Perhatikan Kualitas Komponen Agar Tetap Terjaga Dengan Baik
Perhatikan Kualitas Komponen Agar Tetap Terjaga Dengan Baik

Ini Tanda Power Steering Kamu Perlu Dirawat Secara Berkala

14 Jun 2022 | 11:00 WIB

Power steering Kamu bermasalah pasti mengganggu performa kenyamanan berkendara. Bahkan, risikonya dapat mengakibatkan kecelakaan fatal untuk Kamu ya, Sahabat Garasi 

Fungsi power steering adalah untuk membantu pergerakan roda kemudi menjadi lebih ringan. Tidak heran bila komponen dan fitur ini menjadi faktor penting pada mobil masa kini.

Sayangnya, banyak orang yang tidak peka dengan gejala gangguan rusaknya power steering mobil Kami. Padahal, jika dideteksi lebih awal, akan mampu mencegah kerusakan lebih parah dan menghindari biaya perawatan lebih besar.


Ini Tanda Power Steering Kamu Perlu Dirawat Secara Berkala

Ikuti Anjuran Dari Buku Manual Untuk Setiap Kendaraan


Ini tanda power steering Kamu rusak:

1. Kemudi Terasa Berat

Tanda kerusakan power steering pertama yang dapat dirasakan adalah roda kemudi (setir) terasa berat saat digerakkan. Hal ini diakibatkan oleh keausan komponennya.

Untuk yang elektrik, kerusakan itu diakibatkan karena rusaknya motor listrik yang bertugas memutar roda gigi kemudi. Untuk jenis hidrolik, kerusakan itu akibat berkurangnya jumlah minyak lpada tabung reservoir. Ini biasanya karena terjadi kebocoran pada selang dan komponen lainnya.

2. Posisi Setir Miring

Power steering rusak juga dapat dikenali adalah posisi kemudi atau setir tidak presisi alias miring. Ini mengakibatkan mobil sulit dikendalikan saat berjalan. 

Tanda ini sebenarnya juga bisa menjadi tanda kerusakan atau gangguan pada sistem kemudi misalnya pada sumbu roda atau roda kendaraan.

Selain itu terasa getaran pada roda kemudi saat mobil digunakan. Hal ini biasanya diakibatkan oleh komponen fan belt yang usang dan harus diganti. Terlambat mengganti komponen ini akan memperparah kerusakan pada bagian power steering.

Fan belt yang usang atau telah kendur, membuat kinerja kompresor powertidak dapat berputar dengan baik. Hasilnya kompresor sering los dan membuat kinerja power steering tidak maksimal. 

3. Timbul Suara

Jika saat digunakan timbul suara yang aneh dari roda kemudi, ini juga bisa menjadi hal yang diwaspadai. Power steering rusak akan menimbulkan suara seperti menggelitik atau suara berderit saat roda kemudi dibelokkan.

Suara lain yang menandakan kerusakannya, adalah bunyi mendengung dari bagian kap mesin bawah saat mesin mobil dinyalakan. Agar lebih yakin, semua jenis suara yang terdengar tidak normal, sebaiknya segera periksakan kondisi kendaraan ke bengkel resmi terdekat.

4. Ban Gundul Tidak Merata

Perhatikan juga bagian ban kendaraan. Power steeeing rusak akan membuat kondisi tapak ban habis (gundul) pada bagian tertentu saja. Biasanya akan gundul di bagian tepi luar ban.

Kondisi ban gundul ini juga bisa menandakan adanya ketidakseimbangan pada tekanan angin dalam ban. Pastikan selalu mengisi angin ban dengan ukuran yang ditetapkan oleh pabrikan. 

5. Kebocoran Oli Di Ruang Mesin

Pengecekan perlu juga memperhatikan kondisi ruang mesin. Jika terdapat rembesan oli power steering pada ruang mesin, ini menandakan ada gangguan pada komponen tersebut.

Biasanya kerusakan terjadi pada seal steering rack karena faktor usia pemakaian. Sedikit saja terjadi retakan, dapat mengakibatkan rembesan oli keluar dan membasahi ruang mesin.  

Sebagai gambaran, biaya penggantian komponen power steering rusak pada setiap jenis kendaraan berbeda. Namun besarannya berkisar Rp 3 juta sampai Rp 8 juta.

 Komponen Mobil Perlu Dirawat Secara Rutin Agar Dapat Bekerja Secara Optimal

Komponen Mobil Perlu Dirawat Secara Rutin Agar Dapat Bekerja Secara Optimal


Begini Perawatan Mudah Power Steering

Sama halnya dengan komponen-komponen di dalam mobil lainnya, tentunya power steering membutuhkan perawatan agar kinerjanya dapat tetap optimal. Sebenarnya, cara merawat power steering secara sederhana dapat dimulai dari kebiasaan-kebiasaan mengemudikan kendaraan dengan baik.

