Jika uang tabungan Sahabat Garasi belum mencukupi untuk membeli mobil baru, Kamu bisa membeli mobil bekas terlebih dahulu. Hal ini merupakan alternatif untuk anak muda yang ingin memiliki mobil tapi budget pas-pasan.
Bukan hanya murah, ternyata banyak keuntungan membeli mobil bekas. Berikut ulasannya:
Mobil Langsung Bisa Dipakai
Keuntungan pertama ketika membeli mobil bekas yakni mobil akan langsung siap dipakai setelah transaksi dilakukan selama pajak tahunan masih dalam keadaan hidup.
Jika membeli mobil baru tentu saja harus mengurus data untuk surat-surat kendaraan. Bahkan ada yang harus inden terlebih dahulu untuk mendapatkan mobil yang diinginkan.
Harga Jual Lagi Tidak Turun Terlalu Jauh
Keuntungan selanjutnya yakni harga tidak merosot jauh ketika pemilik ingin menjual mobilnya. Berbeda dengan membeli mobil baru dan menjualnya kembali. Bahkan, ada yang bisa mendapatkan untung pada saat menjual kembali mobil bekas.
Mudah Berganti-ganti
Bagi konsumen dengan tipe bosenan dan suka berganti-ganti mobil, membeli mobil bekas lebih menguntungkan ketimbang membeli mobil baru. Selain faktor harga jual kembali tidak terlalu merosot, mobil bekas banyak pilihan, tipe dan model, serta tahun pembuatan yang beragam di bursa mobil bekas.
Harga Lebih Terjangkau
Seperti yang sudah disinggung di awal, membeli mobil bekas tentu saja harganya lebih murah ketimbang mobil baru. Dengan kondisi yang sudah pernah dipakai orang lain, tentu saja akan ada penurunan harga jual. Bahkan ada mobil yang harga jualnya turun banyak dari harga barunya. Hal ini tentu saja akan lebih menguntungkan bagi konsumen mobil bekas.
Namun, membeli mobil bekas tentu saja tidak semudah membeli mobil baru. Kamu diharuskan teliti mengecek kondisi mobil bekas mulai dari eksterior, interior, mesin, kaki-kaki, transmisi, elektrikal, dan sebagainya.
Perawatan Mudah Untuk Mobil Bekas
Ada banyak pertimbangan untuk membeli mobil bekas. Dari performa mobil, penampilan mobil, tahun mobil, mesin, roda mobil hingga harga mobil. Jika memiliki budget yang sedikit, mobil bekas menjadi pilihan tepat.
Namun perlu diperhatikan untuk mobil bekas yang dibeli, jangan sampai biaya perawatan yang diperlukan menjadi sangat mahal. Untuk itu, Sahabat Garasi perlu tahu cara sederhana merawat mobil bekas:
Ganti Oli Mobil Secara Rutin
Oli mobil berperan penting dalam mobil. Dengan adanya oli mobil, mesin-mesin mobil memiliki pelumas sehingga terhindar dari gesekan. Maka dari itu, rutin mengganti oli mesin dapat membuat performa mesin baik dan tidak mudah rusak. Oli mesin baik diganti ketika jarak tempuh mobil sudah mencapai 10.000 km.
Ganti Air Radiator Secara Rutin
Ketika air radiator jarang diganti, lama-lama mobil akan mudah rusak. Kegunaan air radiator sendiri untuk mencegah mobil overheating. Mengganti air radiator secara rutin dapat mencegah adanya kebocoran pada air radiator. Apalagi untuk mobil bekas, pastikan air radiator diganti secara rutin agar mobil tetap awet.
Periksa Komponen Mobil
Demi kenyamanan dan keamanan dalam berkendara, Kamu perlu memperhatikan beberapa komponen pada mobil seperti ban, rem, mesin, timing belt, busi, hingga lampu. Komponen-komponen tersebut perlu diperhatikan dan dicek secara rutin, bisa dicek sendiri ataupun dicek oleh montir di bengkel.
Bersihkan Filter Karburasi
Kendala yang paling sering dialami oleh mobil bekas adalah sulit dinyalakan. Salah satu faktor mobil sulit dinyalakan, bisa dikarenakan filter karburasi kotor. Demi kenyamanan saat berkendara, bersihkan filter karburasi secara rutin. Kamu bisa membersihkannya sendiri dengan sikat gigi atau dibantu oleh pihak bengkel untuk perawatan yang lebih profesional.
Periksa Kondisi AC Secara Rutin
Salah satu kendala yang sering dialami ketika membeli mobil bekas ada pada AC yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi dikarenakan AC tidak bekerja dengan optimal. Hal yang bisa dilakukan yaitu rutin membersihkan kondensor AC, menjaga kebersihan kabin mobil, membersihkan filter AC, dan menggunakan AC dengan cara yang benar.
Periksa Kabel Mobil
Pada bagian kabel mobil biasanya jarang sekali diperhatikan, padahal peran kabel-kabel mobil itu sangat penting. Pada mobil bekas, tidak jarang ditemukan kabel mobil yang kendur atau putus. Bisa disebabkan oleh tikus atau memang karena sudah lama. Pastikan selalu memeriksa kabel mobil. Apabila rusak, segera diganti dengan spare part aslinya.
Panaskan Mobil Secara Rutin
Kebiasaan yang sebenarnya terlihat sepele, namun wajib Kamu lakukan pada mobil kesayanganmu. Panaskan mobil dalam waktu 10 hingga 15 menit sebelum dikendarai. Hal ini wajib dilakukan agar mobil tidak kaget ketika dikendarai apalagi jika mobil sudah lama tidak digunakan.
Gunakan Bahan Bakar Yang Tepat
Untuk menjaga mesin mobil bekas kamu tetap performa dan awet, disarankan untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki nilai oktan yang sesuai dengan mesinnya. Semakin tinggi nilai oktan yang dimiliki oleh bahan bakar, maka semakin optimal tenaga yang dihasilkan. Gunanya menggunakan nilai oktan yang sesuai agar bahan bakar tidak meninggalkan residu pada mesin dan bisa mengganggu kinerjanya.
