Selama berkendara, perhatian tidak hanya tertuju pada kondisi di sekitar mobil. Paling tidak, Sahabat harus tetap memperhatikan berbagai indikator yang berada di cluster informasi yang berada di balik kemudi. Sahabat harus waspada ketika lampu ABS menyala.
Apa Arti Lampu ABS Menyala Pada Mobil?
Biasanya lampu indikator atau peringatan ABS (Anti-lock Braking System) akan menyala saat kontak pertama kali mesin dinyalakan. Setelah itu lampu indikator tersebut akan padam setelah beberapa detik. Ingat lampu indikator tersebut hanya akan menyala beberapa saat, tidak akan menyala dalam waktu yang lama.
Jika lampu indikator ABS tetap menyala saat mobil dikendarai, Sahabat harus mewaspadai terjadinya malfungsi pada sistem kerja pengereman. Jika memaksakan berkendara, maka ketika melalui jalan yang licin atau basah sambil melakukan pengereman keras, akan menyebabkan ban mobil selip dan melintir.
Terkadang pada model tertentu, lampu indikator tersebut akan menyala beberapa kali (berkedip) ketika rem diinjak secara mendadak sebagai tanda kalau ABS bekerja. Bila lampu indikator atau peringatan ABS tetap menyala dalam waktu lama padahal sedang tidak mengerem, maka Sahabat harus segera memastikan tidak ada kesalahan yang terjadi.
Lampu ABS Menyala, Jadi Tanda Peringatan Penting
Lampu indikator ABS berperan penting untuk mengetahui sistem kerja rem ABS berfungsi atau tidak. Terkadang lampu ABS menyala dapat memberikan informasi saat terjadi kebocoran minyak rem.
Jika ini terjadi, maka distribusi minyak rem ke kaliper tidak akan berjalan dengan benar, otomatis fungsi ABS dipastikan ikut bermasalah. Mau tidak mau, Anda harus meminta bantuan mekanik untuk memperbaikinya.
Selain itu, lampu indikator memang dapat bermasalah karena sensor yang mungkin kotor, kabel rusak hingga soket sambungan yang tidak terpasang dengan rapat. Tentu saja hal tersebut dapat membuat lampu indikator ABS dapat menyala, walau dalam keadaan normal.
Namun jika Sahabat tidak melihat kebocoran minyak rem, sangat mungkin sensor kecepatan yang menjadi pemicunya. Sensor tersebut bekerja sama dengan sistem Electronic Stability Control (ESC) yang juga mungkin rusak.
Sistem kerja ABS dan ESC harus saling terkait untuk mengetahui seberapa cepat putaran roda. Dengan mengetahui kecepatan maka dapat mendistribusikan gaya pengereman sesuai kebutuhan.
Bila Sensor Kecepatan Rusak, Mobil Masih Bisa Dikendarai?
Jika kondisi mobil tidak mengalami kebocoran pada minyak rem, maka Sahabat tetap dapat berkendara. Namun Sahabat harus berkendara dengan kecepatan rendah dan tetap berhati-hati. Terlebih bila mobil Sahabat menggunakan sistem gerak roda belakang.
Penyebab Lampu ABS Menyala
Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya ada 7 penyebab lampu ABS menyala, di antaranya:
1. Minyak rem mobil rendah atau berkurang
Yang pertama bisa jadi minyak rem mobil rendah atau sudah berkurang. Sedikit informasi untuk Sahabat, jika minyak rem kekurangan, sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara. Untuk itu, Sahabat bisa mengunjungi bengkel agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
2. Unit control mengalami masalah
Yang kedua, bisa terjadi karena unit control yang mengalami masalah. Sedikit informasi, dikutip dari berbagai sumber, unit control adalah suatu komponen pada kelistrikan mobil yang memiliki fungsi sebagai pengontrol elektronik dari sirkuit elektronik satu ke bagian lainnya.
3. Pengecekan pada bagian bohlam
Pengecekan pada bagian bohlam mobil juga bisa membuat lampu ABS menyala. Untuk itu Sahabat jangan terlalu risau. Jika pengecekan pada bagian bohlam sudah beres, biasanya lampu indikator akan mati.
4. Speed sensor mengalami masalah
Selanjutnya bisa jadi karena speed sensor mengalami sebuah masalah. Seperti yang kita tahu, speed sensor adalah komponen untuk membaca kecepatan mobil melalui rotasi roda. Nah, jika hal ini terjadi, biasanya akan menyebabkan kurangnya sistem keamanan.
5. Masalah kabel di dalam sistem mesin
Hal ini bisa terjadi dikarenakan ada kabel pada sistem mesin yang mengalami kerusakan. Salah posisi pada kabel biasanya juga menjadi pemicu lampu ABS menyala.
6. Kerusakan ketika memompa
Yang keenam, kerusakan ketika memompa. Ciri-cirinya sendiri yaitu biasanya mobil sulit dinyalakan.
7. Kerusakan solenoid
Ciri-ciri kerusakan solenoid ini karena adanya pembakaran pada kumparan solenoid. Hal ini membuat tidak adanya tegangan listrik yang dikirim ke solenoid.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Sensor ABS Rusak
Jika sensor rusak atau bermasalah, Sahabat harus segera memperbaikinya. Jangan ragu untuk mengganti komponen dengan yang baru karena komponen bergerak memiliki batas usia pemakaian.
Jangan lupa untuk menggunakan bengkel atau jasa yang memang memahami tentang seluk beluk sistem pengereman ABS. Semoga dengan info ini Sahabat jadi semakin paham tentang ABS mobil.