Mobil ditinggal mudik, apa busi mobil perlu diganti?
Mobil ditinggal mudik, apa busi mobil perlu diganti?

Mobil ditinggal mudik, apa busi mobil perlu diganti?

19 Mei 2022 | 11:00 WIB

Setelah 2 tahun harus berlebaran secara virtual dengan keluarga dan sanak saudara, tahun 2022 ini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran ke kampung halaman. Dengan kebijakan tersebut, dari para Sahabat Garasi pasti banyak kan yang kemarin mudik menggunakan kendaraan umum dan meninggalkan kendaraan pribadi di garasi rumah. Gimana ya kondisi mobil kita lama ditinggal? akan timbul masalah misal busi mobil mati sehingga tidak bisa di starter atau akan malah baik-baik saja karena kendaraan tidak digunakan?. 

Mobil ditinggal mudik, apa busi mobil perlu diganti?


Perlu diketahui Sahabat, membiarkan mobil begitu saja dalam kurun waktu yang cukup lama hingga berminggu-minggu dapat menimbulkan "penyakit" baru pada komponen-komponen penting terutama mobil, karena sudah tidak dibarengi dengan pengecekan dan perawatan secara rutin seperti saat masih sering dikendarai.

Bagaimana dengan urusan perawatan busi mobil, perlukah ikut diganti jika kendaraan lama tidak bergerak? Berbeda dengan oli, busi tidak akan terpengaruh jika kendaraan lama tidak digunakan. Berdasarkan informasi yang Garasi himpun, busi mobil tidak perlu dicopot dan diganti baru jika kendaraan lama tidak dipakai, sepanjang mesin kendaraan dalam kondisi sehat. Hanya saja disarankan agar kendaraan sering dipanaskan, paling tidak 1-2 kali dalam seminggu agar mobil tetap normal.

Berbicara soal busi mobil, ada tips jitu nih yang bisa Sahabat ikuti untuk terus menjaga busi mobil agar tidak rusak. 

Tips Merawat Busi Mobil

Busi mobil yang bermasalah akan mempercepat matinya busi. Oleh karena itu, busi mobil harus diganti secara rutin paling tidak setiap dua hingga tiga bulan sekali. Jika memang sudah tak tertolong lagi, maka gantilah busi agar kegiatan berkendara menjadi lebih nyaman. Akan tetapi jika yang terjadi hanya busi kotor, maka Sahabat bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

Mobil ditinggal mudik, apa busi mobil perlu diganti?


1. Periksa Kondisi Busi Mobil

Pemeriksaan kondisi busi adalah satu hal yang tak boleh dilewatkan. Pemeriksaan ini bisa Sahabat lakukan tiap dua hingga tiga bulan sekali. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini dari busi mobil Sahabat. Jika terjadi kerusakan maka penggantian bisa segera dilakukan. Jika kotor maka Sahabat bisa membersihkannya agar proses pembakaran bisa menjadi lebih sempurna.

2. Identifikasi Kondisi Busi Mobil

Setelah memeriksa kondisi busi, maka langkah berikutnya adalah mengidentifikasi kondisi busi. Kondisi busi yang Sahabat identifikasi bisa dibagi menjadi dua kondisi, yakni rusak dan kotor. Saat busi sudah rusak maka penanganan yang paling tepat adalah dengan melakukan penggantian. Sedangkan saat busi hanya kotor maka Sahabat bisa membersihkannya agar bisa digunakan dengan normal lagi.

3. Membersihkan Busi Mobil yang Kotor

Hal pertama yang harus disiapkan untuk membersihkan busi yang kotor adalah menyiapkan bensin untuk merendam busi. Setelah itu, rendamlah busi selama lima hingga sepuluh menit. Hal ini bertujuan untuk meluruhkan kotoran yang ada pada busi. Setelah itu, sikatlah kotoran yang menempel pada busi dengan menggunakan sikat kawat atau sikat gigi. Jika elektroda masih kotor maka bisa dibersihkan lagi dengan menggunakan amplas lalu keringkan dengan kompresor.

4. Pengaturan Jarak Elektroda

Tahap berikutnya yang harus diperhatikan adalah pengaturan jarak elektroda. Jarak elektroda harus diatur dengan tepat agar percikan api yang dihasilkan busi mobil sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai jarak elektroda terlalu dekat atau terlalu jauh, hal ini akan memengaruhi proses pembakaran. Jarak ideal bagi elektroda busi adalah 0,6 hingga 0,8 mm. Gunakanlah obeng minus atau besi pipih untuk membantu mengatur jarak elektroda ini.

5. Pasang Kembali Busi Mobil

Langkah terakhir dalam merawat busi adalah dengan memasangnya kembali ke tempat semula. Tips untuk memasang busi yang baik adalah dengan menggunakan tangan secara manual, lalu setelah busi terasa erat dan kencang barulah gunakan kunci busi untuk mengencangkannya. Jangan sampai memasang busi secara tidak kencang karena hal tersebut akan berdampak pada kenyamanan mengemudi Sahabat.

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 19 Mei 2022 | 11:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifgantibusi
Kontak email [email protected]
Nomor WA 081522550888
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family