Aki Basah atau Aki Kering memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
Aki merupakan sumber daya utama dari mobil

Aki Kering atau Aki Basah Mana yang Lebih Baik

29 Jun 2019 | 17:01 WIB

Aki atau accu merupakan salah satu jenis baterai yang berfungsi untuk menyuplai daya listrik pada kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Karena merupakan jenis baterai maka daya tahan aki (accu) mempunyai jangka waktu pemakaian tertentu tergantung pada pemakaian dan perawatannya.

Saat ini jenis aki / accu yang banyak beredar dipasaran adalah jenis aki kering dan basah, sebenarnya kedua jenis aki ini hampir mirip, perbedaan yang mencolok adalah pada bahan yang digunakan untuk merendam sel aki, jika pada aki basah menggunakan cairan atau sering disebut (air aki) maka pada aki kering menggunakan gel untuk merendam sel aki.

Jika ditanya mana yang lebih baik antara aki kering dan aki basah, itu tergantung pilihan kamu Sahabat, keduanya sama-sama bagus dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.


Aki basah bisa terbilang butuh perawatan ekstra. Mengapa? Karena aki basah menggunakan menggunakan cairan elektrolit maka air aki akan lebih cepat menguap dikarenakan panas yang disebabkan penggunaan atau karena suhu lingkungan. Maka dari itu accu basah ini perlu perawatan ekstra dan harus sering-sering di cek ketinggian air aki nya. Telat dikit sel aki bisa korosi jika air aki menguap dan berkurang dari batas minimal.

Sedangkan aki kering tidak menggunakan cairan elektrolit, melainkan menggunakan gel sebagai pengganti cairan untuk merendam sel-sel aki. Dengan begitu pengguna tidak harus mengecek kondisi aki, karena gel tidak mudah menguap seperti halnya cairan elektrolit dan dapat bertahan lama tanpa harus mengganti gel.

Bentuk dan desain body dari aki kering ini biasanya tidak tembus pandang, desain lebih simple, dan dimensinya kebanyakan sama dengan aki kering agar pas dengan tempat aki pada kendaraan. Aki kering biasa disebut dengan maintenance free battery karena minim perawatan, namun harus dibayar dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan aki basah.

Baca juga: Bingung gunakan aki kering atau basah untuk mobil simak ini

Jadi jika Sahabat ingin mengganti aki mobilnya, sesuaikanlah dengan dana yang kamu miliki, jika mempunyai dana lebih sebaiknya memilih menggunakan aki kering, memang harganya lebih mahal sedikit namun tidak perlu repot dengan perawatan dan pengecekan ketinggian air aki. Baik aki kering dan aki basah sama-sama memiliki rentan umur 2 hingga 2,5 tahun. 


Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 08 Mei 2020 | 03:07 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipstipsotomotiftipsgarasitipsototipsdantrikotomotiftipsmobiltipsmotorakikeringakimobilakibasahakimotorakimurahtukartambahakakisecondakibarumaintenancefreecarbatteryakiamaronotomotif
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family