Gardan pada mobil bertugas sebagai komponen penggerak roda. Bagian ini butuh pelumas yang harus diganti secara berkala. Sahabat harus memahami jika gardan membutuhkan pelumas agar proses kerja meneruskan tenaga dari mesin ke penggerak roda maksimal. Jika oli gardan jarang atau malah tidak pernah diganti tentu efeknya performa komponen tersebut dapat menurun, bahkan rusak.
Pengertian Gardan Mobil
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara memeriksa dan merawat gardan mobil. Alangkah baiknya kita memahami fungsi dari gardan mobil itu sendiri. Gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft .
Sekedar untuk mengingatkan Sahabat, bahwa putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun. Lalu gerak naik turun piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol.
Gardan mobil sendiri terbagi dalam beberapa komponen. Dimana komponen utama dari gardan mobil adalah final gear dan differential gear. Pada bagian final gear terdiri dari atas ring gear dan drive pinion.
Sedangkan pada bagian differential gear terdiri atas pinion gear, side gear dan differential carrier. Selanjutnya gardan mobil sendiri mempunyai tiga fungsi yaitu merubah arah putaran mesin, memperbesar momen, dan membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok.
Tanda Oli Gardan Perlu Diganti
Agar tidak timbul kerusakan, maka oli gardan harus diganti secara berkala. Bila terlewat penggantiannya, biasanya akan ada tanda-tanda yang muncul seperti berikut :
Muncul gejala aneh dari gardan
Dikarenakan posisi komponen gardan berada di bawah mobil, maka pemilik kendaraan akan sangat mudah melihat gejala jika memang oli sudah harus diganti.
Ada beberapa gejala atau tanda yang biasanya muncul, yaitu terdengar suara mendengung dari bawah mobil, getaran di bagian bodi mobil ketika melewati jalanan menurun, dan muncul suara saat berbelok.
Beberapa gejala di atas biasanya disebabkan oli gardan yang sudah tidak mampu melumasi gigi-gigi secara sempurna.
Sudah pasti permukaan gigi menjadi tidak licin lagi dan akhirnya menimbulkan bunyi atau getaran tidak lazim. Segera cek kondisi gardan ke bengkel untuk menyelesaikan masalah ini.
Melewati batas penggantian oli gardan
Apapun komponennya, selalu ada batas pemakaian sebelum akhirnya harus diganti dengan yang baru. Begitu juga dengan oli gardan. Pelumas ini memiliki batas juga hingga diperbarui agar fungsinya tetap maksimal.
Sebenarnya setiap mobil memiliki batasan dan waktu yang berbeda-beda. Semuanya tergantung dari spesifikasi oli gardan, jumlah oli yang dibutuhkan, hingga jarak tempuh yang sudah dilalui. Jika melihat pandangan umum, maka oli ini sudah bisa diganti setiap dua tahun sekali atau jarak tempuh kendaraan sudah menembus angka 40 ribu kilometer.
Jadi Sahabat perlu mengingat atau mencatat kapan harus melakukan ganti oli gardan. Dengan begitu, Sahabat sudah tahu kapan harus menggantinya. Jangan sampai lupa untuk mengganti oli ini karena bisa saja merusak mobil. Semakin cepat diganti, maka semakin baik bagi kinerja gardan.
Perubahan warna oli gardan
Sahabat sebenarnya juga bisa tahu waktunya mengganti oli gardan dari perubahan warnanya. Ketika warnanya sudah menjadi agak putih atau abu-abu metalik gelap, maka kondisinya sudah tidak bagus lagi.
Kekentalannya juga krusial. Oli yang harus diganti biasanya menjadi lebih encer dari yang seharusnya. Namun perubahan warna dan kekentalan biasanya disebabkan oleh dua hal. Pertama, oli sudah terkontaminasi dengan air ketika melewati genangan atau banjir.
Inilah yang membuat oli berubah agak putih serta lebih encer. Untuk penyebab ini, memang sulit untuk dihindari.
Kedua, perubahan warna yang menjadi abu-abu metalik gelap karena sudah terlalu lama digunakan alias tidak pernah diganti.
Kalau sudah begini, maka segeralah pergi ke bengkel untuk mengganti oli gardan. Sahabat jangan menunggu terlalu lama karena posisi oli di bagian kaki-kaki mobil sangatlah penting.