Musim hujan sudah tiba. Musim ini bisa dibilang musuh bagi orang yang kerap beraktivitas menggunakan mobil. Bagaimana tidak, di Jakarta misalnya, saat jam pulang kerja, bila hujan sedikit saja, jalanan pasti macet parah. Belum lagi adanya genangan air dan banjir.
Tidak hanya itu, saat terkena hujan, mau tidak mau pemilik mobil harus lebih rajin untuk merawat dan mencuci kendaraannya tersebut. Sebab bila tidak, air hujan yang menempel di mobil berpotensi membuat cat mobil jadi lebih cepat kusam serta mobil jadi lebih mudah berkarat.
Rutin cuci mobil
Mencuci mobil terutama di musim hujan adalah pekerjaan yang sia-sia. Tapi, perlu diketahui, air hujan yang mengandung garam sebenarnya berpotensi merusak cat mobil. Kerak dan kotoran sisa hujan yang menempel di bodi mobil juga akan menumpuk. Jika sudah parah, maka akan semakin sulit dibersihkan, bahkan bisa menyebabkan bodi berkarat. Jadi, mobil harus lebih sering dicuci.
Setidaknya lakukan dua kali dalam seminggu untuk mencuci mobil. Sahabat bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan cairan shampo cuci mobil yang memiliki tingkat pH mendekati 7 (pH balance). Memang lebih mahal, tapi pemilihan sampo mobil yang pas dapat melindungi cat mobil dan membuatnya lebih mengkilap. Kamu juga bisa melakukan cuci mobil premium dengan membeli voucher jasa dan service perawatan mobil di Garasi.id. Hebatnya lagi semua jenis perawatan cuci mobil bisa dilakukan #dirumahaja jadi kamu tidak perlu pergi keluar rumah alias home service.
Poles bodi mobil
Memoles bodi mobil pada dasarnya merupakan metode perlindungan terhadap cat. Proses poles menghilangkan noda dan kotoran membandel dari lapisan permukaan cat mobil, kemudian meningkatkan kilap, serta memberikan perlindungan terhadap cat dari pengaruh lingkungan.
Jika melakukan proses poles mobil, secara tidak langsung sebenarnya kamu menciptakan ‘benteng pelindung’ yang memungkinkan noda debu atau kotoran akibat hujan menempel pada bodi. Jika sebelum poles kondisi bodi sudah terkontaminasi oleh noda, maka dengan poles mobil noda tersebut dapat diangkat dan dibersihkan. Di Garasi.id juga tersedia berbagai macam jenis perawatan poles bodi dari partner profesional. Harganya dan paketnya pun sangat bersahabat jadi kamu tidak perlu mengeluarkan budget berlebih tetapi tetap mendapatkan perawatan maksimal.
Poles kaca mobil
Area kaca mobil berperan sangat krusial dalam hal visibilitas kala berkendara. Jika air terlalu lama tidak tersapu oleh wiper, maka akan mengganggu pandangan. Karena itu, perawatan area kaca mobil juga tidak bisa sembarangan. Beberapa cara bisa dilakukan, seperti rutin mengganti wiper setiap 6 hingga 12 bulan sekali, atau menggunakan produk rain repellent.
Rain repellent sendiri pada dasarnya memberikan lapisan khusus pada kaca mobil. Efeknya selain membuat kaca mobil bebas dari jamur, air hujan yang jatuh ke permukaan kaca semakin mudah diseka oleh wiper, serta bisa meluncur dengan sendirinya selayaknya tetes air yang jatuh di daun talas.
Periksa kondisi wiper dan washer
Tugas wiper adalah menghapus curah air di kaca mobil, sedangkan washer akan menyemprotkan washer fluid ke kaca mobil. Saat hujan, wiper dan washer merupakan komponen mobil yang cukup penting. Untuk itu, jaga agar wiper dan washer berfungsi sempurna dengan melakukan perawatan yang tepat.
Rata-rata, karet wiper dapat berusia 6 bulan. Cek karet wiper secara berkala, apakah masih bisa berfungsi maksimal. Jika karet sudah menipis dan getas, lebih baik segera diganti, karena akan mengganggu tugasnya menghapus air yang menghalangi pandangan pengemudi. Begitu juga dengan washer. Isi washer reservoir (WR) mobil dengan air yang sudah dicampur dengan cairan khusus wiper agar pengemudi dapat menyemprotkannya ketika kaca mobil terkena kotoran. Perlu diingat, biasakan menyemprotkan air lebih dulu menggunakan washer, sebelum menyapu kaca dengan wiper. Sebab, air yang disemprotkan berfungsi membasuh kotoran sehingga kaca tidak tergores.
Cek kaki-kaki
Mobil yang digunakan untuk menunjang aktivitas harian saat musim hujan pastinya akan menerjang medan yang basah dengan genangan air, bahkan berlumpur. Bagian suspensi misalnya, bila dibiarkan bisa saja kinerjanya sudah tidak sempurna lagi dan mengeluarkan bunyi-bunyi atau bahkan keras. Sementara bagian kaki-kaki yang menunjang bodi mobil juga sangat rentan terhadap kondisi tersebut.
Sebisa mungkin, sisa kotoran pada bagian kaki-kaki mobil bisa segera dibersihkan, agar tidak menimbulkan kerusakan. Sangat disarankan membilas sektor kaki-kaki mobil menggunakan air bertekanan tinggi setelah dipakai saat hujan. Agar lebih bersih, gunakan juga sabun atau shampo mobil. Jangan lupa bersihkan sasis dan ban mobil juga.Nah itulah 5 jenis komponen yang harus diperhatikan apalagi di saat musim hujan seperti ini. Bagaimana Sahabat? Sudahkah kamu memperhatikan komponen-komponen tersebut? Jangan lupa ya Garasi.id menyediakan semua kebutuhan perawatan mobil mulai dari penggantian oli, cuci mobil, penggantian ban dan masih banyak lagi.
Foto: Garasi.id