai pemilik kendaraan, melakukan perawatan secara rutin adalah wajib hukumnya kalau kendaraan kesayangan Sahabat mau panjang umur. Tapi Sahabat tau nggak, kalau ada 2 jenis perawatan mobil yang berbeda tapi nggak boleh dilewatin, yaitu servis dan tune up. Dan kadang masih banyak orang yang nggak tahu perbedaan keduanya. 

 

Tune up mobil adalah kegiatan perawatan yang dilakukan tidak sesering dengan servis mobil. Oleh karena itulah dibandingkan servis, tune up menjadi perawatan yang sering terlupakan. Nah, biar Sahabat tahu yang benar mengenai kedua jenis perawatan ini dan tidak melewatkannya, yuk kenali pengertian dan perbedaan antara servis dan tune up.


Perbedaan Servis dan Tune Up Mobil


Pengertian Servis dan Tune Up Mobil 

Servis berkala adalah kegiatan servis yang dilakukan untuk kendaraan dengan jadwal tertentu. Penjadwalan servis dilakukan dalam waktu yang tidak tergolong lama dan harus sesuai dengan buku panduan kendaraan. 

Beberapa bahkan ada yang sebulan sekali sesuai dengan sering tidaknya kendaraan digunakan. Alasan mengapa servis itu penting karena Sahabat tentu tidak ingin kendaraan mengalami kerusakan. 

Komponen kendaraan khususnya mobil harus dicek dengan rutin serta melakukan penggantian oli. Tujuannya supaya kinerja mobil tetap prima, khususnya jika Sahabat sering mengendarainya ke luar kota. 

Sedangkan pengertian tune up mobil adalah penyetelan ulang semua komponen mobil. Istilah ini berasal dari kata tune dan up yang artinya adalah mengatur kembali. Sebuah mobil perlu penyetingan semua komponennya setelah lama digunakan. 

Manfaat dari tune up mobil sendiri tidak jauh berbeda dengan servis yaitu supaya kinerja mesin mobil bisa lebih maksimal kembali. Dengan melakukan kedua jenis perawatan mobil ini, maka kendaraan kesayangan akan memiliki masa pakai yang lebih lama.

 

Perbedaan Servis dan Tune Up Mobil yang Perlu Diketahui

Sebenarnya dilihat dari pengertian sesuai istilahnya di atas, bisa dipahami apa saja perbedaan dari keduanya. Servis yang dilakukan teknisi lebih pada pengecekan bagian yang lebih cepat aus atau kotor seperti filter udara atau sistem injeksi. 

Sedangkan tune up mobil adalah pengecekan yang dilakukan lebih jauh ke komponen penting seperti sistem katup. Supaya Sahabat bisa lebih paham akan perbedaan keduanya, yuk simak penjelasan berikut ini. 

Perbedaan Waktu Servis dan Tune Up

Jika Sahabat ingin mencari tahu perbedaan yang terlihat jelas adalah kapan harus melakukan servis dan kapan mobil perlu di tune up. Kegiatan servis akan dilakukan pertama kali ketika mobil telah mencapai 1.000 km, biasanya masih gratis karena termasuk garansi. 

Mobil perlu diservis kembali pada 30.000 km, 50.000 km dan 70.000 ribu untuk dicek kondisi oli mesin, ban, dan juga mesin. Pengecekan juga dilakukan di 20.000 km, 60.000 km dan 100.000 km untuk pemeriksaan sistem bahan bakar, suspensi serta sistem kemudi. 

Mobil yang telah melalui jarak 40.000 km, 80.000 km dan 120.000 km akan dicek pada bagian busi, kompresor, oli mesin, minyak rem dan filter udara. Apabila terjadi kerusakan pada komponen tersebut, maka akan segera dilakukan penggantian. 

Nah apabila mobil sudah mencapai batas km servis seperti di atas 120.000 km, maka itu adalah waktu yang tepat untuk tune up. Biasanya kegiatan tune up akan dilakukan satu tahun sekali yang dilihat berdasarkan jarak km mobil. 

Tune up juga harus segera dilakukan ketika mobil sudah tidak nyaman lagi dikendarai. Misalnya muncul bunyi dari kolong mobil atau mobil sudah tidak bisa dikendarai dengan mulus. 

