Lakukan Perawatan Mobil Diesel Secara Berkala Agar Awet Dan Terjaga Performanya
Lakukan Perawatan Mobil Diesel Secara Berkala Agar Awet Dan Terjaga Performanya

Kenali Gejala-gejala Mesin Diesel Mobil Kamu Rusak!

15 Jun 2022 | 13:00 WIB

Perawatan mobil bermesin diesel merupakan suatu keharusan ya, Sahabat Garasi. Meskipun mobil bermesin diesel lebih tahan terhadap berbagai kerusakan dibanding mobil bermesin bensin. Untuk itu, tetap diperlukan perawatan mobil diesel terbaik agar awet dan terjaga performanya.

Sebagai mobil yang dikenal tangguh, tetap saja ada beberapa indikasi kerusakan yang bisa saja terjadi pada mobil bermesin diesel. Ini tentu saja menjadi satu hal yang perlu mendapat perhatian serius.


Kenali Gejala-gejala Mesin Diesel Mobil Kamu Rusak!


Jika Kamu sebagai pemilik kendaraan bermesin diesel, perlu untuk memahami gejala dan tanda kerusakan yang mungkin terjadi pada mobil diesel. Yuk, simak ulasannya:

1.    Mesin Sulit Dihidupkan

Tanda kerusakan pada mobil diesel yang perlu Kamu kenali adalah jika mesin pada mobil diesel mulai susah/sulit untuk dihidupkan. Umumnya, hal ini disebabkan karena injektor yang disematkan pada mesin diesel ada penyumbatan yang memicu sulitnya mesin dihidupkan.

Selain itu, kondisi seperti ini juga bisa saja disebabkan karena sistem kelistrikan yang mengalami kendala. Sehingga, saat mesin dihidupkan, sistem kelistrikan yang mengatur sistem pembakatan mengalami masalah.

Jika kondisi seperti ini terjadi maka sangat dimungkinkan sekali jika mobil diesel Anda mulai mengalami sedikit kerusakan pada injektor maupun beberapa bagian dari sistem kelistrikan.

2.    Mesin Bergetar dengan Sangat Keras

Selain itu, untuk mengetahui tanda kerusakan pada mobil diesel juga bisa Kamu teliti dari getaran mesinnya yang sangat keras dan pincang. Hal ini tentu saja bahwa kondisi injektornya mulai mampet. Jadi, hal tersebut memicu mesin mobil diesel menjadi kurang bisa beroperasi dengan maksimal.

Untuk mengatasi gejala kerusakan mobil diesel seperti itu, sebaiknya segera bawa mobil Kamu ke bengkel untuk diperbaiki, khususnya di bagian injektornya.

3.    Keluarkan Asap Hitam Pekat

Kemudian, tanda kerusakan pada mobil diesel yang bisa Kamu kenali adalah keluarnya asap hitam pekat dari knalpot. Tak bisa dipungkiri bahwa pada umumnya, memang mobil bermesin diesel mengeluarkan asap dari knalpotnya. Hanya saja, jika asap yang dikeluarkan tersebut berwarna hitam pekat maka sudah bisa dipastikan jika mobil Kamu mengalami masalah.

Gejala tersebut, bisa saja disebabkan karena bagian filter yang mulai kotor dan jarang dibersihkan sehingga memicu timbulnya kotoran. Selain itu, bisa juga disebabkan karena tingkat kompresi yang rendah serta adanya masalah pada sistem pembuangan.

Oleh karena itu, tanda awal ini bisa Kamu jadikan patokan jika mobil diesel mengalami kerusakan, khususnya di bagian kompresi maupun filternya.

4.    Tenaga Mesin Tiba-Tiba Berkurang

Ciri berikutnya yang menjadi tanda kerusakan pada mobil diesel juga umumnya juga masih berhubungan dengan masalah keausan silinder.

Dalam hal ini mesin akan mengalami loss power atau terasa ngobos kurang bertenaga. Meskipun untuk beberapa kasus kondisi seperti ini wajar namun Kamu tidak boleh meremehkannya begitu saja.

Wajar jika mobil dikendarai melewati medan pegunungan yang naik turun. Tetapi, engine loss power sangat berhubungan dengan permasalahan pada blok mesin. Jadi, sangat disarankan untuk membongkar bagian mesin. Apalagi, jika kondisi loss power seperti ini terjadi berulang kali dalam beberapa waktu.

5.    Kapasitas Oli Cepat Berkurang

Tanda kerusakan pada mobil diesel juga bisa Kamu kenali pada bagian oli mesin. Hal ini tentu tak lepas dari kinerja mesin yang mana oli sendiri berperan melumasi setiap komponen mesin. Mengenai soal ini, jika kapasitas oli mesin cepat berkurang maka itu tandanya ada kebocoran yang terjadi di bagian ruang oli atau bahkan ruang mesin di beberapa titik.

Cermati hal ini dengan melakukan pengecekan oil stick. Jika kapasitas oli mulai berkurang walaupun belum lama diisi, itu jelas menunjukkan gejala ada kebocoran. Apalagi jika ditambah munculnya asal knalpot hitam yang sudah barang tentu sebagai tanda jika oli merembes dan ikut terbakar.

6.    Suara Mesin Kasar

Ciri atau tanda kerusakan pada mobil diesel juga bisa ditelisik dari suara mesinnya ketika dihidupkan atau saat dipanaskan di pagi hari. Jika suara mesin mulai terdengar kasar maka itu menandakan ada masalah cukup serius yang terjadi di bagian inti mesin.

