Bagi pemiliki kendaraan, servis mobil secara berkala menjadi kewajiban lho, Sahabat Garasi. Servis mobil berkala ini sudah tercantum dalam buku manual. Kalau tidak ada risiko yang ‘menghantui’ mobil yang jarang diservis.
Merawat mobil tak hanya mengisi bensin hingga penuh dan juga mengganti oli. Servis mobil secara rutin lebih dari itu semua. Selain itu, merawat mobil juga memberikan keuntungan tersendiri bagi para pemiliknya.
Jadwal servis mobil rutin bisa kamu cek di buku manual. Ini merupakan cara paling mudah agar kamu tak terlewat melakukan servis rutin pada periode tertentu. Di sisi lain, bila jarang servis mobil secara rutin ada risikonya tersendiri bagi kendaraan kamu.
Selain potensi kerusakan mobil lebih cepat, ongkos yang akan kamu keluarkan juga lebih besar. Ini akibat fatal jika mobilmu jarang diservis:
Faktor Keamanan
Melakukan servis mobil rutin dapat berkontribusi terhadap keselamatan kamu saat berkendara. Risiko terbesar mobil jarang diservis adalah kerusakan mekanik.
Pengereman, setir, dan suspensi adalah beberapa komponen penting yang harus dicek segara rutin. Bila ditemukan ada kerusakan maka harus segera diperbaiki. Kemudian komponen lain yang tak kalah pentingnya adalah filter, dan juga tekanan pada ban mobil kamu.
Bahkan, Badan Keselamatan Lalu Lintas AS sempat menyebut bahwa di luar pengendara, kondisi sekitar, dan hal di luar dugaan kecelakaan mobil bisa timbul akibat komponen-komponen seperti ban, setir, suspensi, hingga transmisi. Namun ini jarang menjadi perhatian pengendara.
Tanpa melalukan servis mobil secara rutin, kamu akan sulit mengetahui ada komponen rusak yang bisa berpotensi menimbulkan kerusakan mekanik. Bila kamu rutin melakukan servis, maka kerusakan pada komponen bisa lebih cepat ditangani.
Performa Mobil
Performa mobil tak maksimal juga bagian dari mobil jarang diservis rutin. Contoh sederhananya, kamu jarang mengganti oli dan ini akan berakibat adanya residu menumpuk di mesin. Aliran oli pun tak bisa berjalan lancar ke seluruh sistem.
Bensin Boros
Siapa sih yang tak ingin mobilnya bisa hemat bensin? Tak bisa dipungkiri mobil yang hemat bensin menjadi salah satu pertimbangan sebelum orang membeli mobil.
Perawatan mobil secara rutin memiliki peran besar dalam hal ini di samping faktor lain seperti kebiasaan pengendara dan juga cuaca.
Sistem dalam mobil yang tak dirawat secara rutin seolah bekerja di bawah tekanan dan membuatnya harus berusaha ekstra keras. Usaha berlebih ini tentunya membutuhkan tenaga yang besar.
Ban yang tekanannya tak sesuai, filter kotor, dan mesin yang tak pernah di tune up menambah tekanan pada sistem sehingga harus mengkonsumsi banyak energi.
Servis pada beberapa komponen di atas setidaknya dapat membantu mobil bekerja ekstra keras karena kondisinya semua baik.
Bikin Umur Mobil Pendek
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, mobil jarang diservis akan membuatnya bekerja lebih keras. Waktu berlebih bagi mobil bekerja keras ini akan membuat beberapa komponen mulai aus. Alhasil tekanan pada sistem akan bertambah, dan komponen aus lebih cepat. Akibatnya umur mobil juga bakal lebih pendek dari seharusnya.
Harga Jual Turun
Mobil yang kondisinya kurang baik tentu bakal dihargai murah saat akan dijual kembali. Tak ada pembeli yang mau mendapatkan mobil dalam kondisi buruk dan berumur pendek.
Seandainya mereka mau pastinya akan menawar dengan harga murah, bahkan di bawah standar pasaran.
Tingginya Biaya Perbaikan
Kalau dirawat secara rutin, permasalahan pada komponen mobil bisa lebih cepat teratasi. Biayanya pun cenderung lebih murah ketimbang kerusakan yang ditumpuk akibat tak melakukan servis rutin.
Mobil yang boros bensin karena jarang diservis juga bisa membuat pengeluaran kamu membengkak.
