Indikator bensin mobil rusak

Bensin Full Tapi Jarum Bensin di E? Kenali Ciri Indikator Bensin Mobil Rusak

23 Mar 2021 | 10:33 WIB
Mungkin dari sebagian Sahabat Garasi banyak yang kesal akibat Indikator bensin Mobil yang ngaco alias tidak berfungsi. Bagaimana tidak, disaat kita merasa tenang-tenang saja karena jarum indikatornya masih menunjukan pada huruf F, eh tiba-tiba mobil macet.
Bukan karena mesinya akan tetapi karena kehabisan bensin. Atau bisa kejadianya malah sebaliknya, disaat kita mau mengisi bahan bakar di SPBU karena indikator bensinya sudah menunjuk ke huruf E, ternyata bensin yang ada di tangki bahan bakar masih penuh.

Mobil Terasa Boros BBM, Simak Faktor Penyebabnya

Mobil terasa lebih boros bahan bakar minyak (BBM) dibanding biasanya, faktornya bukan hanya dari cara berkendara si pengemudinya, tapi masih ada penyebab lain.

Tapi yang perlu Sahabat Garasi ketahui lagi, Indikator bensin mobil yang ngaco tidak hanya terjadi pada jenis analog saja, pada jenis digital pun sering terjadi. Lalu apa yang menyebabkan indikator bensin mobil tersebut ngaco? Nah disini kami akan sedikit memberikan penjelasanya. Sebenarnya ada beberapa penyebab yang bisa membuat indikator bensin pada mobil ngaco, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pelampung

Pelampung yang ada didalam tangki memiliki kumparan. Jika usia mobil sudah diatas 5 tahun, kumparan tersebut biasanya sudah mulai melemah. Karena kumparan tersebut digunakan untuk mengirim sinyal indikator yang ada di dashboard maka dampaknya tentu membuat sinyal yang dikirimkan tidak akurat.

2. Kumparan Pada Indikator

Selain di pelampung, di indikatornya sendiri juga memiliki sebuah kumparan. Jika kondisinya sudah lemah tentu jarum yang bergerak tidak akurat atau tidak sesuai dengan sinyal dari pelampung. Bahkan sering juga ditemui kumparan ini putus, akibatnya jarum sama sekali tidak bergerak.

3. Parkir Dalam Kondisi Menanjak

Jika kondisi pelampung didalam tangki masih normal, ini tentu tidak menjadi masalah. Namun jika kondisinya sudah agak berumur, maka ketika parkir dalam kondisi menanjak kerap pelampung tidak kembali ke posisi semula. Akibatnya jarum indikator kalau tidak berada di huruf F ya berada di huruf E atau tidak bergerak. Pada jenis digital juga sering terjadi demikian namun kasusnya berbeda. Kalau jenis digital hal tersebut sudah biasa dan tentunya bukan masalah pelampungnya. Sistem digital kurang responsif, jadi ketika mobil sudah berjalan beberapa meter maka jarum indikator akan kembali seperti semula.
Nah begitulah beberapa penyebab indikator bensin mobil sering ngaco atau tidak berfungsi. Jadi sebaiknya Sahabat Garasi jangan memarkirkan kendaraan di tempat yang menanjak ya, agar jarum indikator bensin tetap akurat.
Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 23 Mar 2021 | 10:33 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsbelimobilbekasmobilbekasmurahjualmobilmurahjualbelimobilonlinejualbelionlinemobilonlinegarasiidotomotifberkualitasmobilbekasjualbelijabodetabek
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family