Ban Rusak Parah

Benarkah Air Keras Bisa Merusak Ban?

12 Mei 2019 | 19:52 WIB

Pernah beredar kabar bahwa sebuah mobil mengalami kerusakan ban tingkat berat akibat melindas air keras di jalan. Kabar itu didukung dengan foto yang menampilkan lubang hancur pada dinding ban. Namun pertanyaannya, benarkah air keras bisa menghancurkan ban sampai seperti itu?

Menurut pengamat otomotif Yusuf Wibisono yang di lansir dari VIVA News, kejadian rusaknya dinding ban itu hanyalah hoaks belaka. Tidak mungkin air keras bisa merusak ban secara instan seperti itu,"ungkapnya. "Ban dalam foto mungkin rusak karena dipaksa melaju padahal kondisinya kempis sehingga dinding ban tergerus oleh bibir velg."

Dalam kesempatan terpisah, hal berbeda diutarakan oleh Refil Hidayat, Sport Segment Business Manager PT Michelin Indonesia. Ia mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi pada ban dalam kabar tersebut harus dikonfirmasi terlebih dulu. Kalau hanya melihat dari foto yang beredar, saya tidak bisa memastikan apakah ban itu rusak karena air keras atau bukan," katanya. "Perlu ada analisa dan penelitian lebih lanjut baru bisa memutuskan."

Refil menambahkan bahwa selama ini belum pernah ada pengujian secara khusus dan spesifik apakah air keras bisa merusak ban secara instan. Namun Ia tidak menyangkal bahwa beberapa bahan kimia tertentu memang bisa merusak ban, tapi tetap tergantung berapa lama bahan itu tertinggal pada ban dan berapa cepat putaran ban tersebut.

Baca juga: Musim Hujan Telah Tiba, Perhatikan Tekanan Ban dan Pilih Yang Nggak Bikin Kepleset

"Ban kalau kena aditif senyawa kimia, kalau enggak cepat dibersihkan akan merusak material rubber atau karetnya. Balik lagi ke informasi tersebut, harus tahu seberapa cepat putarannya sehingga air keras bisa terus menempel sampai merusak," tuturnya. "Tingkat kerusakan tergantung seberapa keras bahan yang menempel, seberapa lama kotoran atau bahan asing menempel pada ban," ujarnya menambahkan.

Nah Sahabat Garasi, intinya sih belum tentu kabar yang beredar itu benar adanya. Tapi sebenarnya tidak ada salahnya juga sih jika kita meningkatkan kehati-hatian kita di jalan, karena bagaimanapun, keselamatan dalam berkendara harus menjadi yang paling utama. 

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 11 Mei 2020 | 07:09 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

infobanmobilbarubekasrobekbahayapecah
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family