Harga bahan bakar minyak (BBM) tengah melonjak, kini banyak masyarakat membutuhkan kendaraan yang dapat menghemat bensin. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dompet agar tak terkuras hanya untuk membeli BBM. Menggunakan mobil diesel merupakan salah satu solusi yang paling jitu. Mobil-mobil modern yang menggunakan mesin diesel juga telah dilengkapi dengan turbo intercooler yang dapat menambah performa.
Meski memiliki tenaga besar, mobil bermesin diesel juga dikenal dengan konsumsi BBM yang irit. Ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan sebagai kendaraan harian dengan tenaga besar tapi tetap ramah di kantong.
Berikut rekomendasi mobil bermesin diesel yang cocok untuk digunakan sehari-hari dan terbukti irit BBM :
Toyota Fortuner Diesel
Toyota Fortuner menjadi mobil idaman masyarakat Indonesia dengan bentuknya yang gagah dan juga memiliki tenaga besar. Opsi mesin diesel pada mobil ini menjadi yang paling banyak dilirik oleh konsumen karena dikenal dengan keiritannya.
Tahun ini, Toyota menawarkan pilihan mesin diesel mobil baru yang lebih bertenaga dengan kapasitas 2.800 cc.
Mesin dengan kode 1 GD FTV 4 Silinder Segaris, 4 Katup, DOHC, VNT Intercooler / 1GD FTV, In-Line 4 Cylinders, 4 Valve, DOHC, VNT Intercooler, dapat menghasilkan tenaga 203,9 hp pada 3.000 rpm, dan torsi maksimum 50,9 kgm pada 1.600-2.800 rpm.
Mitsubishi Pajero Sport
Desain eksterior yang mewah, modern, dan sporty, Mitsubishi Pajero Sport menawarkan konsumsi BBM yang bersahabat. Menggunakan mesin diesel dengan kode 4N15 dengan kapasitas 2.400 cc, mobil ini dikenal irit.
Mesin yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 181 Ps pada 3.500 rpm dan torsi maksimum 430 Nm pada 2.500 rpm. Meski memiliki tenaga besar, penggunaan turbo membuat Pajero Sport sangat hemat bahan bakar.
Toyota Kijang Innova Diesel
Innova Diesel memiliki dua varian mesin, yaitu bensin dan diesel. Tapi, varian diesel menjadi pilihan mobil keluarga yang banyak dilirik, dengan harga yang lebih terjangkau dan BBM yang lebih irit.
Toyota Kijang Innova diesel dibekali mesin 2 GD FTV 4 Cylinder in-line, 16 valve DOHC with VNT Intercooler. Itu dapat menghasilkan tenaga maksimal 149 hp pada 3.400 rpm dengan torsi maksimum 18,7 kgm pada 4.000 rpm (khusus varian manual).
Dapat menampung tujuh penumpang, Toyota Kijang Innova diesel dianggap sebagai pilihan terbaik untuk kegiatan sehari-hari karena sangat irit dalam penggunaan bahan bakar.
Isuzu Panther
Berbicara mobil diesel yang irit, Isuzu Panther sudah tak perlu diragukan lagi berdasarkan rekam jejaknya. Meski konsumsi bahan bakarnya tidak besar, mobil ini memiliki performa yang sangat tinggi.
Isuzu Panther juga memiliki kemampuan untuk melibas tanjakan curam dan kaki-kaki yang memiliki peredam sangat baik, sehingga memungkinkan pemilik mobil ini dapat menghemat BBM.
Mobil diesel ini menggunakan mesin 4JAIL berteknologi Turbocharger yang memiliki kapasitas 2.499cc dan bisa mengeluarkan tenaga mencapai 80 Ps pada 3.500 rpm dan torsi 19,5 kgm pada 1.800 rpm.
