Cat mobil

8 Hal yang Harus Dihindari Agar Warna Cat Mobil Selalu Mengkilap

16 Jul 2021 | 12:07 WIB

Warna cat mobil ibarat sebuah kosmetik bagi mobil. Semahal apapun mobil Sahabat, kalau warna catnya rusak tentu penampilannya buruk. Sebaik apapun mutu cat, lambat laun warnanya akan pudar dan rusak juga. Hal itu disebabkan oleh pemakaian mobil yang sembrono, kurangnya perawatan serta selalu menghindarkan mobil dari kondisi suhu yang terlalu ekstrim.

Agar mobil selalu tampil cemerlang, tentu cat harus dilindungi dari serangan 'musuh-musuh' yang berpotensi merusaknya. Nah berikut adalah beberapa ‘musuh’ dari warna cat mobil yang perlu kamu ketahui dan penanganannya.

Air

Cairan yang satu ini bisa menjadi teman sekaligus musuh bagi warna cat mobil. Air bisa digunakan membersihkan cat yang kotor, namun jangan membiarkan sekali-kali air mengering dengan sendirinya, karena itulah awal dari pembentukan jamur.

Apalagi di musim hujan seperti sekarang, tentu kita harus rajin-rajin membersihkan atau mencuci mobil kesayangan setelah diguyur hujan. Yang perlu kamu ketahui, hal tersebut umumnya terjadi karena air yang kamu pakai untuk mencuci mengering dengan sendirinya. Nah, seperti yang sudah dijelaskan, hal tersebut merupakan awal dari pembentukan jamur.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mencuci mobil kesayangan di tempat yang tidak terkena matahari langsung untuk mencegah air mengering sendiri. Setelah membilas, langsung keringkan permukaan body mobil yang basah. Lalu, apa yang harus kita lakukan saat mobil terguyur dalam perjalanan? Gampang saja. Setelah sampai di tujuan, kamu bisa mengeringkan dan mengusap titik air dengan chamois agar warna cat mobil kamu selalu terjaga.

Debu

Butiran yang satu ini memang selalu kita jumpai di mana-mana, sehingga mustahil bila mengharuskan cat mobil terhindar dari butiran debu. Namun butiran debu merupakan faktor utama timbulnya baret di permukaan cat, apabila cara membersihkannya salah.

Hanya ada satu cara untuk membersihkannya, adalah dengan mencuci dengan air. Karena hanya air yang dapat mengangkat butiran debu tanpa terjadi gesekan dengan permukaan cat sehingga warna cat mobil terhindar dari goresan atau baretan halus.

Cover/selimut mobil

Cover mobil dipakai untuk melindungi body mobil dari terpaan sinar matahari langsung, debu, hingga benda asing lainnya seperti getah pohon atau kotoran burung. Namun, tak banyak yang tahu jika bahan yang digunakan masih tembus air, cover mobil justru akan membuat warna cat mobil kamu menjadi kusam.

Mobil yang terkena hujan dalam keadaan tertutup justru akan membuat air terperangkap di bawahnya. Nah, begitu penutup mobil dibuka, akan langsung terlihat jamur dan bercak-bercak yang melekat pada permukaan cat. Untuk mengatasinya, kamu bisa memilih cover mobil dengan bahan yang anti air supaya warna cat mobil kamu terhindar dari jamur.

Sabun/Shampoo

Buat kamu yang kerap mencuci mobil tapi menggunakan shampo yang bukan dibuat khusus untuk mobil, sebaiknya kurangi kebiasaan itu dari sekarang. Sebab, hal tersebut bisa membuat lapisan warna cat mobil cepat menipis dan akhirnya akan terlihat kusam.

Tak berhenti sampai di situ. Saat memilih shampo mobil, sebaiknya kamu juga memperhatikan kandungan potensial hidrogen (PH) pada shampo tersebut. Usahakan angkanya jangan terlalu tinggi, sebab, kandungan PH yang tinggi bisa cepat merusak warna cat mobil. Nah, kamu bisa memilih shampo mobil dengan PH di bawah 10. Ada beberapa jenis sabun yang berbekas bila digunakan untuk mencuci mobil, bahkan sabun colek ada yang mengandung butiran yang bisa membuat baret permukaan cat mobil.

Getah pohon

Memang, memarkirkan mobil di tempat yang terbuka sehingga terpapar sinar matahari langsung tidak baik. Namun, bukan berarti kamu bisa memarkirkan mobil di bawah pohon yang rindang. Yang mungkin tidak kamu ketahui adalah buah atau getah pohon yang jatuh bisa merusak warna cat mobil.

Jika getah jatuh dan kejadiannya masih baru, kamu bisa langsung membersihkannya dengan air. Namun jika kejadiannya sudah lama, getah pohon akan bereaksi sehingga menimbulkan bekas atau bercak yang tidak dapat dihilangkan meski dengan cara dioles. Otomatis timbul flek pada bodi mobil dan akan membuat tampilan warna cat mobil kamu jelek.

Air wiper

Menambahkan wiper fluid pada air pencuci kaca memang efektif mengusir minyak dari permukaan kaca. Namun beberapa produk wiper fluid justru meninggalkan noda di permukaan cat. Pastikan produk yang anda gunakan tidak merusakan warna cat mobil.

Air aki

Cairan elektrolit (accu/aki) yang sudah bereaksi dengan membrane sel accu aktif juga merupakan musuh utama warna cat mobil. Jadi saat menambahkan cairan elektrolit accu jangan sampai terlalu penuh. Karena tumpahan dan uapnya dapat merusak cat.

Bila hal ini terjadi segera siram bagian yang terkena cairan elektrolit accu dengan air hangat. Hal ini hanya dapat dilakukan sesegera mungkin, karena apabila tetesan atau tumpahan cairan tersebut berada di permukaan cat lebih dari sekian detik, maka dipastikan Sahabat harus mengecat ulang bagian tersebut.

Minyak rem

Meskipun fungsinya vital minyak rem juga sangat berbahaya bagi warna cat mobil, apalagi jenis yang tidak netral. Harus ekstra hati-hati saat menuangkan, jangan sampai tumpah atau mengenai body mobil. Bila tumpah segera siram dgn air hangat dan basuh dengan lap halus.

Foto: Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 16 Jul 2021 | 12:07 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

mobilbarubekasjualbelimencucimobilPhperawatanbenarbaiksampotipsgarasiidotmotiftokogarsiid
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family