Mobil
Koil Mobil

Mesin Pincang Jangan Salahkan Busi, Cek Komponen Ini

21 Okt 2018 | 16:00 WIB

Salah satu komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan selain busi adalah koil. Jika mesin kendaraan pincang saat digunakan, tidak melulu terkait dengan busi. Boleh jadi malah ignition coil-nya yang bermasalah

Menurut Joko Pratikno, Technical Service Departement PT Denso Sales Indonesia, sistem pengapian mesin bensin tak bisa dilepaskan dari salah satu komponen penting yang bernama ignition coil atau biasa disebut koil.

"Komponen ini memiliki fungsi yang cukup vital pada hasil pengapian untuk busi. Ini karena prinsip atau dasar pengapian bermula dari koil," bukanya.

Mesin Pincang Jangan Salahkan Busi, Cek Komponen Ini

Ignition coil merupakan bagian dari sistem pengapian pada mesin yang fungsinya menaikkan tegangan dari aki, kemudian diteruskan ke busi untuk menghasilkan percikan bunga api di ruang bakar. Jadi, ignition coil memiliki peran penting dalam pengapian di ruang bakar.

Baca Juga : Mobil Terasa Boros BBM, Simak Faktor Penyebabnya

Tidak sedikit pemilik kendaraan yang kurang mengetahui fungsi dan peranan penting dari ignition coil, sehingga pada saat terjadi gangguan sistem pengapian di ruang bakar, atau biasa disebut mesin kendaraan pincang. Dalam hal ini pengendara hanya fokus di pengecekan busi saja.

"Ketika terjadi mesin kendaraan yang pincang, jangan panik. Jangan terburu-buru mengganti busi. Setiap komponen pengapian dan kelistrikan wajib diperiksa. Mulai dari busi, aki, hingga ignition coil. Biasanya saat mesin pincang dan bergetar, mesin tidak akan langsung mati karena di komponen mobil terdapat beberapa busi dan igantion coil, tergantung jumlah silindernya," terangnya, seperti dilansir dari laman Otosia.com.

Dijelaskan lebih jauh, jika langsung mengganti busi tanpa melakukan pengecekan komponen yang mendukung sistem pengapian di kendaraan, maka ini adalah solusi sementara saja. Akibatnya, beberapa bulan kedepan, mesin pincang akan kembali terjadi lagi.

"Jika terburu-buru mengganti busi, belum tentu busi yang menjadi penyebab. Bisa jadi, ignition coil yang kotor, kendor, atau bahkan sudah rusak dan tidak layak pakai," paparnya.

Menurut Joko Pratikno, ignition coil tidak berfungsi maksimal bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, ignition coil kotor, terdapat partikel-partikel debu yang dapat menghambat pengapian.

Kedua, Igantion coil mudah panas. Hal ini bisa disebabkan karena adanya korsleting pada kumparan-kumparan dalam koil. Efek yang dihasilkan, yaitu pengapian menjadi tidak sempurna.

"Solusinya, sebaiknya langsung mengganti koil," pungkasnya.

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 07 Mei 2020 | 14:44 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsbelimobilbekasmobilbekasmurahjualmobilmurahjualbelimobilonlinejualbelionlinemobilonlinegarasiidotomotifberkualitasmobilbekasjualbelijabodetabek
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family