Kondisi yang terjadi seperti ini tentu saja dapat menunjukkan tanda adanya keausan pada beberapa bearing hingga komponen mesin yang berada di luar range pakainya.

Jadi, ada baiknya segera cek ke bengkel resmi untuk mengetahui penyebabnya. Bila memang terjadi kerusakan maka Kamu harus bersiap untuk mengeluarkan sedikit banyak uang sebagai biaya perbaikan mesin.

7.    Bau Asap Seperti Terbakar

Bau asap mobil bermesin diesel memang sangat khas. Hal ini tentu tak bisa dilepaskan dari kinerja pada sektor mesinnya. Namun, bila bau asap yang tercium seperti terbakar maka Kamu harus berhati-hati dan waspada. Karena, bisa jadi ada beberapa komponen yang terbakar di dalam atau oli yang terbakar.

Untuk mengeceknya, Kamu harus membawanya ke bengkel khusus mesin diesel untuk dicek dan diperbaiki jika terjadi kerusakan serius.

8.    Tarikan Mesin Kurang Kuat

Kondisi kerusakan pada mobil bermesin diesel juga bisa ditelisik dari tarikan mesinnya yang mulai ngadat atau tidak stabil. Kadang secara ringan nyaman namun terkadang berat. Hal ini tentu saja menunjukkan jika ada yang tidak beres, khususnya di bagian transmisi.

Akan tetapi, tak menutup kemungkinan juga bahwa mesin diesel belum panas. Sehingga, pada saat dikendarai mobil terasa ngadat yang berarti oli belum melumasi secara merata setiap bagian sela-sela komponen mesin.

Maka dari itu, usahakan untuk secara rutin melakukan pemasanan mobil diesel sebagai cara untuk meminimalisir tanda kerusakan pada mobil diesel, terlebih mobil yang sudah berumur tua.

Berkaitan dengan soal tanda kerusakan pada mobil diesel, tentu saja Kamu sebaiknya meneliti kondisi mobil yang dimiliki dengan mengindikasikannya melalui beberapa tanda di atas.


Jangan Sampai Muncul Kerusakan Yang Lebih Parah Akibat Tidak Servis Secara Berkala

Jangan Sampai Muncul Kerusakan Yang Lebih Parah Akibat Tidak Servis Secara Berkala


Cara Perawatan Mesin Diesel

Mobil-mobil diesel kekinian sudah lebih ramah lingkungan. Tapi, jika perawatannya teledor, level emisinya bisa saja meningkat dan performanya menurun.

Mesin diesel baru-baru ini, telah dilengkapi teknologi-teknologi canggih. Ada variable turbo, common rail, serta intercooler yang membuat mobil ‘galak’ tapi tetap ramah lingkungan.

Ini cara merawat mesin diesel:

·         Pakai BBM Sesuai Rekomendasi

Cermati rekomendasi bahan bakar minyak (BBM) dari pabrikan. BBM dengan kualitas tidak sesuai bakal mencetuskan dampak negatif yang besar pada mobil diesel Kamu.

Sistem distribusi bahan bakar akan terganggu oleh kandungan sulfur tinggi. Performa mesin pun menurun dan usia mesin berkurang. Kadar cetane dari BBM harus sesuai pula agar mesin diesel mampu menggelontorkan daya maupun torsi maksimalnya.

·         Panaskan Mesin Sebelum Jalan

Beri jeda waktu pada mesin diesel, setiap menyalakannya dan sebelum mematikannya. Mesin diesel perlu dipanaskan sekitar satu menit demi memastikan pelumas sudah tersebar merata ke seluruh komponen.

Mesin diesel juga perlu didiamkan sejenak satu menit sebelum dimatikan. Tujuannya mendinginkan dapur pacu, khususnya komponen turbo.

·         Segera Ganti Filter Solar

Filter BBM atau filter solar pada mesin diesel berfungsi ‘menangkap’ kotoran agar tidak masuk ke sistem injeksi bahan bakar. Filter solar yang sudah kotor dapat diketahui saat lampu peringatan di panel instrumen menyala. Segera ganti komponen tersebut jika sudah waktunya. Jangan ditunda-tunda.

·         Rutin Bersihkan Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Mesin diesel membutuhkan udara bersih agar performa mesin terjaga dan konsumsi BBM lebih efisien.

Filter udara juga berguna mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak, pun mengurangi risiko sistem injeksi BBM tersumbat kotoran. Untuk itu, periksa dan bersihkan komponen ini secara rutin.

·         Pantau Kondisi Water Sedimenter

Komponen penting lainnya pada mobil diesel yang mesti dimonitor ialah water sedimenter. Gunanya ‘menangkap’ kandungan air pada saluran BBM agar tak ikut masuk ke dalam mesin.

Kalau lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala, segera kuras komponen ini.

·         Periksa dan Ganti Oli Mesin

Periksa level ketinggian oli secara berkala melalui dipstick demi memastikannya tidak berkurang. Lalu, ganti oli mesin diesel setiap enam bulan. Direkomendasikan menggunakan oli dari pabrikan yang dijual di bengkel resmi.


Kenali Gejala-gejala Mesin Diesel Mobil Kamu Rusak!


Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan mesin diesel, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Juni Servis Hepi dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-30 Juni 2022.

 

Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 15 Jun 2022 | 13:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifperawatanmobilmesindieselservisberkala
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family