Meski mobil bekas, ada beberapa diantaranya telah mengadopsi sistem keamanan anti-lock braking system (ABS). Namun sayangnya banyak pula diantara kita yang kurang mengerti bagaimana cara mengoperasikannya dengan baik dan benar.
Informasi ini jadi satu informasi penting tentunya, karena hal ini menyangkut keselamatan Sahabat Garasi. Karena bisa saja saat Sahabat Garasi melakukan pengereman mendadak yang menggunakan sistem ABS, namun roda terkunci yang menyebabkan kecelakaan.
Nah kali ini, ada satu cara yang perlu kita lakukan saat mengendarai mobil yang telah mengadopsi sistem Anti-Lock Braking System (ABS). Tentunya agar roda tidak terkunci, salah satunya dengan membaca jarak kendaraan yang ada di depan kita. Karena sistem yang ditawarkan Anti-Lock Braking System itu berbeda dengan sistem pengereman biasanya.
Baca Juga : Berbahaya, Jangan Injak Rem Terus-menerus di Jalan Menurun
Karena disaat Sahabat Garasi melakukan pengereman secara mendadak dan keras, mobil masih akan tetap melaju namun melambat. Hal ini dimaksudkan agar Sahabat Garasi sebagai pengendara masih bisa mengendalikan kendaraan dalam keadaan panik. Namun kendaraan tetap berada di jalur tanpa terguling. Sedangkan sistem pengereman manual akan mengunci roda dan memungkinkan kendaraan bisa terguling saat Sahabat Garasi membating setir kemudi.
Dicontohkan, kendaraan yang memiliki sistem pengereman Anti-Lock Braking System saat melakukan pengereman dengan jarak di depan kendaraan 20 meter. Sistem rem Anti-Lock Braking System (ABS) ini baru akan berhenti total kira-kira pada jarak 17 meter. Dan hal ini berlaku pada kelipatan kecepatan lainnya. Jadi, hati-hati di jalan ya Sahabat.
Foto : Garasi.id