Air Conditioner atau pendingin udara merupakan salah satu fasilitas yang paling banyak dicari konsumen saat ingin membeli mobil. Faktor cuaca di Indonesia membuat AC mobil sangat penting. Sebab, Indonesia merupakan negara tropis dengan hawa panas yang tinggi.
Dalam AC mobil terdapat beberapa komponen, salah satunya kompresor. Kompresor bertugas menyerap hawa panas dari refrigerant (zat pendingin) dan melepaskannya ke udara. Dengan adanya kompresor, sirkulasi udara pada sistem pendinginan mobil dapat terjadi dan Kamu pun bisa menikmati udara sejuk dari AC.
Sayangnya, kompresor juga bisa mengalami gangguan. Bisa karena perawatan yang minim atau faktor usia kendaraan. Gangguan pada kompresor AC harus segera dikenali agar kerusakan tidak meluas. Ini tanda-tanda kompresor AC mobil rusak:
Muncul bunyi kasar
Jika kompresor rusak, Kamu akan mendengar bunyi kasar menyerupai suara ‘grok’ saat AC dihidupkan. Bunyi tersebut menandakan adanya komponen yang aus dalam kompresor AC mobil. Biasanya komponen piston atau bearing yang mengalami keausan. Namun, bisa juga karena oli kompresor yang menurun kualitasnya.
Apabila Kamu mendengar bunyi kasar tersebut saat menghidupkan AC mobil, sebaiknya segera periksakan mobil di bengkel. Pemeriksaan di bengkel akan membantu Kamu mengetahui sumber bunyi memang disebabkan oleh kerusakan pada kompresor atau justru ada komponen mobil lain yang rusak.
AC terasa kurang sejuk
Fungsi utama AC pada mobil adalah menghasilkan udara sejuk sehingga penumpang di dalamnya merasa nyaman. Namun, jika terdapat gangguan pada sistem pendinginan mobil, udara yang dihasilkan AC pun terasa kurang sejuk. Nah, kondisi ini juga bisa menjadi ciri-ciri kompresor AC mobil rusak.
Jika kompresor telah kehilangan tekanan, maka kinerja AC pun kurang baik. Saat pertama kali dinyalakan, AC memang menghasilkan udara yang sejuk. Namun, lama-kelamaan AC akan melemah dan udara yang dikeluarkan pun terasa kurang sejuk. Bila kondisi ini dibiarkan, tekanan kompresor akan hilang dan AC tidak dapat menghasilkan udara sejuk.
Kebocoran refrigerant
Kebocoran refrigerant juga bisa menjadi ciri-ciri kompresor AC mobil rusak. Saat kompresor mengalami kerusakan, maka refrigerant tidak dapat tersalurkan dengan baik. Hasilnya, refrigerant pun akan bocor dan bahkan keluar dari sistem pendinginan mobil. Jika dibiarkan, refrigerant akan cepat habis, bahkan hanya dalam hitungan bulan.
Selain boros, kebocoran refrigerant juga bisa membahayakan penumpang mobil. Uap refrigerant yang terhirup dapat mengganggu sistem pernapasan manusia dan menyebabkan sesak napas. Dalam jumlah banyak, uap refrigerant juga bisa menyebabkan iritasi tenggorokan dan mata. Untuk mencegah hal berbahaya ini terjadi, sebaiknya lakukan pengecekan berkala pada AC mobil Kamu di bengkel.
Suhu AC tidak stabil
Terakhir, kompresor yang rusak juga membuat suhu AC tidak stabil. Kerusakan komponen pada kompresor AC akan membuat kinerja AC melemah. Hasilnya, suhu dari udara yang dihasilkan AC pun tidak stabil, kadang terasa dingin dan kadang terasa panas.
Jika hal ini yang terjadi, bisa dipastikan terdapat kerusakan pada magnetic clutch kompresor AC mobil. Magnetic clutch yang sudah melemah membuat kompresor kesulitan untuk menyerap uap refrigerant. Dampaknya, sirkulasi AC menjadi terganggu dan udara yang dihasilkan pun tidak stabil suhunya.
Cara Sederhana Bikin AC Mobil Kembali Dingin
Untuk mengatasi AC Mobil tidak dingin, Kami merangkum beberapa cara sederhana agar AC mobil yang tidak dingin bisa menjadi dingin Kembali. Berikut caranya:
Nyalakan AC saat mobil berjalan
AC mobil Kamu bekerja jauh lebih baik saat mobil dalam kondisi benar-benar berjalan. Soalnya, semakin cepat mesin berputar, semakin cepat kompresor AC mobil bekerja sehingga bisa menghindari AC mobil tidak dingin. Ketika kondisi kabin interior mobil benar-benar panas, nyalakan AC mobil saat Kamu mulai mengemudi. Kemudian, buka jendela belakang selama 10 hingga 20 detik. Ini bertujuan untuk memaksa semua udara panas keluar dari kabin. Lalu, untuk tidak membuka jendela depan karena hanya mengeluarkan panas dari bagian depan mobil. Cara tersebut akan membuat udara di kabin belakang menjadi panas dan tersendat.
Pasang suhu rendah
Menyetel suhu terendah membuat AC mobil lebih efisien dan mampu mengurangi kadar keringnya udara dalam kabin mobil. Terlebih lagi, bisa menghemat bahan bakar. Dalam sebuah sistem AC pada umumnya, udara akan didinginkan hingga suhu 38 derajat Celcius. Jika menyetel suhu lebih tinggi, Kamu sebenarnya memaksa sistem untuk memanaskan ulang udara tersebut. Alhasil, kondisi tersebut akan membutuhkan lebih banyak tenaga, membakar lebih banyak bahan bakar.
Jangan memakai mode sirkulasi ulang
Jika Kamu membawa penumpang di kursi belakang, maka matikan mode resirkulasi udara. Mode ini akan mengambil udara dari depan kabin dan menariknya kembali melalui sistem. Meskipun semua orang di depan tetap dingin, udara di belakang bisa menjadi pengap dan panas. Tentunya, akan membuat kinerja sistem pendingin tidak maksimal dan AC mobil tidak dingin.
Matikan Stop/Start Button
Jika Kamu memiliki mobil baru yang tersedia dengan sistem start/stop otomatis bisa dimatikan. Fitur ini bukan hanya menghemat bahan bakar, tetapi juga dapat membuat kompresor AC mobil tidak bekerja saat mesin dimatikan. Dalam cuaca yang sangat panas, Kamu bisa mulai menyadari kurangnya udara sejuk dengan sangat cepat, terutama jika Kamu terjebak di lampu lalu lintas yang lama, atau lalu lintas yang hampir tidak bergerak.
Pastikan filter dalam kondisi bersih
Periksa filter udara kabin Kamu secara berkala untuk memastikannya bersih. Filter yang kotor akan menghambat sirkulasi udara yang optimal, sehingga AC mobil tidak dingin. Pada mobil yang lebih baru, filter ini relatif mudah untuk diperiksa. Jika Kamu melihat banyak kotoran menumpuk di atasnya, itu saat yang tepat untuk membersihkan bagian tersebut. Kamu dapat menghemat uang jika dapat mengganti filter sendiri. Di beberapa mobil modern, filter dapat diakses melalui belakang gloves.
Jika Sahabat Garasi ingin melakukan servis power steering, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Juni Servis Hepi dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-30 Juni 2022.