Sistem rem mobil adalah komponen yang digunakan untuk memperlambat dan atau menghentikan laju kendaraan. Adanya rem pada kendaraan sangat penting untuk keselamatan pengendara. Tetapi masih banyak ditemui pengendara yang masih menggunakan cara rem mobil yang masih salah. Baik itu mobil transmisi manual maupun mobil dengan transmisi matik.
Sebelum jauh membahas tentang cara rem mobil, ada baiknya Sahabat mengetahui terlebih dahulu manfaat sebenarnya rem pada mobil. Pasti banyak dari Sahabat yang berfikir kalau rem adalah untuk memberhentikan mobil. Saat kaget dan panik, pasti banyak dari Sahabat Garasi secara spontan menginjak rem penuh. Padahal hal ini sangat tak dianjurkan.
Tindakan tersebut dianggap bisa mengurangi daya cengkeram ban ke aspal. Hal itu karena banyak yang berpikir salah dengan sistem pengereman, yakni beranggapan untuk menghentikan laju kendaraan. Fungsi utama rem mobil adalah untuk mengurangi kecepatan, bukan untuk menghentikan kendaraan. Kalian bisa membaca mengenai teknologi pada rem mobil di artikel Jenis Teknologi Sistem Rem Mobil dan Ciri Rem Mobil yang Berbahaya.
Jenis rem mobil
Bila sudah mengetahui fungsi dari rem mobil, sekarang Sahabat perlu tahu jenis dari rem. Jangan sampai Sahabat tidak tahu apa sebenarnya sistem rem mobil yang ada pada kendaraan Sahabat.
- Rem parkir mobil model tuas tarik
- Rem parkir mobil model tuas dongkrak
- Rem parkir model pedal
- Rem parkir elektrik
Nah Sahabat, itulah jenis-jenis rem mobil yang perlu Sahabat ketahui. Selain jenis, Sahabat juga perlu tahu bagaimana cara kerja dari masing-masing jenis rem mobil tersebut. Untuk lebih jelas, Sahabat bisa membacanya di Kenali Jenis Rem Parkir Mobil dan Cara Menggunakannya.
Bagaimana Cara Rem Mobil yang Benar?
Sistem rem mobil adalah komponen yang digunakan untuk memperlambat dan atau menghentikan laju kendaraan. Adanya rem pada kendaraan sangat penting untuk keselamatan pengendara. Tetapi masih banyak ditemui pengendara yang masih menggunakan cara rem mobil yang masih salah. Cara mengerem mobil yang berbahaya bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Nah yuk simak cara rem mobil yang aman saat berkendara di bawah ini.
Hindari Pengereman Mobil Berulang
Cara mengerem mobil yang pertama adalah, jangan mengerem terlalu banyak. Ini mungkin tampak aneh, namun beberapa pengemudi menekan pedal rem secara berkala. Hal yang paling baik adalah membiarkan kendaraan melambat dengan sendirinya, terutama saat anda mengemudi di jalan raya. Sebaiknya, hindari tailgating (mengikuti mobil di belakang dengan jarak yang mepet). Tailgating hanya akan membuat Sahabat menekan rem terus-menerus untuk mengimbangi mobil di depan.
Lakukan Pengereman Mobil Lebih Awal
Cara mengerem mobil yang kedua adalah melakukan pengereman mobil lebih awal. Pastikan untuk melambat dan jangan menunggu sampai saat terakhir untuk menekan rem mobil. Menekan rem saat terakhir tidak hanya menyebabkan kerusakan dan pemakaian yang tidak perlu di bantalan rem mobil.
Cara mengerem mobil di saat-saat terakhir juga akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Kendaraan yang berhenti mendadak merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya kecelakan di jalanan. Untuk menghindarinya, lepaskan kaki dari peda gas lau dengan perlahan tekan rem saat anda mulai melihat lalu lintas di depan melambat.
