Bensin Kendaraan

Awas Mobil Tidak Dipanaskan Bisa Buat Bensin Jadi Basi, Ini Penjelasannya

10 Feb 2019 | 23:35 WIB
Sahabat Garasi sudah pernah mendengar istilah bensin basi belum? Nah kalau belum dicatat ya, bensin pun bisa menjadi basi. Jika sudah seperti ini kondisinya, otomatis Sahabat Garasi harus menguras tangki bensin karena bensin ini sudah tidak bisa digunakan lagi. Tapi kira-kira, apa yang menjadi penyebab bensin menjadi basi layaknya makanan ya Sahabat Garasi? Bensin menjadi basi, sudah bisa dipastikan hal ini akibat ulah kita sebagai pengendara yang tidak peduli terhadap kendaraan kesayangan. Dan ini juga berlaku untuk kendaraan baru ataupun bekas pastinya.

Apa benar bensin bisa "basi"?

Jika minyak mentah dapat bertahan hingga ratusan juta tahun di bawah tanah, mengapa bensin malah berisiko mengalami kerusakan? Sebenarnya "basi" yang dimaksud tidak sama dengan makanan yang membusuk, melainkan berubahnya susunan kimia bensin dari produksi awalnya.

Sederhananya begini, pada saat bensin yang digunakan pada kendaraan konsumen, itu adalah zat yang sangat berbeda dari minyak mentah asli. Faktor lingkungan seperti panas, oksigen, dan kelembaban udara dikatakan dapat memengaruhi kondisi bahan bakar, kata James Speight, seorang konsultan energi dan penulis "Handbook of Petroleum Refining" dalam laman Live Science yang dikutip pada artikel Beritagar.id.

Bensin, lanjut Speight, merupakan senyawa gabungan dari atom karbon dan hidrogen yang terikat bersama, membentuk berbagai senyawa kaya energi yang dikenal sebagai hidrokarbon. Selama proses penyulingan minyak bumi, para insinyur menghilangkan kotoran seperti belerang, yang bisa membentuk belerang dioksida dan menyebabkan hujan asam.

Kemudian, beberapa zat kimia ditambahkan untuk meningkatkan kinerja bahan bakar dan mencapai angka oktan yang diinginkan. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, angka oktan tadi mewakili berapa banyak kompresi yang terdapat pada bensin. Angka oktan yang lebih tinggi, diklaim lebih baik.

Dengan produk akhir yang hati-hati dikalibrasi, bensin bisa jadi terdiri atas ratusan senyawa yang berbeda, bahkan terlalu banyak untuk dipilah identitas dan karakternya, sambung Speight.

Masalah yang akan timbul

Masalah utama yang akan timbul dari pengendapan bensin yang terlalu lama adalah Oksidasi. Hidrokarbon dalam gas bereaksi dengan oksigen menghasilkan senyawa baru yang akhirnya mengubah komposisi kimia pada bahan bakar.

Seperti dijelaskan Autoblog, hal ini dapat menyebabkan endapan atau kerak, disebut sebagai Gum dalam sistem bahan bakar. Endapan atau kotoran ini bisa menyumbat saluran dan saringan gas, serta lubang kecil di karburator, serta lubang yang lebih kecil lagi pada saluran injektor bahan bakar.

Kendaraan Sahabat mungkin dapat berjalan, namun akan berdampak buruk bagi mesin. Dan jika hal fatal terjadi, Sahabat tentunya akan mengeluarkan kocek lebih besar untuk penanganan kasus tersebut.

Mobil Terasa Boros BBM, Simak Faktor Penyebabnya

Mobil terasa lebih boros bahan bakar minyak (BBM) dibanding biasanya, faktornya bukan hanya dari cara berkendara si pengemudinya, tapi masih ada penyebab lain.

Berapa lama bensin akan berdampak buruk?

Untuk pertanyaan di atas, tergantung dari sejumlah faktor. Namun cukup sulit untuk mengetahui berapa umur bensin yang tersimpan di SPBU saat Sahabat beli.

Bisa jadi masih segar dari kilang, atau sudah berumur satu bulan, walau Sahabat baru kemarin sore membeli bensin di SPBU tersebut.

Agak sulit memang untuk mengidentifikasi hal tersebut, namun hal terbaik yang harus dilakukan adalah jangan terlalu lama menyimpannya saat sudah masuk tangki bahan bakar kendaraan Sahabat. Karena, bagaimanapun sistem penyimpanan di SPBU jauh lebih baik dari tangki di kendaraan.

Jika Sahabat ingin menyimpan kendaraan dalam jangka waktu tertentu dan di dalam tangki masih menyisakan bahan bakar, langkah paling bijak adalah mencampurkannya dengan stabilizer bahan bakar.

Namun, jika memang ingin menyimpan kendaraan dalam waktu lama, ada baiknya Sahabat menguras tangki bahan bakar. Pasalnya, endapan bensin juga dapat membuat sekat (seal), yang umumnya terbuat dari karet, rusak. Alasan lain, stabilizer bahan bakar juga tak dapat bertahan lama.

Nah Sahabat, begitulah informasi yang bisa debirkan seputar bensi kendaran bisa basi. Semoga dengan info ini Sahabat bisa lebih paham lagi tentang kondisi bahan bakar pada kendaraan. 

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 11 Mei 2020 | 08:19 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsinfomoblbarubekasjualbelikendaranBBMbahanbakarminyakbasidampaksolusibahayagarasiidotomotif
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family