Banyak pemilik mobil yang merasa tak puas dengan ban mobilnya yang standar pabrik, hingga akhirnya mengganti dengan pattern berbeda dan ukuran yang lebih besar. Ada juga yang mengganti ban sekadar untuk menambah gaya saat berkendara.
Pemilihan ban yang tepat merupakan langkah paling awal menuju keselamatan berkendara. Pilihlah pattern yang paling cocok. Terkadang pemilik mobil membeli mobil baru dan merasa tidak sreg dengan bannya lalu mengganti pattern lain, tanpa acuan pattern seperti apa yang cocok dengan kondisi pakainya. Setelah itu barulah menentukan ukuran yang paling cocok.
Terkait ukuran ban, ada konsekuensi yang harus dibayar bagi pemilik mobil yang ingin mengganti ban standar menjadi ban berukuran yang lebih besar. Makin besar ukuran, bukan makin bagus, tapi ada nilai jeleknya juga jika mobil standar menggunakan ban 14 inci, 185/70 R14. Jika di ganti jadi 205/45 R17 tentu sah saja diganti tapi ada konsekuensinya.
Selain harganya yang sudah pasti mahal, penggantian ban yang lebih besar ada konsekuensinya. Yaitu makin besar diameter ban, menyebabkan tingginya tingkat kebisingan. Selain itu, rolling resistance (hambatan gulir) makin besar, dengan demikian pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros.
Ban mobil memang harus dipilih sesuai dengan medan dan juga pas untuk kebutuhan. Oleh karena itu jangan anggap remeh mengenai proses pemilihan ban yang tepat. Sahabat bisa ikuti beberapa tips memilih ban yang cocok untuk mobil kesayangan disini.
- Ban Mobil Yang Tepat
Banyak jenis ban mobil yang dijual dipasaran, tetapi Sahabat harus ketahui dan bisa memilih dengan mempertimbangkan kelebihan dan medannya. Ban tubeless yang memiliki cairan anti bocor saat roda pertama kali disematkan. Kelebihannya lebih tahan udara, tidak mudah kempes sekalipun tidak memakai ban dalam.
Ban bias adalah ban yang terbuat dari lembaran cord yang ditenun dengan pola zig-zag yang membentuk sudut 40 sampai 65 derajat terhadap keliling lingkaran ban. Sedangkan ban radial adalah ban yang terbuat dari lapisan serat dengan arah menyilang di bagian lingkar ban. Jenis ban ini cocok dipakai pada kendaraan yang membawa penumpang maupun pada truk bermuatan ringan.
Ban RFT (Run Flat Tyre) adalah ban yang tetap bisa berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu meskipun tanpa dalam keadaan kempes. Jenis ini diklaim mampu melaju dalam tekanan 0 hingga 80 km dengan kecepatan mencapai 80 km/jam. Selanjutnya, All Terrain, yang merupakan ban yang didesain khusus agar tahan dalam melaju di medan yang dipenuhi kerikil, tanah, atau bahkan berair. Ban ini cocok untuk mobil jenis offroad.
- Sesuai Kebutuhan dan Tipe Kendaraan
Sahabat bisa menentukan mana yang paling tepat untuk mobil kesayangan. Untuk mengetahuinya, ada simbol ban mobil yang bisa dijadikan acuan. Informasi seputar tipe ini tercantum dalam buku petunjuk penggunaan. Umumnya, masing-masing tipe ban terdiri dari kombinasi kode yang menunjukan penggunaannya.Misalnya kode ban mobil P 215/55 R17 93V yang mana P berarti Passenger. Kode P pada ban ini dibuat untuk mengangkut orang atau penumpang. Lalu ada juga kode ‘R’ untuk ban berjenis radial, kode LT yang artinya Light Truck untuk membawa barang muatan, "ST’ yang artinya Spesial Trailer, dan juga kode ‘T’ alias Temporary yang menunjukan ban cadangan.
- Perhatikan Ukuran Ban Mobil
Sahabat harus perhatikan dengan melihat ukuran melalui ukiran angka di samping ban berupa susunan kode ukuran ban mobil. Misalnya pada kode P 215/55 R17 93V. Angka 215 menunjukan lebar telapak ban dalam satuan milimeter yang berpengaruh pada peningkatan performa dan kecepatan. Lalu angka 55 menunjukan ketebalan dibandingkan lebar telapak ban berupa rasio ban dalam persentase. Artinya tebal ban adalah 55% dari 215 milimeter.
Jika tebal semakin besar, maka keseimbangannya pun lebih terjaga. Sementara itu huruf R adalah kriteria ban radial, lalu angka 17 menyatakan diameter pelek dalam satuan inci. Selanjutnya 93V adalah kapasitas maksimum beban dan batas kecepatan yang aman untuk dioperasikan. Angka 93 memiliki indek kemampuan daya pikul (load index) untuk tiap ban. Kemudian huruf V melambangkan kecepatan maksimal sebesar 240 km/jam.
- Pastikan Tahun Pembuatan Ban Mobil
Tahun pembuatan juga menjadi hal penting dalam memilih ban mobil terbaik karena ban memiliki masa kadaluarsa. Jika Sahabat membeli ban bekas, maka jangan memilih ban yang masa kadaluarsanya sudah dekat. Hal ini karena ban terbuat dari karet yang kualitas dengan tahun produksi baru akan lebih baik daripada ban yang diproduksi sudah lama meskipun belum digunakan.
Tahun pembuatan ini dapat dilihat dari empat digit nomor yang tertera di sisi luar dinding ban. Contohnya 3519 yang berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-35 tahun tersebut, lalu dua angka di belakang yaitu 19 adalah tahun pembuatan, yakni 2019.
Jadi ukuran ban yang paling pas adalah ukuran yang asli dari pabrik mobil. Jika Sahabat mengutamakan style atau gaya, kamu bisa cek pilihan ban yang ada di www.Garasi.id. Lakukan perawatan jasa servis yang cocok untuk mobil kesayangan kamu, dan ingat selalu mengutamakan kenyamanan saat berkendara ya Sahabat Garasi.