Perbedaan Biaya yang Dikeluarkan

Beda layanan yang diberikan maka akan menjadi pembeda dari biaya yang harus Sahabat persiapkan. Tune up mobil adalah pengecekan mobil secara keseluruhan, otomatis biaya yang dibutuhkan akan lebih besar daripada servis mobil. 

Biaya servis mobil disesuaikan dengan km karena pengecekan yang dilakukan berbeda. Pada km 10 ribu estimasi bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 400.000 tergantuk merek mobil yang digunakan. Sedangkan untuk mobil yang mencapai 80 km lebih bisa sampai Rp 1.000.000, ini juga tergantung dari merek mobil yang digunakan.

Selain merek, biaya ini juga dipengaruhi dengan jenis mobil, semakin baru tentu harga servis maupun tune up akan jauh lebih mahal. Karena pemeriksaan komponennya menggunakan alat terbaru dan canggih. 

Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk tune up lebih tinggi yaitu mulai dari 300 ribu rupiah sampai dua hingga tiga juta. Biaya ini belum termasuk dengan komponen maupun biaya penggantian fluida untuk mesin. 

 

Jenis Pemeriksaan yang Dilakukan

Perbedaan selanjutnya adalah jenis pemeriksaan antara servis dan tune up yang berbeda. Ada beberapa bagian dari tune up yang tidak dicek saat melakukan servis. 

Bagian-bagian ini harus Sahabat ketahui agar tahu benar bahwa komponen yang perlu dicek sudah dilakukan. Apa saja yang akan diperiksa saat proses servis? Berikut ini penjelasannya. 

  1. Mengecek sistem aki apakah berjalan dengan baik. 

  2. Mengecek sistem kemudi yang masih berjalan normal. 

  3. Mengecek baut di setiap roda. 

  4. Mengecek idle mesin. 

  5. Mengecek tekanan angin roda. 

  6. Membersihkan filter udara yang kotor.

  7. Mengecek jika terdapat rembesan oli. 

Selain servis, berikut ini komponen yang akan mengalami pengecekan ketika Sahabat melakukan tune up. 

  1. Accu

Pengecekan pertama yang dilakukan oleh teknisi adalah aki mobil. Komponen listrik dalam mobil ini harus dicek apakah masih bisa berfungsi dengan baik dan perlu dicharge. Karena tanpa ada aki yang bekerja mobil akan sulit dinyalakan. 

    2. Filter Udara

Supaya kerja pembakaran mesin berjalan dengan baik, filter udara harus dicek fungsinya. Saat melakukan tune up, filter ini akan dibersihkan sehingga udara membantu pembakaran dan tenaga yang dihasilkan bagus. 

    3. Throttle Body dan Karburator

Bagian ini juga perlu diperiksa untuk mengecek RPM sekaligus. 

    4. Celah pada Busi

Bagian celah busi sudah disetel dari pabrik tapi karena penggunaan, interaksi busi dan tekanan kompresi terjadi. Oleh karena itu celah busi akan berubah dan perlu dicek. 

    5. Celah pada Katup

Pengecekan celah katup dibutuhkan untuk mengetahui apakah posisinya masih benar. Jika terjadi perubahan posisi akan menimbulkan suara berisik dan kebocoran kompresor. 

    6. Penggantian fluida

Saat tune up ada beberapa jenis fluida pada mesin yang wajib diganti seperti oli transmisi, minyak rem, oli power steering, oli gardan, dan oli mesin. 

Tak hanya dicek layaknya servis, proses tune up akan ditindak lanjuti dengan mengganti komponen yang sudah tidak layak digunakan. Jika teknisi menemukan komponen yang perlu diganti, maka akan langsung menjelaskannya kepada Sahabat sekaligus rincian biaya tambahannya. 

Sekarang Sahabat udah nggak bingung lagi kan sama perbedaan servis dan tune up mobil? Keduanya menjadi perawatan yang tak boleh dilewatkan dan penting dilakukan dengan rutin. 

Dan untuk melakukan servis atau tune up mobil dengan harga terjangkau, pas banget nih Garasi.id lagi selalu ada promo loh Sahabat. Info selengkapnya bisa langsung cek ya ke website Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 29 Agt 2024 | 10:32 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

servismobiltuneupservisberkala
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family