Hati-hati, Bahaya Aquaplaning Mengintai Kamu Saat Musim Hujan
Hati-hati, Bahaya Aquaplaning Mengintai Kamu Saat Musim Hujan

Hati-hati, Bahaya Aquaplaning Mengintai Kamu Saat Musim Hujan

03 Feb 2022 | 10:54 WIB

Saat ini, Indonesia telah memasuki musim penghujan. Perlu kehati-hatian untuk Sahabat Garasi dalam berkendara. Parahnya, Kamu bisa mengalami kecelakaan fatal jika tidak hati-hati. Kecelakaan yang sering terjadi saat musim hujan karena daya visibilitas Kamu berkurang. Salah satunya, bahaya yang mengintai adalah aquaplaning.

Waspada Aquaplaning Saat Hujan

Waspada Aquaplaning Saat Hujan


Aquaplaning adalah suatu kondisi kendaraan seperti mobil kehilangan daya cengkeram sehingga kehilangan kendali. Penyebab utamanya adalah genangan air, seperti hujan dan banjir. Genangan air yang terlalu besar akan membuat mobil kesulitan dalam melaju. Tidak hanya genangan air, aquaplaning juga bisa terjadi karena keadaan kendaraan yang tidak baik.

Ban mobil akan sulit dikendalikan sehingga daya cengkramnya menurun. Apalagi jika ban mobil tersebut sudah tipis. Resiko mengalami aquaplaning saat kondisi hujan akan lebih besar. Ban yang tipis tidak bisa lagi memecah genangan air.

Belum lagi jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi di jalan berair, maka akan mudah melayang atau mengambang. Jika tidak sigap mengendarai mobil, maka akan terjungkal dan terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, Kamu perlu berhati-hati jika mengalami kondisi ini saat berkendara.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi ciri-ciri mobil yang rentan atau sedang mengalami aquaplaning. Apabila terjadi beberapa ketidakwajaran seperti yang dijelaskan di bawah ini, maka Kamu harus lebih sigap dan berhati-hatilah saat mengendarai mobil. 

Tanda pertama yang bisa dirasakan adalah suara mesin mendadak terdengar lebih keras dari biasanya. Hal ini karena mesin yang terkena genangan terlalu deras akan menjadi panas hingga menimbulkan suara. Kondisi ini akan membuat laju kendaraan menjadi lebih cepat sehingga tidak terkendali. 

Tanda berikutnya adalah mobil terasa lebih ringan. Hal ini disebabkan oleh tekanan air yang lebih besar yang sanggup mengangkat dan mengambangkan mobil. Selain itu, bagian belakang mobil pada sisi-sisinya akan terasa melayang.

Hindari Aquaplaning Saat Musim Hujan

Aquaplaning berbahaya karena situasi ini terjadi mobil kehilangan traksi penuh pada aspal atau jalanan. Parahnya, mobil bisa selip atau tergelincir. Situasi ini biasanya mesti diwaspadai bila cuaca terus-menerus muram dan hujan turun tiada henti. Ini tips hindari aquaplaning saat musim hujan:

  1. Pelan-pelan Saat Musim Hujan

Makin cepat Kamu berjalan, makin sulit ban menjaga traksi dengan jalanan. Jika roda menghantam genangan air, bisa saja akan tergelincir. Maka sangat penting berkendara pelan saat cuaca hujan, meskipun jarak pandang masih baik. 

Tidak masalah berjalan di bawah batas kecepatan pada saat hujan. Jangan melaju lebih lambat dari arus lalu lintas, namun Kamu tidak harus melaju dalam kecepatan 70 mil per jam di jalan tol saat hujan. Sangat penting berjalan pelan jika Kamu lihat genangan air. 

  1. Hindari Genangan Air

Ini adalah lokasi yang mungkin menyebabkan Kamu mengalami aquaplaning, karena ban susah menjaga traksi dengan jalanan. Genangan tidak selalu bisa terlihat, jadi hati-hatilah dan perlambat laju saat huhan dan genangan mulai timbul. Genangan biasanya terbentuk di pinggir jalan, maka berjalanlah agak ke tengah. 

Coba mengemudi mengikuti jejak roda mobil di depan Kamu. Ini akan mengurangi kemungkinan air terlalu banyak di depan roda Kamu yang bisa menyebabkan kehilangan kendali. Pastikan wiper bekerja baik. Pandangan yang buruk saat hujan bisa menyebabkan kecelakaan karena sulit melihat genangan air.

  1. Gunakan Gigi Rendah

Ini akan membantu Kamu mendapatkan traksi lebih mudah dan mencegah berjalan terlalu kencang. Meskipun agak susah diterapkan di jalan tol, jika Kamu berada pada jalan dengan batas kecepatan lebih rendah, mengemudi dengan gigi rendah akan memberikan keamanan saat berbelok atau menuruni turunan tanpa mengalami aquaplaning.

  1. Pelan-pelan Dalam Berkendara

Berikan tekanan yang stabil pada pedal gas atau rem. Saat Kamu mengerem, jangan injak terlalu keras, pompa dengan perlahan. Jika mobil dilengkapi ABS, Kamu bisa mengerem seperti biasa. 

Pastikan roda tidak terkunci saat mengerem, karena Kamu akan tergelincir. Hindari akselerasi dan rem mendadak, Jangan berbelok mendadak, karena bisa melempar anda dari jalur. Ekstra hati-hati pada jalan bergelombang, kemudikan dengan lembut. 

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 03 Feb 2022 | 10:54 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifaquaplaninghujanbanjir
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family