Melakukan spooring dan balancing pada ban mobil secara berkala menjadi sangat penting demi kenyamanan dan keamanan saat berkendara ya, Sahabat Garasi. Guna melakukan spooring dan balancing ketika servis adalah membuat mobil agar selalu melaju dengan benar.
Spooring adalah cara untuk menyelaraskan sudu roda. Ketik mobil sering digunakan, maka sudut roda akan berubah akibat benturan atau beban yang diterima roda. Maka dari itu, sudut roda perlu diatur kembali agar mobil dapat berjalan dengan baik.
Balancing adalah cara menyeimbangkan empat roda mobil sehingga putaran dan posisinya menjadi seimbang. Ketika mobil sering digunakan, velg dan ban rentan untuk berubah sudut putarannya. Untuk memperbaikinya, diperlukan balancing.
Melakukan spooring dan balancing disarankan untuk dilakukan setiap 15.000 kilometer atau sekitar 3-4 bulan sekali. Tidak hanya akan membuat nyaman dan aman saja, jika roda ban dalam keadaan baik, maka akan membantu memberikan handling optimal dan bahan bakar lebih efisien.
Jika wheel alignment berubah, akan membuat laju mobil menjadi tidak benar dan dapat memberikan dampak pada kenyamanan dan keamanan ketika berkendara. Saat itu terjadi, terkadang kita tidak dapat merasakannya, jika sudah terlalu parah baru akan terlihat.
Ini gejala-gejala ban mobil harus segera dibalancing:
1. Setir Terasa Bergetar Saat Melaju
Ketika setir bergetar saat dikendarai, itulah tanda adanya masalah dengan suspensi atau sudut keselarasan mobil. Jika terjadi, akan menyebabkan kenyamanan dan keamanan akan terganggu. Segera lakukan spooring dan balancing jika terjadi.
2. Sulit Melaju Lurus
Untuk merasakan apakah laju mobil kita lurus atau tidak, Sahabat Garasi bisa mengetesnya dengan cara melaju pada jalanan yang lurus dengan kecepatan 40 s/d 50 km/jam dan lepaskan genggaman tangan pada setir. Jika mobil terasa berbelok ke arah kiri atau kanan, maka mobil Kamu pada keselarasan atau wheel alignment berubah.
3. Setir Terasa Berat atau Miring Ke Arah Tertentu
Ketika sedang berkendara Kamu merasa setir seperti berat atau lebih mencondong ke arah tertentu, tandanya mobil Sahabat Garasi perlu dilakukan spooring atau balancing. Hal ini akan membuat wheel alignment selarasa kembali.
4. Ban Depan dan Belakang Tidak Seimbang
Tanda ini paling mudah dirasakan jika meliha posisi mobil tidak sejajar. Apalagi jika dikendarai, akan terasa ada bagian roda yang kurang seimbang. Segera lakukan spooring dan balancing untuk menyeimbangkan kembali.
Pengecekan Ban Mobil Agar Tidak Cepat Goyang
Perawatan ban kerap terlupakan bila tidak dalam kondisi bocor atau kempis. Itu sebabnya dibutuhkan pengecekan secara berkala oleh pemilik mobil agar tetap aman saat berkendara.
Peran ban mobil penting untuk memastikan kondisi berkendara aman dan nyaman. Sebagai komponen mobil yang bergerak yang secara langsung bersentuhan dengan permukaan jalan ban memiliki peranan penting dan membutuhkan pengecekan dan perawatan secara berkala.
Ini poin utama yang diperlukan dalam pengecekan ban mobil:
· Cek Tekanan Udara
Selain demi keamanan dan kenyamanan, tekanan udara yang sesuai dengan spesifikasi akan membuat usia ban lebih panjang dan juga hemat bahan bakar. Jika tekanan udara pada ban kurang, maka resiko untuk mengalami pecah ban lebih besar.
Karena dinding samping ban akan dipaksa selalu bersentuhan dengan jalan dan pada akhirnya menjadi aus atau tipis sehingga tidak akan kuat menahan bobot mobil.
· Ukuran Standar Tekanan Udara
Untuk melihat ukuran tekanan udara sesuai standar pabrikan, Kamu bisa melihat pada stiker yang biasanya terdapat pada pilar B bagian kanan pada sisi pengemudi. Atau biasanya juga tersedia informasinya pada buku manual kendaraan. Tekanan udara maksimum yang diijinkan pabrikan ban juga biasanya tercetak di dinding ban, jangan melampaui batas ini.
· Rotasi Ban
Pada jarak waktu tertentu, melakukan rotasi atau perpindahan posisi keempat ban mobil memang diperlukan. Gunanya agar tingkat keausan ban akan menyebar secara merata, sehingga mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Ada banyak cara melakukan rotasi ban, disesuaikan dengan jenis ban yang digunakan. Rotasi ban ini direkomendasikan untuk dapat dilakukan tiap kelipatan 10.000 Km.
· Perhatikan Muatan Beban Kendaraan
Usia ban juga ditentukan oleh gaya berkendara Kamu, salah satunya dengan menjaga kapasitas beban sesuai dengan yang dianjurkan. Jangan melebihi kapasitas beban angkut karena akan mengganggu fungsi ban dan juga pengereman serta berpotensi mebahayakan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Selain itu, gaya mengemudi akan menentukan kondisi ban. Contohnya jika Kamu terlalu sering melakukan pengereman dan menikung di kecepatan tinggi. Maka kondisi ban akan cepat aus, selain itu gaya mengemudi seperti itu lebih berbahaya.
· Periksa Kondisi Ban Cadangan
Pengemudi tidak tahu kapan akan membutuhkan ban cadangan, jadi sebaiknya kondisi ban cadangan selalu diperhatikan. Meskipun fungsinya sebagai cadangan, tapi harus tetap dipastikan bahwa ban cadangan akan berfungsi baik saat akan digunakan. Untuk itu, rawat ban serep dengan memeriksanya secara berkala, baik itu tekanan udara maupun tampilannya.
Nah, Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan ban mobil kesayangan, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Merdeka Servis Mobil dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-31 Agustus 2022.