Cara Pengereman Mobil Saat Berbelok
Terkadang kita melihat bagaimana seorang pengemudi mengambil sudut berbelok dengan kecepatan rendah dan mulai mengerem menuju lajur mereka atau menuju parkiran. Tentu saja hal ini merupakan salah satu ide buruk yang bisa dilakukan oleh seorang pengemudi. Tidak hanya mengganggu pengguna jalan lain, tapi juga meningkatkan keausan pada bantalan dan kaliper.
Sebaiknya, lepaskan pedal gas ketika anda akan berkelok dan dengan perlahan tekan pedal rem. Ketika Sahabat mulai berbelok, angkat kaki dari pedal rem dan dengan perlahan lagi tekan pedal gas. Dengan begini, kamu bisa mengatur kecepatan ketika berbelok dan tidak menghambat pengguna jalan lain.
Gunakan Cara Pengereman Mobil yang Benar
Metode Pivot merupakan cara pengereman mobil yang paling mudah untuk menekan rem dangan mulus dan konsisten. Metode Pivot adalah cara pengereman mobil seperti:
- Letakkan tumit kaki kanan di lantai mobil, dekat dengan pedal rem. Jadi, bagian kaki bisa menyentuh bagian tengah dari rem
- Istirahatkan sebagian besar berat kaki di lantai sambil berputar ke depan untuk memberikan sedikit berat pada pedal rem
- Perlahan-lahan, tingkatkan tekanan sampai mobil hampir berhenti total.
- Kendurkan sedikit pedal rem sedikit sampai mobil berhenti total untuk menjaga kendaraan memantul terlalu keras.
Teknik atau cara pengereman mobil bisa dibilang salah satu skill yang pasti diperlukan ketika berkendara. Mengerem membutuhkan pengetahuan dan pengalaman untuk menerapkan skill ketika berkendara di jalan raya. Karena itu, mengetahui cara mengerem yang baik merupakan kunci dari pengendaraan yang baik di jalanan.
#PilihanAman Berkendara Jadi Nyaman
Nah, Sahabat sudah paham bukan bagaimana cara pengereman mobil yang benar. Selain cara pengereman mobil, komponen pada rem mobil juga harus dirawat ya. Tapi jangan lupa, lakukan perawatan mobil hanya di Garasi.id. Garasi.id memiliki layanan rawat mobilmu #PilihanAman berkendara jadi nyaman. Kami menyediakan voucher untuk semua kebutuhan perawatan mobil kesayanganmu seperti perawatan mobil, servis mobil, cuci mobil, spooring mobil, balancing mobil, ganti oli, sampai dengan servis rutin bulanan.
Untuk tetap jadi #PilihanAman perawatan kendaraanmu, kami juga menambahkan layanan home service dengan pembayaran kartu kredit cicilan 0%. Layanan yang Garasi.id berikan juga sudah mengacu kepada standarisasi protokol kesehatan.
#PilihanAman Aktivitas Jadi Nyaman
Melihat kondisi saat ini, akan sangat tepat untuk memiliki mobil bekas bukan? Selain terhindar dari penularan Covid-19 karena terhindar dari keramaian di transportasi umum, memiliki mobil sendiri juga akan sangat membantu mobilitas kamu. Nah, jika kamu bingung dimanakah tempat beli mobil bekas yang tepat, Garasi.id adalah solusinya. Melalui fitur Mobil Pilihan kamu akan mendapatkan mobil bekas dengan kriteria seperti:
- Kilometer rendah
- Umur mobil muda
- Bergaransi 1 tahun
- Sudah di Inspeksi
Selain itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi konsumen, Garasi.id juga sudah melakukan sterilisasi dengan disinfektan di beberapa bagian mobil yang sering disentuh. Tidak hanya itu, Sahabat garasi juga bisa melakukan Test Drive di rumah untuk menguji mobil bekas yang kamu inginkan.
Untuk info Syarat dan Ketentuan, Sahabat bisa menghubungi Officer Garasi.id atau Chat WA langsung di +62-817-0250-888 atau email di [email protected]. Masih banyak kejutan lainnya yang menanti kamu di Garasi.id, buruan sebelum kehabisan!
Foto: Garasi.id
