Jika diperhatikan, pencinta mobil-mobil super dengan banderol harga fantastis kebanyakan adalah kaum pria. Padahal mobil super itu bukan merupakan mobil harian atau mobil yang digunakan untuk menemani kegiatan sehari-hari.
Bukan hanya itu, secara kapasitas juga mobil super tak mampu mengangkut banyak penumpang dan juga banyak barang.
Ini tentu berbeda dengan kaum wanita yang katanya lebih memilih mobil berdasarkan fungsinya. Melansir DetikoTo, beberapa waktu lalu, pembelian mobil-mobil yang tergolong dalam supercar lebih dari 50 persen dibeli oleh kaum pria.
Baca juga: Berapa Sih Tarif Pajak Supercar di Indonesia?
Misalnya saja seperti Nissan GT-R 91% lebih menarik hati kaum pria daripada wanita, begitu juga dengan Porsche 911 89% mobil tersebut dibeli oleh pria.
Dalam beberapa ilmu sosiologi, kaum pria memang mendominasi dalam hal mobil-mobil mahal dan juga barang mewah lain. Hal tersebut lantaran kaum pria lebih ingin memamerkan status sosialnya.
Dengan memiliki berbagai barang mewah kaum pria bermaksud menggambarkan kehidupan pribadi mereka. Mulai dari statusnya sebagai pemimpin dan juga kegigihannya sebagai pekerja keras.
Sebenarnya hal tersebut juga dirasakan oleh kaum wanita, hanya saja kaum pria lebih mendominasi soal hal itu. Bisa kita lihat saat ini ada beberapa kaum wanita gemar mengoleksi barang mewah termasuk mobil hingga tas dengan harga miliaran.
Foto : Garasi.id