Kelalaian dalam mengemudi dapat menyebabkan power steering mengalami kerusakan hingga memperpendek usia pemakaian. Untuk itulah penting untuk merawat power steering dengan baik dan benar. Berikut ini cara merawat power steering dengan mudah. 

·         Hindari Mengemudi di Jalan Rusak

Cara merawat power steering dengan mudah adalah dengan menghindari jalanan-jalanan rusak ataupun berlubang. Bila mobil anda sudah dilengkapi dengan sistem power steering, sangat baik untuk menghindari jalanan-jalanan seperti ini. Namun jika memang tak ada jalanan lain yang bisa ditempuh, maka sebisa mungkin anda melewatinya dengan hati-hati dan perlahan. 

Kerusakan yang sering terjadi pada power steering biasanya dikarenakan cara mengemudi mobil yang tida beraturan. Guncangan-guncangan keras pada power steering dapat membuat komponen di dalamnya menjadi rusak. Untuk itu, penting dalam memperhatikan jalanan yang akan dilalui oleh kendaraan anda. Hindari mengemudi secara ugal-ugalan serta jalanan-jalanan yang rusak. Selain dapat mengurangi resiko kecelakaan, tentunya power steering anda akan awet digunakan. 

·         Hindari Jalanan Banjir

Selain jalanan yang rusak, hindari pula melewati jalanan-jalanan yang tergenang dengan banjir. Jalanan seperti ini mudah membuat power steering menjadi rusak. Tidak hanya itu saja, kebiasaan ini juga dapat merusak komponen-komponen lainnya, apalagi jika genangan banjir yang anda lewati terlalu tinggi.

Hal ini karena power steering merupakan komponen kelistrikan yang ditempatkan tepat di as setir sejajar dengan as roda. Sehingga pada saat melewati genangan banjir, tentunya komponen ini akan mudah sekali terkena genangan air. JIka komponen listrik ini basah, tentunya akan menyebabkan kerusakan dan mau tak mau Kamu harus menggantinya dengan yang baru.

·         Jangan Melebihi 10.000 Km

Yang dimaksud dengan jarak 10.000 km disini adalah jarak yang sudah ditempuh oleh kendaraan. Pemakaian kendaraan yang melebihi dari jarak tersebut tentunya akan sangat berpengaruh pada kondisi power steering, ditambah lagi dengan cara mengemudi yang salah tentunya membuat kondisi power steering dapat mengalami kerusakan.

Penggunaan kendaraan yang wajar adalah pada jarak 10.000 km. Ketika mencapai jarak 10.000 km, sebaiknya Kamu mengganti power steering anda dengan yang baru. Jika cara mengemudi anda tka beraturan, maka bisa jadi kurang dari 10.000 km Kamu sudah harus menggantinya dengan yang baru.

·         Hindari Kondisi Ban Berbelok Saat Parkir

Hal ini mungkin seringkali terjadi dan diabaikan oleh pemiliki kendaraan. Banyak orang yang memarkirkan kendaraan mereka dengan kondisi ban mobil tidak lurus dan membiarkannya pada waktu yang lama. Padahal kebiasaan seperti ini bila dilakukan terus menerus akan membuat power steering serta ball joint tidak dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan cepat rusak. Sehingga lebih baik bila Kamu selalu memperhatikan kondisi kendaraan ketika sedang terpakir. Usahakan untuk meninggalkan kendaraan dalam kondisi yang tidak berbelok. 

·         Putarlah Kemudi Dalam Kecepatan Sedang

Pada saat Kamu sedang memutar kemudi mobil, akan lebih baik bila dilakukan dalam kecepatan pelan ataupun sedang. Hindari melakukan putaran kemudi dengan sangat cepat. Pada saat akan berbelok, Kamu bisa mengurangi kecepatan terlebih dahulu sebelum kendaraan akan berbelok. Sistem hidrolik yang digunakan secara perlahan ketika mengemudi tentunya akan berdampak pada komponen power steering yang lebih awet dan tahan lama.

·         Hindari Memutar Setir Penuh Pada Waktu Yang Lama

Cara lainnya untuk merawat power steering Kamu adalah dengan menghindari kebiasaan memutar setir hingga penuh dalam jangka waktu yang lama. Pada saat menunggu jalanan lenggang, Kamu bisa memutar sedikit kemudi mobil ke arah sebaliknya.

Memutar hingga penuh dan dalam jangka waktu yang lama dapat membuat tekanan pada power steering menjadi maksimum. Hal ini pula lah yang menyebabkan kinerja mesin menjadi berat dan penggunaan bahan bakar menjadi boros.


Ini Tanda Power Steering Kamu Perlu Dirawat Secara Berkala


Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan power steering, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Juni Servis Hepi dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-30 Juni 2022.


Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 14 Jun 2022 | 11:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifperawatanmobilservisberkalapowersteering
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family