Membeli mobil seken memang bisa jadi solusi untuk Sahabat Garasi yang punya bujet rendah, tetapi ingin mendapatkan mobil berkualitas baik. Daripada menunggu ada dana untuk beli yang baru, mendapatkan mobil lama adalah pilihan menarik. Apalagi kalau Sahabat tahu bagaimana cara memilih mobil bekas yang tepat.
Setelah beli mobil bekas, langkah berikutnya adalah memastikan rem benar-benar bekerja dengan baik. Perlu diingat, rem adalah komponen vital dalam mobil. Kalau tidak bekerja dengan baik, akibat yang ditimbulkan bisa sangat fatal. Karena itu, cari tahu apakah rem mobil Sahabat dalam keadaan baik dengan cara berikut.
Pedal rem
Untuk mengetahui kondisi rem mobil seken yang baru dibeli, Sahabat dapat mengecek bagian pedalnya. Salah satu tanda rem tidak normal adalah pedalnya terasa terlalu keras. Dibutuhkan tenaga kuat untuk menggunakannya. Kalau masalahnya seperti ini, Sahabat bisa membawa ke bengkel atau mencari tahu sendiri penyebabnya. Umumnya, penyebabnya adalah kebocoran selang vakum, ada kerusakan pada booster, atau kampasnya yang kotor atau aus.
Masalah lain yang mungkin muncul adalah pedalnya terlalu "dalam". Sahabat harus menginjak sampai benar-benar ke bawah, baru remnya bekerja. Penyebab umum masalah pedal satu ini adalah minyak rem yang volumenya kurang atau mengalami kebocoran. Tambahkan minyak rem jika masalahnya ada pada volume dan perbaiki kerusakan jika masalahnya adalah kebocoran.
Tak hanya pedal keras dan terlalu "dalam", masalah sebaliknya juga bisa terjadi, yaitu pedal rem sangat sensitif. Disentuh sedikit saja, mobil sudah berhenti mendadak. Untuk mengatasi masalah ini, coba lakukan penyetelan ulang di bengkel.
Baca juga: Beli Mobil Bekas Jangan yang Ada Karatnya Ya Sahabat
Rem pakem
Adalah wajib untuk mencari tahu apakah rem mobil seken pakem atau tidak. Kalau rem cukup pakem, mobil dapat dengan mudah melambat atau berhenti. Jika tidak, dibutuhkan jarak lebih jauh untuk berhenti. Rem yang tidak pakem bisa sangat berbahaya ketika dipakai di jalan raya.
Untuk mengetahui rem mobil Sahabat pakem atau tidak, bawalah ke bengkel karena mereka memiliki alat untuk mengecek rem dengan tingkat akurasi optimal. Jika hasilnya rem kurang pakem, mereka bisa mencari tahu sebabnya sekaligus mencari pemecahannya. Sebabnya sendiri bisa bervariasi, mulai dari seal yang bocor, kampas berkualitas buruk atau sudah rusak, sampai masternya yang "kena".
Minyak rem
Tidak semua pemilik mobil merawat kendaraannya dengan baik. Bisa jadi, pemilik mobil lama Sahabat pun demikian. Karena itu, jangan sampai lupa mengecek minyak remnya. Siapa tahu volumenya kurang atau minyaknya kotor dan berubah warna. Banyak pemilik mobil yang memilih mengisi ulang minyak ini, tetapi kalau Sahabat baru beli mobil tersebut, usahakan untuk menguras minyak lama dan mengisinya dengan yang baru.
Knalpot mobil
Saat mencoba mengendarai mobil seken yang baru dibeli, perhatikan suaranya ketika Sahabat mengerem. Kalau ada suara berdecit setiap kali mobil direm, ada kemungkinan kampas rem kotor atau kemasukan air. Solusinya adalah dengan membersihkan kampas ini.
Lampu ABS
Pada mobil model lebih baru yang remnya menggunakan Anti-lock Brake System (ABS), ada lampu indikator yang menyala ketika terjadi masalah dalam sistem rem. Dengan adanya lampu indikator ini, masalah rem langsung dapat diketahui. Sayangnya, tidak semua mobil memiliki sistem ABS sehingga cara-cara lainlah yang digunakan untuk memeriksa kondisi rem.
Itulah lima cara untuk memeriksa kondisi rem mobil bekas yang baru dibeli. Bagaimana kalau mobil impian belum juga ditemukan?
Garasi.id kini hadir untuk mempermudah pencarian Sahabat Garasi semuanya. Jual-beli mobil dari berbagai merek, jenis, dan model bisa dilakukan di situs ini. Soal tahun pun demikian, baik mobil lawas maupun yang tergolong belum lama bisa ada di sini. Jadi, setiap kali akan jual atau beli mobil seken, jadikan situs ini sebagai tujuan utama Sahabat!
Foto : Garasi.id
