Rekayasa Lalu Lintas Asian Games 2018

Asian Games 2018 Akan Segera Dimulai, Ingat Lagi Rekayasa Lalu Lintas Yang Berlaku

13 Agt 2018 | 18:42 WIB

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek ( BPTJ) mengimbau masyarakat mangantisipasi ragam rekayasa lalu lintas selama Asian Games. Kondisi ini penting dilakukan agar tidak menggangu aktifitas baik yang hendak bekerja atau berpergian.

"Bentuk antisipasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat di antaranya adalah merencanakan pengaturan perjalanan agar aktivitas mereka tetap berjalan dengan baik," ucap Kepala Bagian Humas BPTJ Budi Rahardjo, mengutip siaran resminnya, Senin (13/8/2018).

Salah satunya, Budi mencontohkan seperti perjalanan untuk menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta ataupun Halim Perdanakusuma. Masyarakat diharapkan mengantisipasi adanya penutupan pintu tol dalam kota dengan memilih rute alternatif lain. 

Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Polisi Lakukan Simulasi Penutupan 19 Pintu Tol

 Begitu juga bagi masyarakat yang selama ini menggantungkan aktifitas melalui jalan tol dalam kota. Budi mengingatkan ada tujuh pintu tol yang ditutup mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang dengan sekema waktu berbeda.

Pada pukul 06.00-17.00 WIB penutupan berlaku untuk pintu tol Angke 2, Slipi 2, Tanjung Duren, dan TMII. Sementara pada pukul 12.00-21.00 berlaku untuk Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2.

"Masyarakat perlu mengantisipasi jalur alternatif dan waktu tempuh, atau beralih menggunakan moda transportasi umum," ucap Budi. 

Selain ganjil genap, pentupan tujuh pintu tol, saat Asian Games dimulai juga akan berlaku pembatasan angkutan barang golongan III, IV, dan V. Kendaraan angkutan barang tersebut tidak boleh beroperasi pada di beberapa ruas tol pada waktu yang ditentukan dan dialihkan melalui tol JORR.

Pada pukul 05.00-22.00 WIB, angkutan barang tak boleh melintas di ruas tol Cawang-Tomang-Pluit, lalu berlanjut ke ruas Tol Tomang-Kembangan. Sementara pada pukul 06-19.00 WIB, angkutan barang dilarang beroperasi di ruas tol Cawang-Tanjung Priok, Cawang-TMII, Cawang-Cikuni, dan ruas tol Pelabuhan.

"Dampak dari kebijakan pembatasan angkutan barang, diperkirakan volume kendaraan angkutan barang yang melewati tol JORR akan meningkat. Bagi pengguna kendaraan pribadi diharapkan dapat mengantisipasi dari awal," ujar Budi

Foto : Garasi.id


Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 11 Mei 2020 | 12:14 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

mobilbarubekasjualbeliaturanuuganjilgenap15jamberitanewsotomotifAsiangames2018jakartatolditutup
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family