Tahukah kamu, di setiap baris ke-2 pada mobil biasanya disematkan logo ISOFIX pada bangkunya. ISOFIX merupakan kependekan dari International Standard Organizations FIX (standar keselamatan internasional). Banyak orang berpikiran ISOFIX adalah jenis kursinya, padahal nama tersebut merupakan standar keselamatan seperti halnya airbag. ISOFIX sendiri merupakan fitur keselamatan yang terdapat di kursi penumpang belakang yang didesain untuk anak kecil, balita maupun batita.
Secara umum, ISOFIX merupakan dua buah besi pengait yang terletak di bagian lipatan jok bagian dalam. Fungsi utamanya adalah mengaitkan bagian bawah child car seat di jok mobil tanpa harus menggunakan sabuk pengaman. Pemasangan child car seat dengan ISOFIX dianggap lebih aman untuk para bayi.
Jika Sahabat memiliki adik kecil atau balita, sudah seharusnya Sahabat perlu mempertimbangkan membeli child car seat untuk mereka. Hampir sebagian besar orang di Indonesia tidak aware dengan penggunaan child car seat di mobil mereka. Tidak adanya aturan yang mengharuskan penggunaan child car seat menyebabkan orang tua tidak memperdulikan fitur keselamatan ISOFIX ketika membeli mobil. Padahal dengan adanya child car seat yang dipasang pada fitur keselamatan ISOFIX membuat buah hati kamu selalu aman. Selain aman, kenyamanan sang buah hati sudah dipastikan terjamin selama berkendara.
Nah, jika Sahabat sedang memilih untuk membeli child car seat untuk sanak saudara, teman atau buah hatinya, alangkah baiknya Sahabat memperhatikan hal-hal berikut ini seperti yang dilansir di Daihatsu.co.id sebelum memutuskan untuk membeli :
Cek berat badan bayi untuk memilih jenis car seat apa yang dibutuhkan.
- Infant car seat, untuk bayi usia 0-1 tahun dan berat badan 10 kg dirancang agar dapat diputar
- Toddler car seat , untuk bayi umur 1-4 tahun, dengan berat badan 10 kg-20 kg.
- Young children car seat, untuk anak usia 4-8, dan berat badan lebih dari 20kg.
Memasang Car Seat di Belakang Kursi Depan
Meletakkan car seat di belakang jok dapat mengurangi sampai 75% tingkat kematian anak saat terjadi kecelakaan. Dengan posisi di belakang leher, kepala dan tulang belakang anak akan terlindungi maksimal pada benturan. Kenapa tidak di jok depan? Karena anak akan sulit bernapas saat airbag mengembang.
Pasang Posisi dengan Benar
Pastikan ketika memasang car seat sudah benar dan tidak bergeser sejauh 1 inci. Pasang sabuk dengan benar sampai sabuk berbunyi "klik" ketika mengunci dan selalu cek sabuk minimal 2 minggu sekali. Selalu perbaiki car seat ketika bergeser ke depan atau ke samping.
Sabuk Pas Di Tubuh Anak
Jangan memasang sabuk terlalu kencang kepada anak, karena anak akan sulit untuk bernapas. Cukup kencangkan sabuk sesuai dengan tubuh anak dengan sedikit longgar ukuran satu ruas jari. Jangan sampai longgar karena tidak akan membuat fungsi sabuk berguna sebagai pengaman.
Kemiringan Tempat
Menurut petunjuk dari American Academy of Pediatrics, kemiringan yang ideal untuk car seat bayi adalah 45 derajat. Sedangkan, untuk bayi yang sudah lebih besar atau balita, sudut kemiringan cukup 35 derajat.
Keselamatan selama berkendara itu penting lho Sahabat. Apalagi semakin hari banyak pengendara yang tidak berhati-hati dalam menggunakan kendaraanya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, karena keselamatan buah hati merupakan tanggung jawab dari Sahabat juga.
Nah, jika kamu sedang mencari mobil bekas yang memiliki fitur keselamatan lengkap seperti ISOFIX, kamu bisa mencarinya di Garasi.id. Di Garasi.id, mobil-mobil yang dijualnya lengkap, berkualitas dan tentunya banyak promo menarik.
Foto : Internet