Memarkir mobil di jalan miring seperti turunan maupun tanjakan, memang bukan perkara sulit, tapi juga bukan sesuatu yang bisa disepelekan. Banyak pengemudi merasa cukup aman hanya dengan menarik rem tangan atau memasukkan transmisi ke posisi parkir, padahal ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, terutama kondisi jalan dan kondisi mobil itu sendiri.
Salah satu hal yang sering luput dari perhatian adalah ketika kita melewati jalanan tergenang air. Genangan yang cukup dalam, bahkan sampai merendam setengah ban, bisa membawa dampak ke sistem pengereman, khususnya rem belakang atau rem parkir. Air dan kotoran yang terbawa bisa membuat rem menjadi kotor, dan dalam kondisi tertentu bisa menyebabkan rem mengunci ketika ditarik. Ini menjadi masalah besar saat mobil harus diparkir di jalanan menurun. Karena saat itu, satu-satunya yang menahan beban kendaraan hanyalah rem tangan. Kalau rem tiba-tiba mengunci atau justru tidak bekerja optimal, resiko mobil meluncur atau sistem rem rusak jadi sangat besar.
Tips Parkir Mobil Matic di Jalan Miring
Untuk mobil matic, teknik parkir di jalan turunan perlu dilakukan dengan urutan yang benar. Sayangnya, masih banyak pengemudi yang langsung memindahkan transmisi ke posisi P (Park) sebelum menarik rem tangan. Padahal cara ini bisa membuat transmisi menahan beban kendaraan secara langsung. Akibatnya, ketika mobil kembali dinyalakan dan tuas dipindahkan dari P ke R atau D, akan muncul hentakan keras atau "jedug" karena tekanan berat yang tertahan di girboks.
Supaya aman, langkah yang benar adalah memindahkan tuas ke posisi N (Netral) terlebih dahulu, kemudian tarik rem tangan sampai benar-benar kuat, dan baru setelah itu pindahkan ke posisi P. Dengan cara ini, beban kendaraan ditahan oleh sistem pengereman, bukan oleh transmisi.
Namun, ada kondisi tertentu yang membuat penggunaan rem tangan pada mobil matic harus dipertimbangkan ulang. Misalnya ketika mobil baru saja melewati genangan air yang cukup dalam. Dalam kondisi seperti ini, sistem rem bisa terkena air dan kotoran yang menyebabkan mekanisme mengunci atau justru tidak bekerja maksimal. Bila tetap dipaksakan mengandalkan rem tangan, justru bisa membuat rem tertahan terus-menerus atau malah tidak menggigit sama sekali. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya cari tempat parkir yang lebih aman, atau tambahkan ganjalan ban sebagai alat bantu.
Tips Parkir Mobil Manual di Jalan Miring
Sementara itu, mobil manual punya pendekatan yang sedikit berbeda. Prinsip dasarnya tetap sama, yaitu jangan hanya mengandalkan satu sistem penahan kendaraan. Saat parkir di turunan, pengemudi disarankan untuk menarik rem tangan terlebih dahulu, kemudian memasukkan gigi. Umumnya, gigi satu digunakan jika posisi mobil menghadap ke atas, dan gigi mundur jika menghadap ke bawah. Ini penting karena transmisi bisa membantu menjaga mobil tetap diam meskipun rem tangan kurang maksimal.
Kalau sistem rem bekerja dengan baik, seharusnya rem tangan saja sudah cukup untuk menahan mobil agar tidak bergerak. Tapi dalam banyak kasus, terutama jika mobil sudah cukup berumur atau habis melewati jalan basah dan kotor, kekuatan rem bisa berkurang. Maka dari itu, kombinasi antara rem tangan dan posisi gigi sangat disarankan. Sama seperti pada mobil matic, apabila mobil habis melewati genangan air, ada baiknya tidak terlalu mengandalkan rem tangan sepenuhnya. Gunakan tambahan pengaman seperti ganjalan ban, dan pastikan mobil diparkir di tempat yang aman dan tidak terlalu curam.