Itu dia rekomendasi mobil diesel yang irit namun memiliki performa yang tinggi. Tetapi perlu di ingat Sahabat, agar mobil selalu dalam performa yang baik harus selalu dilakukan perawatan yang rutin. Berikut ini adalah 8 perawatan mobil diesel yang perlu dilakukan :
1. Panaskan Mesin Sebelum Digunakan
Cara pertama yang dapat Sahabat lakukan untuk merawat mobil diesel adalah dengan memanaskannya setiap hari sebelum akan digunakan. Cukup panaskan 5 menit sebelum digunakan. Berbeda dengan mobil bensin yang hanya membutuhkan waktu sebentar, mesin diesel membutuhkan waktu yang cukup lama agar suhu mesin diesel optimal digunakan untuk membakar bahan bakar.
2. Perhatikan Penggunaan Oli
Pastikan untuk selalu menggunakan oli mobil terbaik untuk mobil diesel Sahabat. Mesin diesel membutuhkan perawatan yang lebih ekstra pada bagian oli mesin. Gunakan oli mesin yang memang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Hindari menggunakan oli yang murah dan tidak sesuai, hal ini karena fungsi oli yang tidak hanya mendinginkan mesin namun juga melumasi, membersihkan dan melindungi mesin Sahabat. Lakukan penggantian oli setidaknya setiap menempuh jarak 5000 km dan untuk penggunaan ringan biasanya dilakukan pada jarak 10.000 km.
3. Gunakan BBM Yang Sesuai
Mobil diesel produksi saat ini menggunakan bahan bakar yang berbeda dibandingkan mobil diesel terdahulunya. Saat ini semakin baik solar ditandai dengan sulfur yang rendah terkandung di dalamnya seperti biosolar dan Dexlite. Gunakan bahan bakar yang memang sesuai dengan mesin sehingga usia pakai mesin bisa panjang dan tahan lama.
4. Ganti Filter Bahan Bakar
Ganti bahan bakar jika memang dibutuhkan. Pada jenis solar, selalu terdapat kandungan air di dalamnya. Sedangkan untuk menyaring antara solar dengan air tentunya merupakan kerja dari filter bahan bakar. Jika filter bahan bakar tidak diganti dalam waktu yang lama, maka tentu saja akan penuh air di dalamnya. Hal ini akan ditandai dengan menyalanya indikator pada filter bahan bakar. Jika tidak segera diganti, maka bisa saja air masuk ke dalam ruang bahan bakar dan membuat proses pembakaran menjadi kurang sempurna.
5. Jangan Biarkan Kondisi Tangki Sampai Kosong
Perawatan mobil diesel yang satu ini jangan sampai terlupakan, pastikan untuk menjaga kondisi tangki bahan bakar agar jangan sampai kosong. Jika volume tangki bahan bakar sudah mencapai 1/3 nya, maka segera isi bahan bakar. Jika tidak maka akan menyebabkan mobil mengalami masuk angin dan mobil tidak bisa dinyalakan.
6. Jangan Langsung Mematikan Mesin
Jangan langsung mematikan mobil diesel Sahabat sesaat setelah digunakan. Paling tidak dinginkan kurang lebih selama 5 menit dalam kondisi mesin masih menyala dan mobil berhenti. Setelah itu barulah Sahabat bisa mematikan mesin. Penting untuk mengetahui cara mematikan mesin mobil yang tepat.
7. Bersihkan Injektor Secara Rutin
Jangan lupa untuk membersihkan injektor secara rutin. Pembersihan dapat dilakukan di bengkel, biasanya teknisi akan menyemprotkan cairan di dalam saluran bahan bakar. Pembersihan secara rutin ini bisa membuat performa mesin tetap terjaga dengan baik dan lebih menghemat bahan bakar.
8. Ganti Filter Udara
Pada mobil diesel, filter udara haruslah diganti secara rutin minimal setiap menginjak 10.000 km. Jika filter udara ini kotor, maka akan menyebabkan masuknya kotoran yang dapat menghambat pasokan bahan bakar ke dalam ruang pembakaran.