Sudah pasti semua pemilik kendaraan paham betul bahwa perawatan rutin kendaraan adalah penting, tetapi seberapa penting kadang itu yang terlupakan. Karena berbeda merek, kadang juga memiliki perbedaan dalam hal perawatan, walau secara garis besar, sama.
Sebelum melakukan servis mobil secara berkala, kamu harus mengetahui komponen-komponen mobil mana yang harus diperhatikan dan diganti apabila terjadi kerusakan.
Oli
Salah satu elemen penting dalam kendaraan adalah Oli. Oli bekerja untuk melumasi mesin agar friksi atau gesekan antar metal halus dan lancar. Bila oli tidak diganti, maka kotor dan mengganggu kinerja mesin secara gradual. Untuk melakukan pemeriksaan rutin pada bagian ini, kamu bisa melihat level oli mobil. Kamu bisa dengan mudah melihat tongkat oli yang ada di mesin, dan umumnya di tongkat tersebut ada indikasi tingkat oli dalam mesin, apakah berkurang atau tidak.
Dari tongkat itu pula bisa dilihat apakah oli harus segera diganti atau tidak. Bila sudah, kembalikan tongkat ke tempat semula. Namun sebelum dimasukkan kembali, ada baiknya tongkat tersebut dibersihkan lebih dulu, karena ada kemungkinan debu menempel pada oli yang ada di tongkat, sehingga turut masuk dalam mesin, hal ini terlihat sederhana, namun debu dalam oli di mesin, bisa mengganggu kerja mesin. Perhatikan pula pergantian oli mesin secara rutin, antara 3.000 km, 5.000 km atau 10.000 km.
Ban
Ban adalah satu-satunya penghubung antara mobil dan jalan, sehingga perawatan ban secara berkala juga penting. Saat membeli mobil, pabrikan sudah memilih karakter ban yang sesuai dengan kendaraan tersebut, yaitu Sedan, hatchback, SUV atau MPV, dst. Untuk itu, standar ukuran tekanan angin akan tertera di mobil. Ada yang informasinya di letakkan di kerangka pada pintu depan, ada pula yang menempatkan pada bagian kompartemen mesin.
Isi lah angin secara berkala, hal ini tidak hanya lebih aman tetapi juga memberikan sumbangsih terhadap hematnya bahan bakar, karena ban yang kempis membutuhkan tenaga mesin lebih berat. Lakukan pemeriksaan rutin pada kembangan ban apakah sudah menipis atau belum. Ada baiknya juga bila ban di rotasi, tetapi harus diperhatikan arah pola ban saat rotasi, karena salah arah pola ban, akan menimbulkan potensi bahaya saat berkendara.
Rem
Selain ban, kampas rem juga patut di periksa secara rutin. Karena rem merupakan komponen yang krusial untuk menghentikan laju kendaraan. Rem yang ‘sehat’ akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang. Pergantian kampas rem secara rutin bisa dilakukan secara berkala atau saat dilakukan rotasi ban.
Tetapi bila kamu, sudah merasakan ada hal yang tidak nyaman setiap kali menginjak pedal rem, maka segera periksa. Minimal bila ada suara decitan setiap kali kamu mengerem. Atau setiap kali menginjak pedal rem, kamu merasakan di kaki seperti ada dua metal yang bergesekan, maka segeralah mengganti kampas rem.
Filter Angin
Flter angin yang ada di mesin juga merupakan komponen yang harus rutin diperiksa. Filter yang bersih akan memberikan pengemudi pengalaman akselerasi yang instan dan linier, bila filter kotor, maka akselerasi akan terhambat dan mobil seperti tersendat seperti orang batuk.
Periksa buku panduan berapa lama filter angin harus diganti. Namun, kamu bisa periksa filter angin, karena umumnya lokasi filter angin mudah dijangkau tanpa menggunakan alat bengkel, tidak seperti kampas rem yang tersembunyi di balik ban dan rem.
Bila perjalanan kamu sering melewati jalur berdebu, maka ada baiknya mengganti filter angin lebih cepat dibandingkan rekomendasi pabrikan. Nah, itulah beberapa bagian bagian pada mesin mobil yang perlu kamu perhatikan agar mendapatkan servis secara berkala.
Sahabat Garasi yang ingin servis berkala mobil kesayangan kalian, kalian bisa cek www.garasi.id atau klik link ini karena Garasi.id menyediakan servis berkala yang terpercaya, mudah, dan aman.